05 May 2021
Launching Binmas Online System, Kapolri Minta Bhabinkamtibmas Jadi Problem Solving Masyarakat
Bazar Ramadhan Kembali Dibuka di Halaman Kantor Gubernur Sumbar
Dirut Kunjungi Instalasi Pengolahan Air, Pastikan Ketersediaan Jelang dan Selama Idul Fitri 1442 Hijriah
Wakapolda Sumbar Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2021
Setiap Kali Mendapat Kebaikan, Sampaikanlah Terima Kasih, Karena Ucapan yang Keluar Dari Mulut Kita Adalah Sebuah Do'a
LKS Peti Bunian Lamposi Salurkan 188 Paket Sembako Bagi Warga Kurang Mampu
PAYAKUMBUH, (GemaMedianet.com) — Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Peti Bunian Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina) gelar acara pembagian paket sembako bagi warga kurang mampu (Dhuafa)di Kecamatan Latina. Kegiatan dengan tema Indahnya Berbagi di Bulan nan Suci tersebut berlangsung di Aula Kantor Camat Latina, Rabu (5/5/2021).
Wako Riza Falepi Pimpin Apel Operasi Ketupat Tahun 2021
Payakumbuh,Gemamedianet.com- Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi didaulat sebagai pemimpin apel pada pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Tahun 2021 yang dilaksanakan di Polres Payakumbuh, Rabu (05/05).
Sempat diguncang gempa namun apel tetap berjalan dengan hidmat. Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat-2021 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H.
Apel gelar pasukan Ops Ketupat 2021 tersebut juga dihadiri oleh Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda, Sekretaris Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota Widya Putra, Instansi terkait serta jajaran Polres Payakumbuh.
Sesuai amanat dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Wali Kota Payakumbuh menyampaikan saat ini tren kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan 2,03 persen. Berkaca dari tahun sebelumnya maka pemerintah telah mengambil kebijakan larangan mudik pada hari raya Idul Fitri 1442 H.
"Keputusan tersebut diambil oleh Presiden Jokowi setelah melalui banyak pertimbangan demi keselamatan bersama," kata Wako Riza Falepi.
Untuk Kota Payakumbuh sendiri, Riza mengatakan seluruh pasukan yang terdiri dari gabungan Polres Payakumbuh, TNI, Satpol PP, Dishub serta instansi terkait siap untuk kegiatan Operasi Ketupat untuk pengamanan hari raya Idul Fitri serta mencegah terjadinya peningkatan kasus Covid-19.
"Di Payakumbuh dalam giat Operasi Ketupat ini, akan kita lakukan juga deteksi dini kepada para pemudik yang masuk untuk dilakukan rapit antigen guna mengantisipasi timbulnya klaster baru virus korona di Payakumbuh," ucapnya.
"Serta untuk PPKM mikro ditingkat kelurahan agar terus berkoordinasi memantau pemudik yang datang serta kegiatan masyarakat yang dapat menimbulkan keramaian," tukuknya.
Sementara itu Kapolres Payakumbuh Alex Prawira menambahkan Operasi Ketupat Singgalang 2021 akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai dari tanggal 6 sampai 17 Mei 2021.
Alex menerangkan untuk Payakumbuh ada tiga pos pengamanan yang disiagakan, yaitu di Pusat Kota, Piladang dan di Simpang Warna Warni Kelurahan Taratak Padang Kampuang.
"Sasarannya di masing-masing pos tersebut nanti agar Covid-19 di Payakumbuh tidak berkembang. Kemudian penerapan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah serta pengamanan selama hari raya Idul Fitri di wilayah hukum Polres Payakumbuh," pungkasnya. (CAN)
Dibawah Kepemimpinan Riza Falepi, Kota Payakumbuh Raih Opini WTP 7 Kali Beturut-Turut
Payakumbuh, Gemamedianet.com— Selama kepemimpinan walikota Payakumbuh dua periode Riza Falepi, Pemerintah kota Payakumbuh tidak hanya meraih penghargaan dari sektor pembangunan saja, tapi juga penghargaan dalam pengelolaan keuangan daerah, dimana saat kepemimpinan Riza Falepi, kota Payakumbuh telah meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tujuh kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatra Barat di tahun 2021.
Pemerintah kota Payakumbuh dibawah komando Riza Falepi telah melaksanakan proses kinerja dalam pengelolaan keuangan daerah dengan akuntabel dan bebas korupsi. Dan atas capaian tersebut, Kota Payakumbuh diganjar penghargaan yang diterima secara virtual dari Ketua BPK-RI Perwakilan Sumatera Barat Yusnadewi tentang Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020 melalui video conference via zoom meeting di Aula Randang Lantai II kantor Walikota Payakumbuh, Rabu (5/5).
Saat penyerahan penghargaan yang diterima langsung oleh Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, orang nomor satu itu turut didampingi Sekretaris Daerah Rida Ananda, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Syafwal dan Kepala Inspektorat Andri Narwan tersebut yaitu opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 7 kali berturut-turut atas pelaporan keuangan Tahun 2020 dan peraih opini WTP Tahun 2021. Ditambah lagi, selama periode itu opini yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tanpa disertai catatan.
“Alhamdulillah, dengan pengelolaan keuangan yang baik, transparan dan akuntabel Kota Payakumbuh telah terima penghargaan WTP dari Menteri Keuangan RI,” kata Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi.
Riza mengatakan, ini merupakan suatu prestasi yang sangat membanggakan mengingat semakin ketatnya standar pengawasan dan audit yang telah ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menjalankan dan menerapkan praktik-praktik pengelolaan keuangan yang baik.
“Terimakasih kepada seluruh elemen. Baik jajaran birokrasi, DPRD, serta seluruh masyarakat Payakumbuh. Sebab, hanya dengan komitmen tinggi serta semangat kebersamaan, penghargaan prestisius tersebut dapat diraih,” ujar orang nomor satu di Payakumbuh tersebut.
Sementara itu Kepala BKD Kota Payakumbuh Syafwal menjelaskan, meski Payakumbuh sudah 7 kali menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian secara berturut-turut dari tahun 2014-2021 namun pada tahun 2014 silam Kota Payakumbuh menerima opini WTP Dengan Paragraf Penjelasan (DPP).
“Karena hal itulah Kemenkeu RI mengakui Kota Payakumbuh baru di tahun 2015-2021 menerima opini WTP 7 tahun berturut-turut,” katanya.
Untuk pengelolaan keuangan daerah sendiri, kepala BKD Syafwal menyebut saat ini Pemko Payakumbuh sudah menerapkan sistem yang berbasis dan terintegrasi teknologi IT, sistem ini diterapkan agar pengelolaan keuangan daerah dapat terkontrol dengan baik dan tentunya hal ini untuk meminimalisir terjadinya penyalahgunaan anggaran”, tukas Syafwal
(CAN)