27 February 2021
Gubernur Mahyeldi Ingatkan Kepala Daerah Agar Bekerja Keras, Cerdas, Amanah di Tengah Pandemi
Bupati Pasaman Yang Baru Sinergikan Program Dengan Musrenbang di Pekan Awal Pemerintahan
PASAMAN (GemaMedianet.com) – Perbincangan singkat di sela acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pasaman, Jumat (26/2/2020) kemarin di Padang, Bupati Pasaman H. Benny Utama mengisyaratkan, bahwa 10 Bupati Terbaik se-Indonesia tahun 2014 ini, bakal langsung start di minggu pertama jabatannya, guna mewujudkan komitmen yang telah ditancapkan.
Sanusi Pane, Sang Penggerak Bahasa Persatuan Indonesia Dinilai Sangat Layak Jadi Pahlawan Nasional
Wagub Minta Waspadai Karhutla, 25 Hot Spot Terdeteksi di Sumut
Menkumham Sosialisasi Kemudahan Pendirian Perseroan, Musa Rajekshah Sebut Dorong Kebangkitan UMKM
26 February 2021
Musa Rajekshah Kembali Pimpin Pengprov TI Sumut Hingga 2025
Sri Ayu Mihari Buka Yapmode Fashion Festival 2021, Ajang Kompetisi Bagi Para Desainer
MEDAN (GemaMedianet.com) – Wakil Ketua I Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Sri Ayu Mihari menghadiri dan sekaligus membuka secara resmi Yapmode Fashion Festival 2021, Ajang kompetisi bagi para desainer di Tiara Convention Hall Medan, Sabtu (20/2/2021).
Pemko Payakumbuh Laksanakan Forum Lintas Perangkat Daerah, Adaptasi Dengan Aplikasi SIPD
Payakumbuh, Gemamedianet.com--- Pemerintah Kota Payakumbuh tengah melaksanakan Forum Lintas Perangkat Daerah Dalam Rangka Penyusunan Rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2022. Forum Perangkat Daerah merupakan arena strategis dalam menentukan prioritas pembangunan sektoral terutama untuk perangkat daerah yang paling terkait dengan pelayanan publik.
Kepala Bappeda Kota Payakumbuh Ifon Satria Chan didampingi Kabid Ekonomi dan Perencanaan Makro Deni Fadli di kantornya kepada media Jumat (26/2) menyampaikan Forum Perangkat Daerah ini dilaksanakan mulai dari 19 Februari hingga 5 Maret 2021.
"Output dari forum perangkat daerah ini akan menjadi input ke aplikasi SIPD Nasional, sesuai dengan Permendagri 86 Tahun 2017 dan Permendagri Nomor 70 Tahun 2019," ujarnya.
Ifon juga menjelaskan, didalam SIPD dimasukkan hasil musrenbang dan hasil pokir dewan. Nantinya akan ditambah dengan input dari hasil forum perangkat daerah sebagai tahap penyusunan rencana kerja perangkat daerah untuk tahun 2022.
"Selain menampung usulan dari stake holder, OPD juga menyampaikan program kegiatan selanjutnya yang disesuaikan dengan rencana strategis (renstra). Masukan dari peserta forum seperti stakeholder dan OPD lain inilah nantinya yang akan menjadi perencanaan terintegrasi," kata Ifon.
Diinformasikan juga, kalau dulu aplikasi yang digunakan dalam menyusun rencana kerja perangkat daerah adalah E-Musrenbang dan E-Pokir yang dikembangkan oleh Bappeda Kota Payakumbuh. Namun, saat ini telah diganti dengan aplikasi SIPD (Sistem Informasi Pembangunan Daerah) yang diamanatkan Kementerian Dalam Negeri melalui Permendagri Nomor 70 Tahun 2019.
Aplikasi SIPD ini di Payakumbuh mulai dipakai pada Rencana Kerja (Renja) perangkat daerah pada pertengahan tahun 2020 sementara itu, untuk penggunaan di Musrenbang dimulai pada awal tahun 2021.
