21 May 2021
Polisi Amankan Jukir yang Menganiaya Driver Ojol
PAYAKUMBUH, (GemaMedianet.com) | Lisrul alias Kuyung (42) Warga Kelurahan Kapalo Koto Dibalai Kecamatan Payakumbuh Utara dibekuk tim Polres Payakumbuh, diduga telah melakukan penganiayaan kepada Yudi Yafisham (44) Seorang driver ojek online menggunakan pisau sangkur, Senin (10/5/2021) Lalu.
AKP Aknopilindo mengatakan, kronologi penganiayaan itu berawal saat korban mendapat orderan ke CFC pusat Kota Payakumbuh, tiba-tiba saja ditegur oleh pelaku yang merupakan juru parkir (jukir) lantaran memarkirkan kendaraan tidak di depan CFC tersebut.
Korban memindahkan kendaraannya, dan sempat terlibat cekcok mulut dengan pelaku. Kemudian berujung penyerangan dengan penyayatan di wajah yang dilakukan pelaku kepada korban menggunakan pisau sangkur, hingga korban mendapat 25 jahitan di wajahnya.
Dijelaskan Aknopilindo, pelaku Lisrul kini dijebloskan ke penjara dengan jeratan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dan Undang Undang Drt Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 2 ayat (1) atas dugaan membawa senjata penikam, dan senjata penusuk dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun,” pungkasnya. (CAN)
20 May 2021
Wali Kota Payakumbuh Resmikan Pembangunan Masjid Nurul Jannah
PAYAKUMBUH, (GemaMedianet.com) | Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi menghadiri sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Jannah di Payolinyam Kelurahan Tigo Koto Dibaruah, Kamis (20/05).
Turut hadir Anggota DPR RI Cairul Anwar, Anggota DPRD Kota Payakumbuh Mustafa, Polres Payakumbuh, Kakan Kemenag Kota Payakumbuh, Polsek Payakumbuh, Danramil, Camat Payakumbuh Utara, Lurah Tigo Koto Dibaruah, Babinsa, Babinkantibmas serta tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya pengurus Masjid Nurul Jannah Idris Arifin mengatakan lahan masjid tersebut merupakan wakaf dari kaum Dt. Sinaro Nan Bolang untuk masyarakat Payonibuang sekitarnya untuk mendirikan tempat ibadah yang berada dijalur perlintasan Sumbar-Riau.
"Mengingat lokasi masjid kita berada dijalur perlintasan dan tidak mampu lagi menampung jamaah jadi berkat dukungan dari masyarakat sekitar kami pengurus masjid sangat termotifasi untuk merehab total masjid ini menjadi masjid yang lebih representatif," katanya.
Walaupun dengan anggaran terbatas Idris menyebut pengurus akan memulai segera proses pembangunannya supaya bisa selesai menjelang masa jabatan Pak Wali habis dan bisa langsung beliau resmikan.
"Walau dana kita saat ini hanya 80juta rupiah dan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan menelan biaya lebih kurang 3milyar rupiah, namun pembangunannya akan kita segerakan, dan kita juga mohon bantuan kepada Pak Wali untuk tambahan dana pembangunan masjid ini," ucapnya.
"Selain itu bagi masyarakat yang ingin menjadi donatur juga bisa menyalurkan bantuan melalui rekening Bank Syariah Indonesia 7152402915 a.n PP Masjid Nurul Jannah atau menghubungi pengurus," tambahnya.
Sementara itu Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan siap membantu pembangunan Masjid Nurul Jannah karena masjid tersebut mempunyai nilai sejarah yang mendalam baginya.
"Kenangan saya banyak disini, dulu saya sering sholat disini bahkan saya juga pernah berceramah disini, saya harapkan masjid ini bisa selesai menjelang masa jabatan saya habis dan saya bisa sholat jumat disini saat sudah selesai," ungkap Riza.
"Dan untuk bantuan pembangunan silahkan masukkan proposal nanti akan saya prioritaskan untuk masjid ini" tukuknya.
