01 May 2021
BUMD Pemprov Sumut Tandatangani Komitmen Bersama KPK
Selamat Jalan Pak Rusdi
Menpanekraf Kunjungi Kota Randang, Sandiaga Uno: “Insyaallah Randang Payakumbuh Jadi Top Prioritas Spice Up The World”
Payakumbuh, Gemamedianet.com — Langkah progresif yang dilakukan Pemerintah Kota Payakumbuh setelah membranding City of Randang kian tampak cemerlang. Berbagai upaya terus dilakukan agar makanan khas Minangkabau yang menjadi unggulan produk UMKM di kota itu bisa menembus pasar global.
Bahkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, beberapa waktu lalu telah berkunjung ke Sentra IKM Randang Kota Payakumbuh untuk melihat dapur pengolahan Randang yang cuma ada satu-satunya di Indonesia yang sudah berstandar Nasional, bahkan sertifikasi ISO 22000.
Bumbu Randang Payakumbuh dinilai cocok untuk diangkat menjadi Pilot Project dari Indonesia Spice Up the World dengan standarisasi produk yang dinilai sudah bisa bersaing di kancah Internasional.
Sandiaga Uno di halaman Facebooknya, Jumat (30/4) memposting tentang tindak lanjut rapat koordinasi 2 minggu lalu, Kemenparekraf RI langsung Gercep (Gerak Cepat) mengunjungi IKM Rendang di Payakumbuh yang dijuluki sebagai City of Randang atau Kotanya Rendang.
“Kami ingin memastikan kesiapan kita untuk turut serta dalam ajang “Indonesia Spice Up The World”, memperkenalkan produk-produk kuliner Indonesia seperti Rendang kepada dunia. Melalui ajang ini, bumbu-bumbu dan kuliner Indonesia diharapkan dapat semakin dikenal dan diminati masyarakat luar negeri sehingga terasa multiplier effectnya pada penciptaan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat kita,” tulis Sandiaga Uno seperti dikutip dari postingannya.
Dijelaskannya, Sandiaga sengaja membawa menko Perekonomian ke daerah yang sudah jadi Brandingnya City of Randang. Sandiaga menilai Bumbu Randang Payakumbuh daging kemasannya sudah luar biasa, pasta Randangnya dan Packaging lengkap, bahkan sertifikasi dan branding ada.
“Kami melihat Pemda dan UMKM mendorong ketersinambungan dengan pasar. Tinggal kita tingkatkan kemasannya kekinian, didesain ulang untuk bisa menarik pasar Eropa, Timur Tengah, dan non tradisional market,” jelasnya.
Menparekraf juga melihat Randang Payakumbuh sudah dibagi menjadi dua, yaitu skala industri dan skala UKM, itu sudah diblending serta ada sertifikasi dan edutainmentnya.
“Saya merasa Indonesia bisa menjadikan ini sebgaai pilot porject, setidaknya 1000 dulu di awal dengan melibatkan market-market yang ada dan berkolaborasi dengan pengusaha lain. Randang, nasi goreng, soto, sate dan gado-gado adalah makanan yang tingkat pengenalannya paling tinggi,” papar Sandiaga Uno.
Dihubungi terpisah, Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz menyampaikan rasa syukur atas tindaklanjut dan dukungan pemerintah pusat terhadap kemajuan pelaku usaha Randang Payakumbuh. Menurutnya step by step mulai terlihat prospek kedepan yang akan dicapai, ini didukung oleh pasar yang ada.
“Alhamdulillah kemaren dalam paparannya, bapak Menteri Parekraf menyampaikan penguatan kepada UPTD Randang koperasi Sentra Payo dengan merek dagang Ikosero. Insyaallah menjadi top prioritas dalam agenda Indonesia Spice Up The World,” ucapnya didampingi Kadisnakerin Wal Asri.
Erwin Yunaz yang memiliki latar belakang enterpreneur tersebut menginisiasi pengelolaan aset negara berupa pabrik produksi Randang secara modern yang pertama di Indonesia. Bukan hanya itu Erwin Yunaz juga mendirikan “School Of Rendang" Sekolah pelatihan untuk produksi rendang bagi siapa saja yang ingin belajar membuat rendang.
"School of Randang merupakan media untuk mengenalkan kearifan lokal ke seluruh penjuru negeri bahkan dunia. Masyarakat luas diperkenankan mendaftar untuk mendapatkan jadwal memasak Randang di Sentra IKM Randang Payakumbuh," kata Erwin Yunaz.
Dalam sebuah pertemuan penting di Kemetrian Koperasi dan UKM tahun lalu, Menkop dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki mengapresiasi konsep brilian Wakil Wali Kota Payakumbuh. Teten Masduki mengatakan Program "The City of Randang” yang digagas oleh Erwin Yunaz harus menjadi contoh bagi seluruh pelaku UMKM di Indonesia, dalam upaya mendukung pemerintah menjadikan Koperasi Modern dan UMKM Naik kelas.(CAN)
#advertorialbidangkehumasandiskominfokotapayakumbuh
30 April 2021
Penyerahan Bantuan Korban Kebakaran di Tiakar
Payakumbuh, Gemamedianet.com--- Pemerintah Kota Payakumbuh, melalui Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Payakumbuh menyerahkan bantuan terhadap korban bencana kebakaran di Kelurahan Tiakar Kecamatan Payakumbuh Timur, Jum'at (30/4).
