10 October 2018

Pemko Padang Raih Penghargaan Menkeu RI Atas Capaian WTP Terhadap LKPD 2017

PADANG, (GemaMedianet.com) -Pemerintah Kota (Pemko) Padang menerima piagam penghargaan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani atas capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Padang di tahun 2017.

Piagam penghargaan itu pun diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Kanwil Ditjen) Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat Ade Rohman kepada Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah di ruang kerjanya, Balaikota Padang, Selasa (9/10/2018).

Ade Rohman menyampaikan, piagam penghargaan ini patut diraih Pemko Padang karena seluruh laporan keuangannya telah memenuhi standar akuntansi secara tepat dan benar. "Baik mengenai keuangan maupun aset. Sehingga dengan raihan penghargaan WTP ini, menandakan LKPD Pemko Padang telah memenuhi standar akuntasi secara nasional maupun internasional,” katanya.

Ia mengatakan, penghargaan tersebut diperuntukkan bagi kabupaten/kota yang laporan keuangannya berhasil memperoleh Opini WTP pada 2017 lalu. Di samping itu, untuk memberikan motivasi kepada pemerintah daerah yang berhasil tersebut, Kementerian Keuangan RI juga akan memberikan Dana Instentif Daerah (DID), dengan persyaratan berdasarkan peningkatan kinerja pengelolaan keuangan, kinerja pendidikan dan kinerja ekonomi dan kesejahteraan.

Selanjutnya Ade juga memberikan masukan kepada Pemko Padang agar dapat menjaga Opini WTP yang diketahui telah diraih kelima kali, dan empat kali secara berturut-turut itu.

“Semoga Pemko Padang mampu menjaganya yaitunya dengan dibarengi peningkatan sinergi dengan pihak terkait. Sehingga pengelolaan aset-aset dapat terakuntasikan secara tepat dan benar,” tukuknya.

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah dalam kesempatan itu mengatakan, atas nama Pemko Padang bersyukur dapat menerima piagam penghargaan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani atas capaian Opini WTP terhadap LKPD Kota Padang untuk TA 2017. “Alhamdulillah, kita patut bersyukur dari LHP terhadap LKPD di 2017 ini, karena kita kembali mendapatkan penghargaan Menkeu terkait Opini WTP dari BPK. Penghargaan ini merupakan buah hasil kerja keras dan komitmen kuat dari seluruh SKPD di lingkup Pemko Padang ,” katanya.

Menurut Mahyeldi, WTP ini sangat penting, karena juga berkaitan dengan pemberian dana insentif daerah (DID) dari pemerintah pusat yang salah satu indikatornya harus mendapatkan WTP. “Karena jika WTP didapatkan 5 kali berturut-turut, maka kita akan diundang langsung ke Jakarta menerima penghargaan yang diserahkan oleh ibu Menteri,” ujarnya.

Dikatakannya, maka dari itu apresiasi dan terimakasih patutu dilayangkan kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemko Padang, serta dukungan DPRD dan stakeholder terkait yang mampu dengan baik dan mendukung penyelesaian penyajian laporan keuangan. "Terkhusus bagi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Kota Padang dalam menyajikan laporan keuangan Pemko Padang secara keseluruhan. Sehingga telah memberikan hasil yang sangat positif bagi kita semua,” ujar wako dalam kesempatan itu didampingi Asisten Administrasi Didi Aryadi, Kepala BPKA Andri Yulika dan Kepala Inspektorat Corri Saidan. (David)

Kesbangpol Kota Padang Kuatkan Kewaspadaan Dini Masyarakat Tangkal Radikalisme

PADANG, (GemaMedianet.com) - Paham Radikalisme dan terorisme merupakan kejahatan terhadap manusia, peradaban serta merupakan salah satu ancaman bersifat internasional. Untuk itu perlu dilakukan pemberantasan secara berencana dan berkesinambungan, sehingga hak azazi manusia (HAM) dapat dilindungi dan dijunjung tinggi.

Gubernur Sumbar Lantik Pasangan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Padang Panjang dan Pariaman

PADANG, (GemaMedianet.com)- Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Kota Padang Panjang, Fadly Amran, BBA - Drs. Asrul, serta  Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Kota Pariaman, Dr.Genius Umar - Drs.Mardison Mahyuddin akhirnya resmi memimpin daerahnya masing-masing setelah dilantik oleh Gubernur Sumatera Barat Prof.Dr.Irwan Prayitno, Selasa (9/10/2018).

