PADANG PANJANG, (GemaMedianet.com) - Ajakan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang Panjang untuk mengingat kembali sejarah perjuangan bangsa dengan menonton bersama (nobar) Film G30S/PKI di Videotron yang ada di Depan Kantor PDAM setempat, Sabtu malam (29/9/2018) mendapat respon positif dari masyarakat.
30 September 2018
Nobar Film G30S/PKI, Wawako Mawardi : Pembelajaran Bagi Generasi Penerus Bahayanya PKI
PADANG PANJANG, (GemaMedianet.com) - Ajakan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang Panjang untuk mengingat kembali sejarah perjuangan bangsa dengan menonton bersama (nobar) Film G30S/PKI di Videotron yang ada di Depan Kantor PDAM setempat, Sabtu malam (29/9/2018) mendapat respon positif dari masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Padang Tawarkan Peluang Investasi Bagi Rombongan Tamu Negeri Sembilan Malaysia
PADANG, (GemaMedianet.com) — Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra menawarkan peluang kerjasama investasi di Kota Padang kepada rombongan tamu dari Negeri Sembilan, Malaysia yang di pimpin oleh Datuk Mohd Noor Nordin bin Abdullah usai mengikuti rangkaian acara pengukuhan Yang Mulia Raja Alam Pagaruyung di Batusangkar.
Walikota Padang Silaturahmi Dengan Perantau Minang Kota Mataram Usai Serahkan Bantuan Gempa Lombok
PADANG, (GemaMedianet.com) - Disela-sela penyerahan bantuan gempa warga Kota Padang senilai Rp.1,25 miliar untuk pembangunan madrasah, mushalla dan PAUD di Dusun Lekok, Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Rabu (26/9/2018), Walikota Padang Mahyeldi menyempatkan diri menemui perantau Minang di Kota Mataram.
Pertemuan Walikota Padang bersama rombongan di salah satu rumah perantau di Kota Mataram untuk melihat langsung dan mengetahui kondisi perantau Minang setelah dilanda gempa beberapa waktu lalu. “Kedatangan kami ini untuk bersilaturrahmi dan ingin mengetahui bagaimana kondisi perantau Minang saat ini,” ujar Mahyeldi.
Walikota juga mengucapkan terimakasih kepada perantau yang telah menyediakan tempat dan waktu untuk bertemu. Sekali lagi kami turut berduka cita atas musibah yang menimpa saudara kita,” katanya lagi.
Mahyeldi menyebutkan, kebersamaan, kekompakan dan solidaritas perantau Minang di NTB perlu diapresiasi, terutama dalam menghadapi bencana.
Baca Juga : Walikota Antarkan Bantuan Warga Kota Padang Bangun Madrasah Lombok Utara Rp.1,25 Miliar
Dikesempatan itu, Penasehat Ikatan Keluarga Minang Matarama, Melson yang juga tuan rumah pada pertemuan tersebut, mengucapkan terimakasih atas kunjungan Walikota Padang bersama rombongan, sehingga silaturahmi tetap terjaga dan terjalin lebih dekat lagi. Apalagi pada kondisi pasca bencana ini. “Sejak terjadinya gempa, rumah ini menjadi posko penghubung bagi saudara-saudara kita yang menyerahkan bantuan. Ada bantuan dari saudara kita yang di Bali, Jawa dan Sumatera Barat sendiri,” ungkap Melson.
Dikesempatan itu, Penasehat Ikatan Keluarga Minang Matarama, Melson yang juga tuan rumah pada pertemuan tersebut, mengucapkan terimakasih atas kunjungan Walikota Padang bersama rombongan, sehingga silaturahmi tetap terjaga dan terjalin lebih dekat lagi. Apalagi pada kondisi pasca bencana ini. “Sejak terjadinya gempa, rumah ini menjadi posko penghubung bagi saudara-saudara kita yang menyerahkan bantuan. Ada bantuan dari saudara kita yang di Bali, Jawa dan Sumatera Barat sendiri,” ungkap Melson.
Dijelaskan, setelah didata, perantau Minang yang menjadi korban gempa NTB sebanyak 25 rumah rusak berat dan beberapa ada yang rusak ringan. Itu tersebar di Lombok Utara dan Lombok Barat. “Jumlah perantau Minang di Kota Mataram sekitar 500 KK (Kepala Keluarga). Dan 1000 KK lebih di Provinsi NTB. Berasal dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Dengan berbagai profesi yang digeluti,” terang Melson.
