PADANG, (GemaMedianet.com) – Hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) tahun 2016 yang dilakukan Kementerian PANRB, Pemerintah Kota
Padang berpredikat B. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (PANRB), Asman Abnur, optimis tahun 2017 ini bisa meraih nilai A.
29 April 2017
Bermalam di Kawasan Saribu Rumah Gadang, 'Oma-oma' ini Terkesan
SOLSEL,(GemaMedianet.com) -- Bermalam di kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG), Nagari Koto Baru, Solok Selatan (Solsel) begitu meninggalkan kesan bagi Oma-oma yang berprofesi sebagai Bidan atau pun pensiunan. Dibilang Oma-oma karena mereka rata- rata berusia antara 45-70 tahun, mereka merupakan alumni Kebidanan Bukittinggi angkatan 1969. Kedatangan mereka pada Jumat malam (28/4/2017) dan menginap di salah satu rumah gadang yang dijadikan homestay di kawasan SRG itu.
Seorang diantara mereka, Mardiana Kisam mengatakan, suasana bermalam di SRG jarang ditemukan pada era saat ini, pasalnya dikarenakan perkembangan zaman. "Suasana Minangkabau tempo dulu sangat kental terasa di SRG, seakan mengenang kembali masa kecil kami dulu. Suasana kampungnya dapat deh," katanya.
Setelah puas bermalam di SRG, kata Mardiana, pada pagi harinya kami melanjutkan perjalanan ke Hot Water Boom (HWB) Sapan Maluluang untuk mandi pagi sambil berendam air panas. "Wah, di sini suasananya sangat asri, dan air panasnya masih alami. Sambil berendam di kolam air panas, kita disuguhi pemandangan alam berupa perbukitan," lanjutnya.
Kemudian Mardiana menambahkan, perjalanan dilanjutkan ke kawasan perkebunan teh Liki di Sungai Lambai, Lubuk Gadang Selatan atau berjarak sekitar 20 kilometer dari HWB. Menikmati hamparan hijau yang terbentang luas di kaki Gunung Kerinci. "Kami sebetulnya masih ingin berkunjung ke Air Terjun Kembar Bangun Rejo, namun dikarenakan waktu sudah sore sehingga kami harus melanjutkan perjalanan menuju Solok. Semoga saja kunjungan berikutnya kami masih berkesempatan ke sini (Solsel.red)," tambahnya.
Kedatangan alumni Kebidanan Bukittinggi 1969 ini ikut didampingi oleh tim Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Solsel sebagai pemandu. "Oma-oma ada yang berasal dari Jakarta, Bukittinggi dan Batam. Mereka reuni untuk keliling Sumbar, mulai dari Padang, Solsel, Solok, Bukittinggi, Maninjau dan kembali ke tempat masing-masing," kata Pegawai Disbudpar Solsel yang ikut mendampingi, Dewi. (Okt)
28 April 2017
Ini Delapan Rekomendasi DPRD Padang Terhadap LKPj Walikota 2016
PADANG,
(GemaMedianet.com)
– Sebanyak
delapan butir rekomendasi DPRD Kota Padang terkait Laporan Pertanggungjawaban
Walikota Padang Tahun 2016 disampaikan pada rapat paripurna, Jumat (28/4/2017).
Putra Terbaik Tanah Datar M.Fikhi Dilepas ke Peristirahatan Terakhir
TANAH
DATAR, (GemaMedianet.com) – Cuaca
mendung menyelimuti hari seakan turut berduka atas kehilangan salah seorang
putra terbaik Tanah Datar. Betapa tidak, Muhammad Fikhi meninggal dalam usia
muda yakni 22 tahun saat usai bertugas memadamkan kobaran api yang melahap
rumah penduduk Malalo, Selasa (25/4/2017) malam.
Plt. Sekda Padang Panjang Indra Gusnady Kawal Tiga Proyek Besar
PADANG, (GemaMedianet.com) – Tahun ini Kota Padang Panjang yang dipimpin H. Hendri Arnis,
BSBA makin giat melakukan pembangunan. Baik pembangunan fisik maupun
pembangunan mental spritual.
Nelayan Kota Padang dan Pasaman Barat Terima Paket BBG 2017
PADANG, (GemaMedianet.com) – Sebanyak 24.000 paket perdana konversi BBM ke BBG tahun ini akan
didistribusikan kepada nelayan kecil kepada 14 Kabupaten/Kota di 10 propinsi.
Kota Padang dan Kabupaten Pasaman Barat merupakan dua daerah di Provinsi
Sumatera Barat yang penerima paket perdana konversi tersebut.