09 October 2018

Walikota Padang Segel Tujuh Tempat Hiburan Malam Pelanggar Perda

PADANG, (GemaMedianet.com) — Di tengah guyuran hujan yang cukup lebat, Walikota Padang Mahyeldi melakukan penyegelan terhadap tujuh tempat hiburan malam di kawasan Bukit Lampu Kecamatan Lubuk Begalung, Senin malam (8/10/2018).

Jamilus : Semarak Muharram Perlu Dilestarikan Untuk Tumbuhkan Kecintaan Generasi Muda


PADANG, (GemaMedianet.com)—Semarak Muharran ini merupakan kegiatan yang sangat penting sekali dilestarikan dan dibudayakan di kota padang. Kegiatan ini akan menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap tahun baru Islam khususnya Muharram. Melihat situasi dan kondisi saat ini generasi muda kita lebih cenderung memeriahkan dan meramaikan kegiatan peringatan tahun baru masehi 1 Januari dari pada peringatan 1 Muharram.

Pameran Alutsista dan Sosialisasi Dunia Kemaritiman Meriahkan HUT TNI Ke-73

PADANG, (GemaMedianet.com)— Minggu pagi (7/10/2018), sehabis olah raga pagi di Pantai Padang, Walikota Padang Mahyeldi bersama istri, Harneli Bahar, menyaksikan pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) dalam rangka peringatan HUT TNI ke-73 di Muaro Lasak Pantai Padang.

08 October 2018

Top 99 Pelayanan Publik di Lumajang, Pesan Darah Semudah Pesan Ojek Online


JAKARTA, (GemaMedianet.com)— Sepeda motor putih berlambang Palang Merah Indonesia (PMI) dengan boks khusus berseliweran di Kabupaten Lumajang. Mereka adalah Blood Jek Si Pengawal Darah, yang berperan sebagai mengantar darah bagi masyarakat yang membutuhkan. Kalau dulu dibutuhkan waktu 2 sampai 3 jam, sekarang cukup 15 menit darah akan  diantar oleh petugas UTD  langsung ke ruang tempat pasien dirawat.

Inovasi dari Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Lumajang ini membuat pemesanan darah semudah memesan ojek online. “Pasien hanya perlu 15 menit untuk mendapatkan darah yang dibutuhkan,” ujar Bupati Lumajang, As’at Malik saat presentasi Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2018 di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) seperti dilansir menpan.go.id

Dikatakan, inovasi yang masuk Top 99 Inovasi pelayanan Publik 2018 ini dirancang khusus untuk menjamin kualitas dan kemudahan dalam pelayanan kebutuhan darah. Kalau dulu dibutuhkan waktu 2 sampai 3 jam, sekarang cukup 15 menit. Warga cukup melakukan permintaan darah dengan membawa formulir permintaan dan sampel darah serta menyelesaikan proses administrasi di UTD. Proses ini hanya membutuhkan  waktu 10 menit. Darah akan  diantar oleh petugas UTD  langsung ke ruang tempat pasien dirawat. “Layanan ini dilakukan 24 jam tanpa biaya tambahan untuk seluruh rumah sakit di wilayah Lumajang,” imbuh As’at.

Sebelum adanya iovasi ini, tidak sedikit keluarga pasien yang membawa darah hanya menggunakan kantong plastik, sehingga suhunya tidak terjamin. Kini, di motor setiap pengantar darah, ada cool box khusus yang menjamin suhu dan kualitas darah pasien tetap dalam keadaan baik. Setiap sepeda motor dilengkapi dengan boks besar dengan kapasitas 45 liter di bagian belakang yang dapat diisi dua cool box kecil sebagai tempat penyimpanan darah. Masing-masing cool box dilengkapi dengan formulir kontrol dan termometer digital untuk mengontrol suhu penyimpanan darah sesuai dengan jenis produk darah yang dibawa.Terciptanya inovasi ini dilatarbelakangi banyaknya komplain pelanggan tentang pelayanan transfusi darah di Kabupaten Lumajang. Tahun 2007 sampai 2011 tercatat 83 persen komplain pada aspek kecepatan dan 17 persen komplain pada aspek keamanan/kualitas darah. Layanan distribusi darah dalam proses kesembuhan pasien selama ini kurang efektif, efisien dan terjamin keamanannya.