Ia juga mengatakan, kedatangan Walikota Padang beserta rombongan menjadi penyemangat bagi perantau untuk kembali bangkit dari musibah yang dialami. “Semoga kebersamaan ini tetap terjalin dan terjaga dengan baik,” tambahnya lagi. (Rel/Joim/Zal)
29 September 2018
Bupati Jepara dan Rombongan Kumpulkan Referensi ke Kota Padang
PADANG, (GemaMedianet.com) - Tertarik dengan pembangunan Kota Padang yang cukup pesat dan beberapa inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang, Pemerintah Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja ke Kota Padang dipimpin langsung oleh Bupati Jepara, Ahmad Marzuki. Rombongan disambut oleh Walikota Padang yang diwakili oleh Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Padang, Alfian di Ruang Kerja Walikota Padang, Kamis (27/9/2018).
“Kedatangan kami ke sini disamping untuk bersilaturrahmi dan menjalin keakraban, juga dalam rangka mencari referensi yang akan digunakan untuk menyempurnakan kebijakan-kebijakan yang telah dan akan kami buat,” ujar Ahmad Marzuki menyampaikan maksud kedatangannya.
Dalam kunjungan tersebut Bupati Jepara didampingi Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Jepara Edy Sujatmin, Kepala Badan Perencanaan (Bappeda) Sujarot, Kepala DInas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Jepara Budiarto, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Jepara Ahmad Junaidi, serta Kepala Bagian Umum Setdakab Jepara Siswanto.
Di tempat yang sama, Alfian menyampaikan ekspos Kota Padang dengan menekankan kepada visi, misi dan 10 (sepuluh) program unggulan Walikota dan Wakil Walikota Padang. Salah satu program yang menarik bagi rombongan adalah meningkatkan dana operasional bagi RT/RW dan bagi guru Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ).
Alfian juga memaparkan mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang yang pada kondisi setelah perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 berjumlah Rp.603.724.395.500,- dengan kontribusi terbesar berasal dari pajak daerah, terutama Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak penerangan jalan. Persoalan investasi juga menjadi hal yang didiskusikan, karena Padang maupun Jepara sedang gencar-gencarnya menarik investasi asing.
Terkait hal ini Kabid Pengadministrasi Perijinan DPMPTSP Kota Padang, Spero Meilyora mengatakan investasi yang paling diminati di Kota Padang saat ini adalah di sektor pariwisata, perhotelan dan kuliner. Pemerintah Kota Padang memberikan kemudahan dengan mengeluarkan Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Pemberian Insentif dan Pemberian Kemudahan Penanaman Modal.
Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut diakhiri dengan saling bertukar cendera mata berupa plakat simbol daerah masing-masing. “Saya dan rombongan berterima kasih sekali atas sambutan dan pelayanan yang baik ini. Tidak ada yang dapat kami kembalikan selain doa semoga Allah SWT membalasi dan ditunggu kunjungan balasannya ke Jepara,” tutup Bupati Ahmad Marzuki (BT)
Walikota Padang Jajaki Kerjasama Dengan India
PADANG, (GemaMedianet.com) - Duta Besar India untuk Indonesia, Mr. Pradeep Kumar Rawat didampingi Deputy Chief of Mission Mr. Prakash Gupta menyambut kedatangan Walikota Padang Mahyeldi yang didampingi Kepala DPMPTSP Rudy Rinaldy dan Kabag Kerjasama Erwin di kantor Indian Embassy Jalan Rasuna Said Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Kunjungan Kehormatan (courtesy call) tersebut sebagai penjajakan awal kerjasama sister city Pemerintah Kota Padang dengan salah satu kota di India yang cocok dan sepadan dengan Kota Padang.
Pada pertemuan tersebut, Mr. Pradeep menyampaikan penghormatan dan penghargaan atas prakarsa dan inisiatif Walikota Padang untuk menjalin kerjasama yang lebih dekat dan konkrit dengan Pemerintah India.
Dijelaskan, Pemerintah India telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Indonesia melalui program beasiswa (scholarship). Program pertama, ditujukan bagi pegawai pemerintah dengan jumlah kuota sebanyak 125 orang setiap tahunnya, dengan persyaratan sudah bekerja minimal 5 tahun di instansi pemerintah dengan umur di bawah 45 tahun. Program kedua, ditujukan bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan S2 atau S3, baik jurusan teknik maupun non teknik di 50 PTN/PTS yang ada di India.
Dikesempatan itu, Mr. Pradeep juga menawarkan kerjasama di bidang kebudayaan. Dimana, Kedubes India setiap tahun menyelenggarakan Indian Cultural Week di Kota Bandung, Kota Malang dan Kota Semarang yang sudah berlangsung selama 3 tahun kebelakang. Iven yang berlangsung selama seminggu penuh itu berisi kegiatan-kegiatan seperti seminar, pertunjukan seni dan budaya, festival kuliner India, pameran foto dan lukisan serta pemutaran film India.