27 April 2017
Pemilik Cafe dan Hiburan Malam Ogah Penuhi Undangan Sosialisasi Pekat
SOLSEL, (GemaMedianet.com) –
Upaya Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) mensosialisasikan Peraturan
daerah (Perda) Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Maksiat
sepertinya dianggap angin lalu oleh sejumlah pengusaha cafe dan hiburan malam
di Negeri Seribu Rumah Gadang ini.
156 Pelajar se-Solsel Lulus SNMPTN, Terbanyak dari SMAN 3 Solsel
SOLSEL, (Gema Medianet .com) -- Dari 156 pelajar tingkat SMA se- Solok Selatan (Solsel) yang lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) melalui jalur prestasi atau mahasiswa undangan, jumlah terbanyak pelajar yang diterima berasal dari SMAN 3 Solsel. Hal ini disampaikan ketua Majelis Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK, Syamsuria melalui sambungan seluler, Kamis (27/4/2017).
"SMA se-Solsel berjumlah sebelas sekolah, namun yang ikut jalur prestasi hanya sembilan sekolah yakni SMAN 1 sampai SMAN 9 untuk SMAN 10 dan SMAN 11 belum memiliki pelajar kelas XII,"katanya.
Kemudian, lanjut Syamsuria dari sembilan sekolah yang ikut seleksi hanya tujuh sekolah yang berhasil mengikuti seleksi yakni SMAN 1 sampai SMAN 7. Sedangkan, pelajar SMAN 8 dan SMAN 9 belum berhasil menembus seleksi SNMPTN jalur prestasi 2017 ini.
Adapun rincian jumlah tiap sekolah yang lulus SNMPTN 2017 di Solsel adalah, SMAN 3 sebanyak 63 orang pelajar, SMAN 1 sebanyak 31 orang, SMAN 2 sebanyak 2 orang, SMAN 4 sebanyak 10 orang, SMAN 6 sebanyak 4 orang, SMAN 7 sebanyak 9 orang dan SMAN 5 sebanyak 37 orang. "Sehingga jumlah keseluruhan 156 orang, dan jumlah terbanyak berasal dari SMAN 3,"katanya.
Untuk sekolah yang akreditasi A jumlah yang ikut seleksi adalah 50 persen dari jumlah siswa kelas XII dan untuk akreditasi B sekitar 20 persen dan sekolah akreditasi C sekitar 15 persen dari jumlah pelajar akhir. "Di Solsel ada 4 SMA yang akreditasi A dan termasuk SMAN 3. Kita ada 251 orang pelajar akhir (kelas XII) yang bisa ikut seleksi cuman 108 dan Alhamdulillah lulus 63 orang,"lanjutnya.
Ia menambahkan, jumlah tersebut merupakan hasil final seleksi jalur prestasi disejumlah Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. "Untuk Solsel sudah kami kirimkan datanya ke Provinsi Sumbar untuk dilakukan rekapitulasi,"tutupnya.(Okt)
"SMA se-Solsel berjumlah sebelas sekolah, namun yang ikut jalur prestasi hanya sembilan sekolah yakni SMAN 1 sampai SMAN 9 untuk SMAN 10 dan SMAN 11 belum memiliki pelajar kelas XII,"katanya.
Kemudian, lanjut Syamsuria dari sembilan sekolah yang ikut seleksi hanya tujuh sekolah yang berhasil mengikuti seleksi yakni SMAN 1 sampai SMAN 7. Sedangkan, pelajar SMAN 8 dan SMAN 9 belum berhasil menembus seleksi SNMPTN jalur prestasi 2017 ini.
Adapun rincian jumlah tiap sekolah yang lulus SNMPTN 2017 di Solsel adalah, SMAN 3 sebanyak 63 orang pelajar, SMAN 1 sebanyak 31 orang, SMAN 2 sebanyak 2 orang, SMAN 4 sebanyak 10 orang, SMAN 6 sebanyak 4 orang, SMAN 7 sebanyak 9 orang dan SMAN 5 sebanyak 37 orang. "Sehingga jumlah keseluruhan 156 orang, dan jumlah terbanyak berasal dari SMAN 3,"katanya.
Untuk sekolah yang akreditasi A jumlah yang ikut seleksi adalah 50 persen dari jumlah siswa kelas XII dan untuk akreditasi B sekitar 20 persen dan sekolah akreditasi C sekitar 15 persen dari jumlah pelajar akhir. "Di Solsel ada 4 SMA yang akreditasi A dan termasuk SMAN 3. Kita ada 251 orang pelajar akhir (kelas XII) yang bisa ikut seleksi cuman 108 dan Alhamdulillah lulus 63 orang,"lanjutnya.
Ia menambahkan, jumlah tersebut merupakan hasil final seleksi jalur prestasi disejumlah Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. "Untuk Solsel sudah kami kirimkan datanya ke Provinsi Sumbar untuk dilakukan rekapitulasi,"tutupnya.(Okt)