Menurut Ifon, kendala yang dialami oleh pemerintah daerah karena perpindahan aplikasi perencanaan dari daerah ke pusat ini antara lain seperti saat terjadi kesalahan dalam aplikasi, maka harus menunggu perbaikan dari pusat itu sendiri.
"Pada aplikasi E-Musrenbang dulu apabila ada kesalahan teknis masih bisa diperbaiki. Kalau aplikasi SIPD, kadang-kadang kita terkendala di maintainancenya karena masih build in. Dalam arti kata, kita masih beradaptasi menggunakan aplikasi dari pusat ini," ungkapnya. (CAN)
Mantap, Selain SD & SMP Di Payakumbuh Sudah Punya Guru Tahfiz Reguler, Juga Bakal Ada Guru Tahfiz Percontohan, Mereka Dapat Insentif Lho!
Payakumbuh --- Masing-masih sekolah SD dan SMP negeri maupun swasta di Payakumbuh telah memiliki 1 guru tahfiz reguler yang ditunjuk sekolah dan diberi insentif oleh Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Pendidikan.
Namun, Pemko Payakumbuh masih ingin menguatkan kemampuan anak didik dari sisi tahfiz atau penghafal alquran itu. Dengan pada tahun 2021 ini, bakal ada guru tahfiz percontohan yang bertugas di 10 SD negeri dan 10 untuk SMP negeri.
Hal ini diketahui saat pemko melaksanakan rapat bersama kepala sekolah yang ditunjuk di Aula Dinas Pendidikan tentang status guru tahfiz percontohan di Kawasan Padang Kaduduak, Jumat (26/2) yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan diwakili Kabid PTK Danil Devo dengan menghadirkan motivator salah satu Alumni Karantina Tahfiz Kota Payakumbuh, Marnita.
Rapat ini mempersiapkan dan mempertajam secara utuh indikator apa yang akan dicapai sekolah dengan guru tahfiz percontohan ini, disamping dengan memperhatikan saran dan masukan dari kepala sekolah. Tantangan yang diberikan oleh dinas pendidikan apakah mereka bisa mencetak hafiz sejak dini dari sekolah-sekolah negeri.
"Sekolah berhak memilih guru tahfiz dari sekolah itu sendiri atau dari luar. Nanti jumlah siswa targatnya 15 orang persekolah untuk dibina, anak didik yang direkrut adalah pemula, bukan yang sudah menghafal 1 juz," kata Kabid PTK Danil Devo kepada media.
Guru Tahfiz percontohan ini insentifnya lebih besar dari guru tahfiz reguler, meski jumlahnya tidak terlalu besar, namun besarannya bisa bertambah sesuai kesepakatan antara DPRD dengan kepala daerah.
"Jika guru tahfiz reguler outputnya melahirkan siswa penghafal alqur'an minimal 2 juz dalam 1 tahun, namuh guru tahfiz percontohan diharapkan bisa lebih dari itu, kalau bisa 5 juz," ujarnya.
Ditambahkan Danil, nanti di akhir tahun, dinas akan mengadakan lomba tahfiz bagi seluruh sekolah, termasuk sekolah tahfiz percontohan. Melihat sejauh mana kemampuannya dibanding sekolah yang tidak memiliki guru tahfiz percontohan.
Sementara itu, Odra Mulia Kepala SDN 37 Payakumbuh yang hadir dalam rapat itu menyampaikan kalau program ini menjadi tantangan bagi sekolah, karena harus memenuhi standar yang diinginkan. Tapi kalau tidak memenuhi standar akan sulit mencapai target, karena guru, program, dan hari pertemuan harus dihitung sebaik mungkin.
"Target kita hendaknya bisa tercapai, sehingga tidak kalah pula sekolah negeri dengan sekolah swasta dalam mencetak Hafiz di Payakumbuh," ujarnya. (CAN)