Selain itu, kerjasama di bidang kesehatan juga ditawarkan Mr. Pradeep dalam bentuk pertukaran tenaga medis atau dokter spesialis. Mr. Pradeep mengatakan, bahwa Pemerintah India memiliki keinginan dan perhatian yang besar umtuk berbagi ilmu dan pengalaman dibidang teknologi kedokteran, terutama dalam penamganan dan pengobatan pasien.
Tawaran kerjasama Mr. Pradeep itu langsung disambut baik Walikota Mahyeldi. Dikatakan Mahyeldi, Indian Cultural Week akan digelar dalam rangkaian iven seni dan budaya tahunan di Kota Padang, seperti acara “serak gulo” yang diadakan setiap tanggal 1 Jumadil Akhir yang merupakan iven untuk mengenang hari kelahiran salah seorang penyebar agama Islam di Kota Padang asal India, Souhul Hamid.
Diungkapkan Mahyeldi, tawaran kerjasama di bidang kesehatan juga sangat menarik dan perlu ditindaklanjuti, mengingat di Kota Padang sudah sangat banyak berdiri rumah sakit swasta yang selalu ramai dikunjungi oleh pasien dari dan luar Kota Padang. “Untuk peningkatan kualitas pelayanan dan tenanga medis, kerjasama di bidang medis ini nantinya akan kita tawarkan juga kepada pihak rumah sakit yang ada di Kota Padang,” ujar Mahyeldi.
Mendengar penjelasan Walikota Mahyeldi, Mr. Pradeep sangat terkesima dengan budaya “serak gulo” yang sudah lama ada dan masih berlangsung di Kota Padang hingga saat ini. Mr. Pradeep juga terkesan dengan adanya 1000 lebih warga Hindu yang ada di Kota Padang yang umumnya keturunan India, lengkap dengan tempat ibadahnya. “Saya sangat tertarik dan berharap bisa menyaksikan langsung iven budaya “serak gulo” di Kota Padang,” kata Pradeep dengan penuh antusias.
Sementara itu, Kabag Kerjasama Kota Padang mengatakan, saat ini ada 2 pilihan alternatif untuk sister city, yaitu Kota Chennai dan Kota Vizakhavatnam. Kedua kota ini merupakan kota pelabuhan seperti halnya Kota Padang. “Satu dari kedua kota ini nanti akan kita jadikan untuk mitra kerjasama sister city. Sambil kita menunggu informasi lebih detil tentang profil kedua kota serta masukan dan saran dari pihak Kedubes India,” ujar Erwin.
Dijelaskan Erwin, pemilihan Kota Chennai bukan tanpa alasan. Kota ini merupakan Ibu Kota negara bagian Tamil Nadu, yang merupakan kota metropolitan ke-4 terbesar di India. Dengan basis ekonomi pada industri manufaktur, komputer, industri dan kesehatan. Sedangkan, Kota Vizakhapatnam, yang terletak di Bagian Timur, tepatnya di negara bagian Andhra Pradesh juga memiliki karakter dan potensi yang tidak berbeda jauh dengan Kota Chennai. Hanya saja, kota ini memiliki keunikan tersendiri dengan konsep pengembangan kotanya yang dimulai dan diarahkan dari arah pelabuhan dan pantai hingga menyisir ke daratan. Infrastruktur pelabuhan dengan fasilitas pendukung kota seperti hotel, perkantoran, mall dan fasilitas pendukung lainnya tertata dengan baik.(LL/Ewn)
DPRD Sumbar Sahkan Rp.6,987 Triliun APBD-P Provinsi Sumatera Barat Tahun 2018
PADANG, (GemaMedianet.com) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat akhirnya menyetujui Anggaran Pendapatan Daerah Perubahan (APBD P) Tahun 2018 yang telah diajukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebesar Rp.6,987 Triliun dalam rapat paripurna DPRD Sumbar, Jum'at (28/9/2018) sore.
Datangi DPRD Sumbar, Guru Honor K2 Kecewa Pemerintah Hanya Peduli Atlet Olahraga
PADANG, (GemaMedianet.com)- Kalangan guru honor kategori 2 (K2) menilai Pemerintah tidak memiliki kepedulian terhadap nasib guru honor kategori 2 (K2) yang notabene telah mengabdi puluhan tahun. Pasalnya, pemerintah hanya mampu membuat keputusan dan memberikan fasilitas yang lebih pada atlit olahraga.