22 May 2021
Halal Bi Halal BMPN Pauh IX Kuranji, Irwan Basir : Bangun Narasi Untuk Kemajuan Bersama Nagari
Kapolda, PJU Polda Sulsel dan Kapolres Jajaran Ikuti Launching Layanan Polri 110
Kapolri Tetapkan 14 Polsek di Sulsel Tidak Lakukan Proses Penyidikan
21 May 2021
Polisi Amankan Jukir yang Menganiaya Driver Ojol
PAYAKUMBUH, (GemaMedianet.com) | Lisrul alias Kuyung (42) Warga Kelurahan Kapalo Koto Dibalai Kecamatan Payakumbuh Utara dibekuk tim Polres Payakumbuh, diduga telah melakukan penganiayaan kepada Yudi Yafisham (44) Seorang driver ojek online menggunakan pisau sangkur, Senin (10/5/2021) Lalu.
AKP Aknopilindo mengatakan, kronologi penganiayaan itu berawal saat korban mendapat orderan ke CFC pusat Kota Payakumbuh, tiba-tiba saja ditegur oleh pelaku yang merupakan juru parkir (jukir) lantaran memarkirkan kendaraan tidak di depan CFC tersebut.
Korban memindahkan kendaraannya, dan sempat terlibat cekcok mulut dengan pelaku. Kemudian berujung penyerangan dengan penyayatan di wajah yang dilakukan pelaku kepada korban menggunakan pisau sangkur, hingga korban mendapat 25 jahitan di wajahnya.
Dijelaskan Aknopilindo, pelaku Lisrul kini dijebloskan ke penjara dengan jeratan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dan Undang Undang Drt Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 2 ayat (1) atas dugaan membawa senjata penikam, dan senjata penusuk dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun,” pungkasnya. (CAN)
20 May 2021
Wali Kota Payakumbuh Resmikan Pembangunan Masjid Nurul Jannah
PAYAKUMBUH, (GemaMedianet.com) | Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi menghadiri sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Jannah di Payolinyam Kelurahan Tigo Koto Dibaruah, Kamis (20/05).
Turut hadir Anggota DPR RI Cairul Anwar, Anggota DPRD Kota Payakumbuh Mustafa, Polres Payakumbuh, Kakan Kemenag Kota Payakumbuh, Polsek Payakumbuh, Danramil, Camat Payakumbuh Utara, Lurah Tigo Koto Dibaruah, Babinsa, Babinkantibmas serta tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya pengurus Masjid Nurul Jannah Idris Arifin mengatakan lahan masjid tersebut merupakan wakaf dari kaum Dt. Sinaro Nan Bolang untuk masyarakat Payonibuang sekitarnya untuk mendirikan tempat ibadah yang berada dijalur perlintasan Sumbar-Riau.
"Mengingat lokasi masjid kita berada dijalur perlintasan dan tidak mampu lagi menampung jamaah jadi berkat dukungan dari masyarakat sekitar kami pengurus masjid sangat termotifasi untuk merehab total masjid ini menjadi masjid yang lebih representatif," katanya.
Walaupun dengan anggaran terbatas Idris menyebut pengurus akan memulai segera proses pembangunannya supaya bisa selesai menjelang masa jabatan Pak Wali habis dan bisa langsung beliau resmikan.
"Walau dana kita saat ini hanya 80juta rupiah dan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan menelan biaya lebih kurang 3milyar rupiah, namun pembangunannya akan kita segerakan, dan kita juga mohon bantuan kepada Pak Wali untuk tambahan dana pembangunan masjid ini," ucapnya.
"Selain itu bagi masyarakat yang ingin menjadi donatur juga bisa menyalurkan bantuan melalui rekening Bank Syariah Indonesia 7152402915 a.n PP Masjid Nurul Jannah atau menghubungi pengurus," tambahnya.
Sementara itu Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan siap membantu pembangunan Masjid Nurul Jannah karena masjid tersebut mempunyai nilai sejarah yang mendalam baginya.
"Kenangan saya banyak disini, dulu saya sering sholat disini bahkan saya juga pernah berceramah disini, saya harapkan masjid ini bisa selesai menjelang masa jabatan saya habis dan saya bisa sholat jumat disini saat sudah selesai," ungkap Riza.
"Dan untuk bantuan pembangunan silahkan masukkan proposal nanti akan saya prioritaskan untuk masjid ini" tukuknya.
Riza juga mengucapkan terimakasih kepada pengurus untuk menghadirkan tempat ibadah yang nyaman bagi masyarakat semoga semua yang telah kita perbuat mendapat balasan dari Allah.
"Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan masjid ini, semoga semuanya menjadi ladang amal bagi kita semua," pungkasnya. (CAN)