20 May 2021
104 Da'i Dapatkan Tali Asih Dari Kapolres Bantaeng
19 May 2021
Bus Masuk Jurang di Simpang Tiga Pasaman, Dua Meninggal, 35 Luka-luka, dan Empat Orang Selamat
Pemko Payakumbuh Akan Lakukan Pemeliharaan Pada Talang Penampung Air Hujan Di Kanopi Pusat Pertokoan
Payakumbuh, Gemamediamet.com--- Talang penampung air hujan pada kanopi di pasar pusat pertokoan Kota Payakumbuh ternyata mengalami kebocoran, akibatnya saat hujan deras yang mengguyur pada Rabu (19/5) sore, membuat air hujan jatuh ke depan toko perlengkapan Haji Shafa dan Marwa.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Dahler melalui Kabid Pasar Arnel saat dikonfirmasi media via whatsapp membenarkan talang air tersebut bocor dan ada paralon yang tersumbat.
"Saat ini kami sedang manyusun cara mengerjakannya, mudah-mudahan lepas minggu ini bisa dikerjakan, kita sudah mengeceknya juga dengan konsultan. Kita punya anggaran pemeliharaannya tahun ini, walau tidak banyak, mudah-mudahan cukup untuk mengatasi kebocoran itu," papar Arnel.
Arnel menyebut kendala yang bakal dihadapi adalah cara mengerajakannya, karena lokasi di kanopi pusat pertokoan itu ramai siang malam.
"Kita usahakan dibuat lebih bagus dan tahan dari yang sekarang," kata Arnel.(CAN)
Polda Sumbar Perpanjang Pemberlakuan Pos Penyekatan Perbatasan Provinsi Hingga 24 Mei
Viral Polisi Sabar Hadapi Cacian Warga di Pos Penyekatan, Ini Kata Wakil Komisi III DPR RI
Anggota DPRD Aprial Tinjau Pokir Pembukaan Jalan Lingkung Pasar Mapun - Mudiak Air
18 May 2021
Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi dalam rakor Covid-19 : jangan kita bunuh diri bersama-sama.
Payakumbuh, Gemamedianet.com----Menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia, Walikota Payakumbuh bersama Wakil Walikota, Sekda, Asisten, Staf ahli dan Seluruh kepala OPD, Camat, Kepala Puskesmas dan Lurah se-Kota Payakumbuh melaksanakan rakor penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi daerah di Balaikota Payakumbuh, Selasa (18/5)
Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi dalam arahannya menyampaikan beberapa hal yang substansial sebagai berikut:
Pertama, Kota Payakumbuh saat ini berada pada zona oranye, oleh karena itu. Hal yang perlu kita lakukan adalah keluar dulu dari zona oranye ini, menuju zona kuning bahkan zona hijau.
Kedua, dengan zona oranye saat ini, semua kegiatan kita Serba terbatas. Artinya banyak multiplier effect dari zona oranye ini, yang pada akhirnya menghambat aktifitas kita dalam segala hal termasuk dalam pemenuhan ekonomi sehari-hari.
Sebagai contoh, saat ini tempat-tempat wisata di Payakumbuh ditutup, sekolah tatap muka belum diizinkan. Kemudian dengan tidak adanya izin keramaian, acara pesta yang didalamnya terdapat usaha catering, pelaminan, pelaku seni menjadi terhalang untuk memenuhi kebutuhannya.
Kita bukannya tidak peduli, tapi itulah kondisi yang terjadi pada hari ini, kita berada pada zona oranye, dan masyarakat mari bersama-sama kita patuhi imbauan pemerintah, jika saja masyarakat patuh terhadap semua peraturan, kami yakin kondisi kita tidak akan sedemikian adanya.
Wako Riza meminta, mari kita Jaga diri dan keluarga dari bahaya Covid-19, tetap terapkan protokol kesehatan agar Payakumbuh segera kembali ke zona aman.
"Kalau tidak kita yang akan menjaga ini semua siapa lagi, ini demi kepentingan kita semua, kesampingkan dulu ego kita yang ingin menang sendiri itu atau yang mulai tidak percaya dengan Corona tersebut. Belajarlah untuk peduli kepada sesama agar kebebasan yang selama ini hilang bisa kita rasakan kembali di Payakumbuh," ucap Riza.
Dalam rakor tersebut Wali Kota dua periode itu menekankan agar proses vaksinasi Covid-19 di Payakumbuh dipercepat dan diminta kerjasama seluruh perangkat daerah sampai ke tingkat kelurahan agar mengajak masyarakat untuk secepatnya divaksin.
"Kepada lurah tolong di ajak masyarakat untuk divaksin utamakan yang lansia dulu dan sampaikan bahwa vaksin yang kita gunakan itu aman, tidak berbahaya dan halal," ujarnya.
Terkait izin keramaian Riza menegaskan selama Payakumbuh masih berada di zona oranye semua perizinan yang mengundang keramaian tidak bisa diberikan, dimohonkan pengertian semua masyarakat Payakumbuh.
"Sepanjang payakumbuh di zona oranye tidak ada izin untuk hal yang mengundang keramaian kalau sudah kembali ke kuning baru diizinkan kembali, jadi diminta kerjasama semuanya, mari bersama-sama kita berusaha agar payakumbuh kembali ke zona hijau minimal sekarang kita ke zona kuning dulu," jelas Riza tegas.
"Sebelum Payakumbuh ke zona kuning, tentu kita harus bisa menahan diri, kalau sudah zona kuning tentu semuanya diperbolehkan lagi dan perekonomian di Payakumbuh akan kembali menggeliat" pungkasnya.
Senada dengan itu, juru bicara satgas covid-19 Kota Payakumbuh, Armein Busra menyampaikan, bahwa target Satgas saat ini adalah melaksanakan vaksin covid-19 ke seluruh masyarakat, Armein mengajak agar masyarakat tidak ragu karena hingga saat ini, vaksin adalah upaya pencegahan terbaik masyarakat menghadapi virus Corona ini, disamping melaksanakan prokes tentunya.
Kami meminta masyarakat agar jangan takut, apalagi yang ditakutkan itu adalah saat disuntik vaksin covid-19, mungkin ada yang phobia dengan jarum suntik tapi jangan sampai itu menghalangi niat kita untuk divaksin, bahkan saat disuntikpun tidak begitu terasa sakit. Maka dari itu, bagi ASN dan masyarakat mari sama-sama kita dukung program Pemerintah dalam penanganan covid-19 ini, ujar Armein Busra kepada media. (CAN)