23 February 2021

Pembunuh Nomor 1 Wanita Adalah Kanker Serviks, Sekda Rida Ananda : Wanita Fokus Jangan Rawat Wajah Saja

 


Payakumbuh, Gemamedianet.com--- Kesehatan organ kewanitaan untuk pencegahan kanker serviks menjadi topik utama dalam Webinar Inspirasi Sehat yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Payakumbuh secara daring di Aula Ngalau Indah Lantai III Balai Kota Payakumbuh, Selasa (23/2).


Acara yang menghadirkan Narasumber dr. Inge Satyo Aryanto selaku Founder PSV itu juga dihadiri oleh Pembina DWP Sekretaris Daerah Rida Ananda, Ketua GOW Kota Payakumbuh Machdalena Erwin Yunaz, Ketua DWP Payakumbuh Elfriza Zaharman, Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang LX Kodim 0306/50 Kota Mila Ferry Lahe, serta Ketua Bhayangkari Kota Payakumbuh Rini Alex Prawira.


Dalam sambutannya, Sekda Rida Ananda menyampaikan kalau secara umum ibu-ibu cenderung hanya memperhatikan masalah wajah, sehingga terkadang lupa kalau ada yang lebih vital lagi, yakni kesehatan organ kewanitaannya.


"Atas nama pemko kami memberikan apresiasi, kegiatan ini penting dan jangan dianggap tabu. Kita harus bisa berfikir terbuka karena pencegahan terhadap penyakit di organ tubuh juga sudah dipelajari pada tingkat pendidikan. Semoga ilmu dan bimbingan yang didapat bisa diterapkan dan dibagikan kepada ibu-ibu yang lain," ujar Sekda.


Dari sisi Ketua GOW Machdalena saat diwawancara media menyampaikan harapan agar setiap perempuan di Payakumbuh sadar akan kesehatan organ kewanitaannya. Selain mengajak harus rajin merawat organ kewanitaan, ibu-ibu di PKK melalui program bersama pemerintah pusat terus menghimbau setiap wanita melakukan IVA test.


"IVA test yakni deteksi dini kanker serviks lewat pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dianggap dapat membantu menyelamatkan banyak wanita, karena relatif mudah dilakukan dan hasilnya cepat diperoleh. Tes itu bisa dilakukan di puskesmas yang ada di Payakumbuh," kata istri Wakil Wali Kota Erwin Yunaz itu.


Machdalena menambahkan, kedepannya nanti organisasi wanita di Payakumbuh turut menjadi pionir, menjadi perintis dalam melakukan sosialisasi. Menurutnya mencegah lebih baik dari mengobati, untuk itu perlu peran aktif mengajak keluarga, tetangga serta anggota organisasi dalam menjaga kesehatan diri ibu-ibu dan keluarga.


"Ibu itu matahari di rumah. Kalau ibu sakit maka reduplah kehidupan di rumah, kita perempuan tidak boleh sakit, kalaupun sakit tidak boleh lama-lama, karena kualitas hidup keluarga berada di tangan mereka," tukuknya.


Sementara itu, Ketua DWP Payakumbuh Elfriza Zaharman atau yang akrab disapa Cece menyampaikan ucapan terimakasih kepada Founder PSV yang telah memberikan pengetahuan dan membuka wawasan Anggota DWP mengenai pentingnya kesehatan vagina.


"Sebelumnya saya ucapkan kepada Founder PSV atas wawasan yang diberikan dalam sosialisasi ini. Diharapkan sosialisasi tentang kesehatan vagina ini dapat bermanfaat bagi para ibu-ibu di Payakumbuh," jelas Cece.


Founder PSV, dr Inge Satyo Ariyanto dalam materinya memaparkan Gerakan Perempuan Sadar Vagina digulirkan karena gerakan ini bisa dijadikan salah satu alat untuk mewujudkan ketahanan keluarga.


"Faktor-faktor yang menjadi penentu ketahanan keluarga yaitu ketaatan kepada ajaran agama, tingkat pendidikan dan tercapainya kesehatan. Tercapainya kesehatan ini salah satunya adalah adanya kesadaran mengenai kesehatan vagina," ucap Inge.