Bantuan diserahkan langsung oleh Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Hermanto didampingi Kabid KL Jasriyal, Kasi Logistik Syafrizal dan Kasi Rehabilitasi Usfa Inselman, yang diterima langsung oleh Epril Liza Jaya.
Pada kesempatan tersebut, Hermanto menyampaikan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya.
"Nilai bantuan ini tidak seberapa. Tapi ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga. Bagaimana pemerintah hadir ditengah warga yang sedang mendapat musibah. Ini yang terpenting. Mudah-mudahan ini bermanfaat dan dapat sedikit meringankan beban warga kita", kata Hermanto.
Bantuan yang diserahkan berupa seperangkat peralatan sekolah, peralatan dapur, kompor dan tikar.
Kabid RR Hermanto juga menghimbau agar warga selalu waspada terhadap bencana.
"Bencana datangnya tidak dapat kita duga. Untuk itu warga agar selalu waspada, selalu hati-hati. Terutama terhadap anak-anak kita yang bermain dengan api. Jangan hal serupa terjadi pada keluarga lainnya, jadikan ini pelajaran untuk masa yang akan datang", himbau Hermanto.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Camat Payakumbuh Timur diwakili Kasi Kesos Ronaldo, Lurah Tiakar Hardison beserta Babinkantibmasy dan aparat kelurahan. (CAN)
Pelajari Aplikasi Sipedati, Pemko Solok Kunjungi Kota Payakumbuh.
Payakumbuh,Gemamedianet.com---- Pemerintah Kota Solok dalam hal ini diwakilkan oleh Kabid Informatika dan Persandian Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Solok Feri Agriadi beserta rombongan mengunjungi Kota Payakumbuh untuk melakukan sharing informasi dan mempelajari Sistem Informasi PKK dan Dasawisma Terintegrasi (SiPedati) yang ada di Kota Payakumbuh, Jumat(30/4).
Kedatangan Kabid Feri Agriadi disambut hangat oleh Staf Fungsional Dinas Komunikasi Informatika Kota Payakumbuh Rafles Susandi dan mengajak berdiskusi serta melihat secara langsung bagaimana kinerja aplikasi Sipedati.
Rafles menyebut aplikasi yang dibuat dan dikembangkan oleh Diskominfo Payakumbuh ini memiliki keunggulan seperti datanya realtime, disana berisi data PKK dan Dasawisma kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kota yang sudah tersedia pada sistem yang bisa diakses kapanpun. Selain berguna untuk administrasi kegiatan, data ini juga dapat dimanfaatkan oleh stakeholder terkait karena disana sudah by name by address, tersedia dalam versi WEB dan Android.
"Seluruh penggerak PKK dapat memanfaatkan aplikasi ini sehingga kegiatan mereka terlaksana baik," kata Rafles.
Ditambahkan Rafles pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada rombongan Pemerintah Kota Solok telah datang dan berkunjung ke Kota Payakumbuh.
“Semoga dari tinjauan yang dilakukan dapat memberi masukan bagi Pemko Solok yang akan membangun serta mengoperasikan aplikasi serupa. Mudah-mudahan kedepan apa yang diinginkan Pemko Solok khususnya untuk kemajuan TP-PKK nya bisa cepat terealisasi,"Pungkasnya.
Kabid Informatika dan Persandian Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Solok Feri agriadi mengatakan kunjungan yang dilakukan hari ini
berawal dari permintaan ketua TP-PKK Kota Solok untuk melihat fasilitas Diskominfo Kota Payakumbuh untuk TP-PKK Kota Payakumbuh.
"Kami juga melihat di media, bahwa Kota Payakumbuh sudah melaunching aplikasi Sipedati untuk pendataan berbasis Dasawisma. Itu menjadi point penting kami mengunjungi Kota Payakumbuh untuk mempelajari hal serupa," Ujar Feri.
Ditambahkan Feri, Dari sharing informasi tadi pihaknya akan mengajukan permintaan replikasi aplikasi Sipedati dari Kota Payakumbuh untuk diterapkan juga di Kota Solok demi kemajuan TP-PKK Kota Solok nantinya.
Diakhir kunjungannya Feri mengatakan sangat kagum dengan MPP yang ada di Payakumbuh karena seluruh instansi yang melakukan pelayanan sangat tertata dengan rapi dan memiliki sarana dan prasarana yang sangat bagus.
“Wah, ini sangat luar biasa. Semua pelayanan sudah tertata dengan rapi dan pelayanan kepada masyarakat juga sangat cepat. Yang juga menarik adalah akses pintu masuk ke lantai 2 yang sudah memiliki keamanan, dengan adanya pengamanan tersebut tidak semua orang bisa dengan leluasa untuk keluar masuk kantor,” pungkasnya.(CAN)