PADANG, (GemaMedianet.com) — Dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan Ketahanan pangan, Panitia Khusus (Pansus) 35 DPRD Kabupaten Bekasi mengunjungi Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Rombongan sebanyak 19 orang itu disambut Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kota Padang, Azwin di Ruang Abu Bakar Ja’ar Balaikota Padang Aia Pacah, Kamis (16/5/2019).
17 May 2019
DPRD Kabupaten Bekasi Pelajari Pengelolaan Ketahanan Pangan ke Pemko Padang
PADANG, (GemaMedianet.com) — Dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan Ketahanan pangan, Panitia Khusus (Pansus) 35 DPRD Kabupaten Bekasi mengunjungi Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Rombongan sebanyak 19 orang itu disambut Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kota Padang, Azwin di Ruang Abu Bakar Ja’ar Balaikota Padang Aia Pacah, Kamis (16/5/2019).
Monev Pasar Pusat Padang Panjang, Walikota dan Wakil Walikota Dialog Dengan Pedagang
PADANGPANJANG, (GemaMedianet.com) — Untuk menyerap aspirasi para pedagang, Walikota dan Wakil Walikota Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano dan Drs. Asrul bersama dinas terkait lakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pasar Pusat Padang Panjang, Kamis (16/5/2019).
Monev Walikota dan Wakil Walikota Padang tersebut juga diikuti unsur Forkopimda, Sekda Martoni beserta jajaran Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD dan Kepala UPTD Pasar beserta Staf dan unsur terkait lainnya.
Monitoring ini akan sangat membantu kerja Pemerintah Kota, karena dengan adanya kegiatan ini Pemerintah akan mendapat gambaran bagaimana perkembangan Pasar Pusat yang ditempati oleh pedagang saat ini.
Selama menyusuri Toko dan kios yang ada, Fadly dan Asrul sempat menanyakan dan berdialog dengan Pedagang Pasar, "Baa Pak..Bu.. lai lancar-lancar juo galeh nyo? apo kendala yang dirasoan kini?" ujar Fadly dan Asrul.
Di lokasi, Fadly mendapat jawaban dari Pedagang berupa keluhan yang mengatakan, saat ini sepi pembeli karena akses jalan yang masih kurang, dan ada juga Pedagang yang mengeluhkan masih terkena rembesan jika hari hujan. Disamping itu, kamar mandi yang terkadang airnya mati.
Lorong demi lorong kios maupun los ditelusuri oleh rombongan, memperhatikan dengan seksama setiap sudut bangunan khususnya yang perlu dibenahi. Keluhan yang disampaikan Pedagang didengar dan ditanggapi langsung oleh walikota,
"Dalam waktu dekat ini, yang bisa kita kerjakan akan kita kebut, tetapi yang belum mungkin butuh proses," kata walikota.
Selain itu Fadly juga menyampaikan, akan secepatnya mencarikan solusi dari permasalahan yang dialami oleh pedagang, dengan demikian mudah-mudahan kesejahteraan pedagang pasar semakin baik, jual beli pedagang semakin lancar dan ramai.
Tidak lupa pula, tim juga meninjau harga Sembako di tingkat pedagang mana yang mengalami kenaikan atau tetap stabil. (Kominfo/cg-hrs)
16 May 2019
Rahmat Sah Dilaporkan Hilang di Sukadamai II, Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Coklat
PASAMAN, (GemaMedianet.com) — Seorang anak berusia 10 tahun bernama Rahmat Sah yang sempat dilaporkan hilang, ditemukan warga dalam keadaan tak bernyawa di Kebun Cokelat daerah Simpang Mangga Maninjau, Nagari Panti Kecamatan Panti, sekira pukul 13.00 WIB siang ini, Kamis (16/5/2019).
Warga Pasaman Digegerkan Penemuan Sepasang Mayat di Dasar Jurang Jalan Lintas Simpati
PASAMAN, (GemaMedianet.com) — Warga Kabupaten Pasaman digegerkan dengan penemuan sepasang mayat di Jurang kedalaman 50 meter Jalan Lintas Simpati, Kecamatan Simpati, sekira pukul 11.30 WIB, Kamis (16/05/2019).
Kapolres Pasaman, AKBP Hasanuddin melalui Kapolsek Bonjol, Iptu Roni mengatakan identitas kedua mayat tersebut masih dalam identifikasi oleh pihak kepolisian setempat.
"Benar. Sepasang mayat Laki-laki dan perempuan. Saat ini kedua mayat baru saja berhasil diangkat dari dasar jurang untuk diidentifikasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Sikaping," terang Iptu Roni.
Sementara Kasatreskrim Polres Pasaman, AKP Lazuardi mengatakan di sejumlah bagian tubuh korban ditemukan bekas penganiayaan.
"Diduga kedua mayat korban pembunuhan. Namun kasus ini terus kita dalami dengan mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi yang ada," tukasnya.
Barang Bukti (BB) di lapangan berupa sandal, kain sarung dan selimut diduga milik korban turut diamankan pihak kepolisian setempat.
Salah seorang warga setempat Novi, mengaku terkejut dengan penemuan kedua mayat tersebut.
"Sangat terkejut. Sebab, baru kali ini kejadian seperti ini terjadi di sini," ungkapnya.
Namun kata dia, warga setempat sampai saat ini belum ada yang merasa kehilangan anggota keluarga.
"Tidak ada. Mungkin korban memang tidak warga Simpati ini," tukasnya. (Noel/Humas)