Inge juga menyampaikan kalau kesehatan vagina sangatlah penting bagi ketahanan keluarga. Akibat dari kurang sadarnya wanita Indonesia mengenai pentingnya kesehatan vagina marak terjadi kanker serviks atau kanker leher rahim. 


"Pembunuh nomor 1 wanita adalah kanker serviks, bukan hanya di Indonesia tetapi di dunia. Ibu-ibu sangat gampang meninggal karena kanker serviks ini, buktinya setiap tahun terjadi 21 ribu kasus kanker serviks di Indonesia," tuturnya. (CAN) 

Evaluasi Pengawasan Tahapan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat 2021, Wawako Erwin :"Kualitas pemerintahan tergantung pada kualitas pemilihnya".

 



Payakumbuh,Gemamedianet.com---Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Payakumbuh mengadakan evaluasi pengawasan tahapan pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat 2021 yang dilaksanakan di Hotel Kolivera III Kota Payakumbuh, Selasa(23/2). 


Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz dalam sambutannya mengatakan Bawaslu Kota Payakumbuh berhasil melaksanakan kegiatan dan pengawalan pemilu dengan baik, Meski dalam kondsi pandemi covid.


Ditambahkan Erwin keberadaan partai politik perlu adanya pergerakan kepada masyarakat. Negara butuh suport dari warga negaranya. Jika terjadi komunikasi yang baik, disitu akan terjadi peningkatan kualitas. 


"Kualitas pemerintahan sangat bergantung pada kualitas pemilihnya. Masyarakat harus cerdas karena dengan hak pilih masyarakatlah dapat mengubah sistim pemerintahan yang berkelanjutan," Ujar Erwin. 



Diakhir sambutannya Erwin berharap seluruh unsur yang terlibat dalam pelaksanaan pemilu serentak untuk dapat lebih memantangkan persiapan dalam penyelenggaaran pemilu dimasa yang akan datang. 


"Kita ucapkan selamat kepada bawaslu yang telah berhasil dalam pelaksanaan pemilu dengan sangat baik, mari stake holder kita berkerjasama dalam mengcerdaskan pemikiran masyarakat untuk pelaksannaan pemilu dimasa yang akan datang," Pungkas Erwin. 


Ketua Bawaslu kota payakumbuh Muhammad Khadafi mengatakan dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Sumatera Barat tahun 2020 Telah dilalui dengan berbagai dinamika. Tentu bagi bawaslu kota Payakumbuh, dinamika sebagai pengawas memiliki kesan tersendiri dan menjadi sejarah. 


"Keberhasilan kita dalam penyelenggaraan pemilihan Gubernur kali Ini membuktikan apa yang dilakukan di kota Payakumbuh menjadi contoh di banyak tempat. Semangat kita bernegara tidak pernah luntur walaupun dalam kondisi covid 19 karena menyangkut kepentingan masyarakat,"ujar Khadafi


Dalam proses pemilihan serentak tahun 2020 Kota Payakumbuh tidak memiliki kendala yang berarti dalam prosesnya. Untuk itu diucapkan terima kasih kepada stakeholder yang mensuport dan yang bertugas pada saat itu. 


"Bawaslu berkomitmen jika terjadi kesalahan dalam proses pemilu yang diselenggarakan, Proses penindakan kita lakukan tanpa memandang status apapun. Hukum penindakan dalam pengawasan pemilu itu adalah wajib. Kita berharap semua proses pemilu dapat kita selenggarakan dengan baik," Pungkasnya. 


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Kota Payakumbuh, OPD terkait, Perwakilan Organisasi Masyarakat dan Insan Pers Kota Payakumbuh.(CAN) 

Fantastis, Uang Dalam Karung Pak Biok Ditaksir Capai Ratusan Juta

 


Payakumbuh, Gemamedianet.com--- Sudah 7 hari sejak dilakukannya beres-beres di rumah Palyuri (81 tahun) atau lebih dikenal dengan nama Biok. Kakek tuna rungu yang viral di media sosial, menabung uang dalam karung dan kain-kain sehingga memnuhi rumah mungilnya di Kelurahan Tigo Koto Diate, Kecamatan Payakumbuh Utara.