Riza juga mengucapkan terimakasih kepada pengurus untuk menghadirkan tempat ibadah yang nyaman bagi masyarakat semoga semua yang telah kita perbuat mendapat balasan dari Allah.
"Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan masjid ini, semoga semuanya menjadi ladang amal bagi kita semua," pungkasnya. (CAN)
Secara Virtual, Pemko Payakumbuh Konsultasi ke BPKPD Buleleng
Payakumbuh,Gemamedianet.com— Agar bisa gerak cepat dalam proses pembangunan hotel yang berlokasi di bekas kantor balaikota bukik sibaluik kelurahan balaipanjang, kecamatan Payakumbuh Selatan, bagian perekonomian Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Payakumbuh laksanakan konsultasi ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Daerah (BPKPD) kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Kamis (20/5/2021).
Dihadiri langsung oleh wakil walikota (wawako) Payakumbuh Erwin Yunaz, konsultasi yang dilaksanakan secara virtual via aplikasi Zoom meeting tersebut juga turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Rida Ananda, Asisten II Elzadaswarman, Asisten III Amriul, Staf ahli Elfrizaharman, kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Desmon Korina, kepala Bada Keuangan Daerah (BKD) Syafwal beserta jajaran, kepala bagian perekenomian Setdako Arif Siswandi beserta jajaran, Bappeda, dinas PUPR, dan bagian Hukum Setdako Payakumbuh.
Berlangsung ditempat terpisah, rombongan Setda bersama jajaran menghadiri dari ruang pertemuan Randang lantai 2 Balaikota Payakumbuh dan wawako Erwin Yunaz hadir dari rumah dan Made hadir daei kantor BPKPD Kabupaten Buleleng Provinsi Bali.
Hadir virtual dari rumah, Erwin Yunaz mengatakan trimakasih kepada pak Made selaku perwakilan dari BPKPD Kabupaten Buleleng yang telah bersedia menerima rombongan dari Payakumbuh.
“Meskipun sedang terjadi wabah pandemi covid-19 saat ini, kami dari Pemko Payakumbuh tetap dapat melakukan sharing dan konsultasi bersama Pemkab Buleleng. Dan dengan teknologi 4.0 sekarang kita sudah bisa bertemu kapanpun dan dimanapun berada, sehingga ini sangat membantu sekali di tengah wabah pandemi yang sedang terjadi”, ungkap wawako Erwin.
Menurut Erwin Yunaz, Pemko Payakumbuh juga baru pertama kali dalam melakukan proses investasi untuk pembangunan hotel berbintang di kota Payakumbuh, dan saya berharap dengan pertemuan ini kita agar dapat saling sharing dan bertukar informasi sehingga Pemko Payakumbuh ke depan memiliki pegangan yang kuat untuk segera melangkah dalam melanjutkan proses kerja bersama investor ini”, ujarnya.
Terkait lokasi pembangunan hotel berbintang tersebut, Erwin Yunaz mengatakan jika lokasi lahan bekas kantor balaikota itu saat ini telah menjadi aset (tanah dan bangunan) yang diserahkan ke dinas pariwisata pemuda dan olahraga kota Payakumbuh, maka Pemko Payakumbuh ingin gerak cepat dalam pengelolaan lahan aset tersebut sehingga kami ingin melaksanakan sharing dan konsultasi bersama BPKPD Buleleng.
Diakhir penyampaiannya, Erwin Yunaz berharap tentunya melalui konsultasi yang dilangsungkan secara virtual tersebut, Pemko Payakumbuh nanti dapat melakukan duplikasi ilmu untuk penerapan di kota Payakumbuh yang sebelumnya telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten Buleleng.(CAN)
Kapolda, Wagub Sumbar dan Danrem Hadiri Launching Layanan Polisi 110, Permudah Pelayanan Masyarakat
Respon Cepat Aduan Masyarakat, Panglima TNI dan Kapolri Luncurkan Hotline 110
BANDUNG, (GemaMedianet.com) — Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan beberapa pihak terkait meluncurkan layanan darurat atau Hotline 110. Hal itu dilakukan dalam rangka merespon cepat aduan masyarakat kepada aparat kepolisian.