Setelah adanya inovasi ini, indeks kepuasan pelanggan terhadap layanan antar darah Blood Jek sebesar 97. Artinya, mutu pelayanan masuk dalam kategori A dan kinerja unit pelayanan antar darah Blood Jek dalam kategori Baik. Blood Jek juga berhasil menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) hingga di bawah 70 per 100.000 kelahiran. “Pemenuhan kebutuhan darah berkualitas telah dapat dinikmati di semua elemen masyarakat dengan menggratiskan biaya antar darah,” ungkap As’at.

Menurut As’at, inovasi ini pertama di Indonesia yang mudah dilakukan, biaya operasionalnya rendah tetapi berdampak besar pada kesembuhan pasien.  Pada bulan Desember 2017 UTD PMI Lumajang bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) diberi kesempatan untuk memaparkan Blood Jek di Makassar, Sulawesi Selatan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menindaklanjuti paparan tersebut dengan rencana replikasi Blood Jek di 5 kab/kota.

Beberapa Unit Transfusi Darah PMI sudah mereplikasi inovasi ini antara lain UTD PMI Kab. Banyuwangi, Kota Blitar, Kota Probolinggo, Kab. Ponorogo, Kab. Bondowoso.  As’at berharap, inovasi ini bisa terus dikembangkan dan direplikasi di semua daerah di Indonesia. “Blood Jek bukan tentang teknologi tinggi dan sistem yang modern, tetapi tentang semangat untuk melayani yang lebih baik,” pungkasnya. (rr/don)

Doa Untuk Palu dan Donggala Menggema di Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Kota Padang


PADANG, (GemaMedianet.com) —Peristiwa gempa yang melanda Kota Padang 30 September 2009 lalu diperingati sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana Kota Padang. Peringatan itu bukan untuk menjemput luka lama, tapi mengambil hikmah dan pelajaran dari bencana. Bahwa harus disadari, kesiapsiagaan terhadap bencana merupakan suatu keharusan.

Kemen PANRB dan GIZ Evaluasi Implementasi Program Transformasi Pelayanan Publik


JAKARTA, (GemaMedianet.com) — Kemen PANRB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara) bersama Deutsche Gesellschaft Internationale Zusammenarbeit (GIZ) melaksanakan rapat steering committee program Transformasi Kementerian PANRB di Jakarta, Jumat (5/10/2018). 

Program Transformasi merupakan program internal yang dijalankan di bidang pelayanan publik dan sumber daya manusia.

“Rapat kali ini membahas pelaksanaan program transformasi dan arahan serta solusi dari permasalahan yang ada, terutama untuk enam bulan ke depan,” jelas Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji saat membuka rapat tersebut seperti dilansir menpan.go.id.

Pertemuan dengan GIZ ini bertujuan untuk memonitor dan mengevaluasi implementasi program transformasi dengan kerjasama yang telah disepakati serta melihat indikasi perubahan yang dapat dilakukan ke depan dengan Pemerintah Jerman. “Selain itu, juga untuk menyiapkan evaluasi yang akan dilakukan bersama dengan Pemerintah Jerman atas pelaksanaan program Transformasi,” tambahnya.

Dikatakan, program Transformasi di bidang pelayanan publik meliputi Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) dan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional– Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR!). Sementara di bidang sumber daya manusia, program yang dijalankan adalah Sistem Manajemen Talenta dan dan Sistem Merit.

Dalam kesempatan itu, Deputy Country Director National Cooperation GIZ Indonesia Zulazmi menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PANRB atas kerja sama yang telah terjalin. "Rasa kepemilikan Kementerian PANRB dalam melaksanakan program transformasi ini sangatlah tinggi. Hal ini yang belum kami temukan dari proyek-proyek yang dilakukan oleh GIZ bersama dengan instansi lain," ujar Zulazmi.

Hadir dalam acara ini Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB, Setiawan Wangsaatmaja, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa, Kepala Biro Manajemen Kinerja, Organisasi, dan Kerjasama Hidayah Azmi Nasution Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Umum Sri Rejeki Nawangsasih, serta Koordinator GIZ Elke Rapp. (ald)

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan

POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

Iklan

iklan

Blog Archive