Pada Selasa (23/2) di hari terakhir beres-beres itu Lurah Musleniyetti bersama Bhabinkamtibmas Bripka Eko Sandra dan warga setempat berhasil mengumpulkan total sebanyak 9 karung uang kertas dan logam. Ditambah 1 karung uang yang sudah tidak bisa ditukarkan karena dimakan tikus dan kecoak.


"Bahkan ada uang dari tahun 1971 yang disimpannya, sudah lama sekali disimpan," kata Lurah Musleniyetti kepada media.


Uang milik Biok yang baru dihitung pada Selasa hingga Jumat lalu ada sebanyak 1 karung dengan total Rp. 80 juta lebih. Uang tersebut sudah diberikan ke bank milik daerah Bank Nagari 2 kali setor.


Sementara 8 karung lagi terdiri dari 5 karung pecahan uang logam, dan 3 karung uang kertas belum dihitung, rencananya, lurah dan pihak keluarga Biok akan menghitungnya dalam waktu dekat.


"Estimasi kami, total tabungan Biok mencapai lebih dari 100 Juta Rupiah," ungkap Lurah.


Sementara itu, Anggota DPRD setempat yang sempat menyaksikan proses pengumpulan uang Biok pada hari terakhir, Heri Iswandi Dt. Muntiko Alam menyampaikan keistimewaan dari kisah pak Biok adalah seorang tuna rungu yang sudah tua, semangat luar biasa dengan hematnya menabung. Ada satu kunci kehidupan yang dimiliki Biok, meski kekurangan, dirinya tidak ada meminta-minta, lebih memilih bekerja dengan membantu di tempat orang yang pesta nikahan atau kenduri.


"Kita menyadari sikap protektifnya terhadap uang hasil jerihnya ini karena pernah trauma di masa lalu, Biokbpernah di begal orang saat membawa uang penuh disakunya 7 tahun silam. Sempat dioperasi karena digorok orang. Ceritanya saat itu malam hari dibujuk orang untuk diajak ke tempat kenduri, lalu dibonceng motor, ditengah jalan ternyata dirampok dan lehernya digorok, dibuang di lokasi kejadian di Padang Rantang Kabupaten Limapuluh Kota, sempat dilarikan ke Bukittinggi untuk dioperasi," ceritanya didampingi pihak keluarga.


"Namun, yang luar biasanya pasca kejadian itu, beliau tetap tidak mau mengemis, malah dikasih orang menolak, maunya dibayar kalau kerja. Biok yang tunarungu, tauladan nya patut ditiru. Meski keurangan, pantang untuk meminta," tandasnya.


Pihak keluarga, Zainab (67 tahun) selaku keponakan Biok menyampaikan dirinya terkejut mengetahui sebanyak itu uang yang ditabung Biok. Setiap dompet, kaleng, karung, dan kain ada uangnya. Saking protektifnya Biok dan tak ingin menyusahkan orang, uangnya dirahasiakan.


"Kemarin karena dinding rumah jebol, dan dirinya minta ganti ke saya baru mau membuka kunci gembok rumahnya supaya bisa diberes-beres oleh lurah dan yang lain," kata Zainab.


Zainab juga menceritakan kalau sejak dinding belakang rumah Biok menjadi rusak dan bolong akibat terpaan matahari. Biok menjadi sering berjalan keluar rumah dengan membawa serta uangnya dalam kantong celana, sehingga jarang mandi karena rasa protektifnya kepada uang tersebut, sempat dianggap orang gila dan tidak dapat bekerja di tempat kenduri lagi.


"Sekarang uang Biok sudah aman, dirinya sudah bisa mandi lagi bisa bekerja di tempat-tempat kenduri, bahkan buat pergi ke mesjid untuk shalat, Biok meski tuna rungu namun, tak lupa dengan Allah," ujarnya.


Dari pantuaan media, jaringan air di rumah Biok juga pihak keluarga sangat mengapresiasi Pemko Payakumbuh melalui PDAM yang akan memasangkan air di rumah Biok.


"Kami pihak keluarga menyampaikan terimakasih atas kepedulian seluruh pihak, sehingga Biok bisa kembali ceria lagi dan tidak cemas uangnya bakal dirampok orang, karena sudah berada di Bank Nagari," ungkapnya. (CAN) 

Tutup Turnamen Bulu Tangkis PB Adab Hazara, Erwin Yunaz : Payakumbuh Siap Ciptakan Atlet Terbaik

 


Payakumbuh, Gemamedianet.com-- Wakil Wali Kota Erwin Yunaz menutup secara resmir Turnamen Badminton PB. Adab Hazara Cup 1 Final Divisi III di Lapangan PB. Adab Hazara Kelurahan Napar Kecamatan Payakumbuh Utara, Senin (23/2).


Wawako juga di dampingi oleh Kepala Disparpora Kota Payakumbuh Desmon Corina dan Lurah Napar Helmi Putra, serta Koordinator PBSI Kota Payakumbuh Afrizal.


Erwin Yunaz menyampaikan Pemko Payakumbuh melalui Disparpora bersama KONI yang menjadi wadah bagi cabang olahraga terus pembinaan olah raga di tengah masyarakat, dengan adanya kegiatan olah raga bulu tangkis semoga dapat melahirkan aktifitas-aktifitas positif di setiap kelurahan.


"Dalam turnamen di PB. Adab Hazara Cup ini, antusias dari masyarakat kelihatan betul dengan sangat banyak peminatnya, untuk kedepan Pemerintah Kota Payakumbuh akan menganggarkan setiap kelurahan mendapat dua kali pertandingan," ujar Erwin.


Erwin menyebut pemerintah tidak berhenti untuk melestarikan budaya sehat olah raga bulu tangkis yang semakin hari akan bertambah peminatnya ini, diharapkan akan semakin banyak jam terbang atlet-atlet di kota Payakumbuh, sehingga tak menutup kemungkinan akan menjadi atlet terbaik di Sumatera Barat.


"Kedepan Kota Payakumbuh akan kita jadikan kota iven terbesar di Sumatera Barat. Bukan tak mungkin kita dapat membangun sarana olahraga Payakumbuh Bugar lainnya," kata Erwin.


Sementara itu, Kepala Disparpora Desmon Corina menyampaikan kegiatan bulu tangkis juga dapat memancing generasi muda untuk menyukai olah raga. Olah raga bulu tangkis ini sudah menjadi olahraga populer dengan pertandingan antar atlet terbaik di tingkat Nasional maupun Internasional.


"Potensi Payakumbuh begitu besar, melalui iven-iven seperti inilah kita menjaring bibit-bibit baru, sehingga ada regenerasi atlet di Payakumbuh, kita yakin pasti bisa," kata Desmon mantap. (CAN) 

Kapolri Keluarkan Surat Edaran Penanganan Kasus UU ITE, Ini Pedomannya Bagi Penyidik


JAKARTA 
(GemaMedianet.com
) 
 Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Kesadaran Budaya Beretika untuk Mewujudkan Ruang Digital Indonesia yang Bersih, Sehat, dan Produktif. 

Anggota DPRD Sumbar Bakri Bakar Sesalkan Dugaan Pembakaran Hutan Lindung di kawasan Wisata Mandeh



PADANG, (GemaMedianet.com| Kasus dugaan pembakaran Hutan Lindung di kawasan Wisata Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan belum lama ini mendapatkan tanggapan serius dari Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Bakri Bakar.

Dampak Ekonomi Pembangunan Di Kawasan Padang Kaduduak Semakin Dirasakan Warga

 


Payakumbuh, Gemamedianet.com--- Sejak dibuka pada akhir Desember 2020 lalu, lapangan olahraga terbuka Payakumbuh Bugar di Padang Kaduduak, Kelurahan Tigo Koto Diate memberikan dampak yang cukup signifikan tak hanya kepada animo masyarakat dalam berolahraga. Sarana yang dibangun atas inisiasi Wali Kota Riza Falepi itu juga memberikan dampak kepada peningkatan ekonomi bagi warga setempat.


Diakui oleh Nengsih (46 tahun), warga Tigo Koto Diate yang bercerita perjalanan memulai usaha kedai minuman dan sarapan pagi sejak Kawasan Padang Kaduduak itu masih sunyi, belum menjadi tempat yang dikunjungi orang-orang. Mereka termasuk satu dari banyak warga lokal yang terimbas positif dari eksistensi Payakumbuh Bugar.


"Kami bersyukur sekali rasanya, biasanya dulu sehari pendapatan dari kedai ini paling tinggi itu 150 ribu rupiah perhari, kini sudah bisa lah berpenghasilan hingga 500 ribu rupiah. Dulu pas-pasan saja untuk kebutuhan sehari-hari, tapi sekarang Alhamdilillah sudah ada lah yang bisa disisihkan untuk tabungan bekal sekolah 2 orang anak kami," ungkapnya saat diwawancara media, Selasa (23/2).


Lain lagi dengan Ul (48), orang tua dari Suci (28), pedagang lain di Payakumbuh Bugar, mereka yang kebetulan ditemui media di lokasi berdagang mengaku dulu anak mereka sempat berusaha kedai nasi sebelum adanya Payakumbuh Bugar di lokasi itu, tapi sekarang beralih menjadi pedagang jajanan gorengan dan bakar-bakaran. 


"Dulu pas di awal sejak dibuka sempat berpenghasilan 1 juta perhari, tapi karena sekarang sudah ramai yang jualan, perlahan menurun, namanya juga persaingan usaha, rencana nanti kami akan coba menjual produk khas makanan olahan dari Jamur," ujar Ibu Suci, Ul (48 tahun).


Menurut Lurah Tigo Koto Diate Musleniyetti, masyarakatnya memang mendapatkan dampak dengan kehadiran Payakumbuh Bugar. Terbukti dengan pedagang yang semakin hari semakin bertambah dan anak-anak muda yang memiliki tempat untuk mengisi aktifitas keseharian mereka.


"Bagi warga setempat, persaingan jual beli tentu tidak dapat dihindarkan, tapi setidaknya ada kesempatan yang bisa mereka manfaatkan dengan kehadiran Payakumbuh Bugar sebagai pusat perekonomian baru yang terintegrasi dengan gedung perkantoran OPD dan pasar Padang Kaduduak," ujar lurah.


Lurah menambahkan, selain bisa berolahraga dan berbelanja, bagi anak muda setempat juga ada wadah beraktifitas positif, bisa mengembangkan ide mereka berkreasi musik, dan mengembangkan kreatifitas mereka.


"Namun yang membuat kita ikut bersemangat adalah antusias dari warga menyongsong pembangunan disini sangat luar biasa, kedepan kita akan bersinergi dengan OPD terkait tentang apa saja pengembangan yang bisa dilakukan di Kawasan Padang Kaduduak ini," ungkap Lurah


Sementara itu, Wali Kota Riza Falepi saat dihubungi media menyampaikan di Kawasan Padang Kaduduak nantinya akan ditambah lapangan bulu tangkis dan takraw, lalu juga akan ditambah gedung perkantoran baru, dan terakhir Kampus UNP.


"Untuk pedagang nanti akan diatur sedemikian rupa, sehingga semuanya bisa tertata dengan rapi," pungkasnya. (CAN)

Pendidikan Sepanjang Hayat, Sekdiskominfo Dasril Akhirnya Raih Gelar Doktor Diusia 55 Tahun


PAYAKUMBUH (GemaMedianet.com) - Pendidikan sepanjang hayat, begitulah kira-kira yang disampaikan oleh Dasril, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Payakumbuh. Di usia yang terbilang senja, yaitu 55 tahun, dirinya baru dapat menyelesaikan Program Studi Doktor Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang.

Satpol PP Selamatkan Trotoar Dari Pedagang "Nakal"


PADANG (GemaMedianet.com) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang bakal "menyelamatkan" trotoar yang selama ini mulai beralih fungsi. Aparat Penegak Perda tersebut memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama pedagang yang masih menggunakan trotoar untuk tempat berjualan, serta meletakkan barang dagangan. Hal ini dilakukan karena selama ini pedagang yang memanfaatkan trotoar telah mengganggu hak pejalan kaki. 

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan

POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Pengumuman KPU Pesisir Selatan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

Iklan

iklan

Blog Archive