23 April 2017

Car Free Day di Pantai Padang, Masyarakat Leluasa Berolahraga


PADANG, (GemaMedianet.com) – Walikota Padang Mahyeldi meresmikan kawasan Lapau Panjang Cimpago (LPC) Pantai Padang sebagai kawasan Car Free Day (CFD) setiap hari Minggu mulai pukul 06.00 WIB – 09.00 WIB. 

22 April 2017

Turnamen Bola Voly Kapolda dan Danrem Cup Dihelat 26 April 2017

PADANG, (GemaMedianet.com) - Untuk mencari bibit-bibit atlet Voly berprestasi yang nantinya dapat membawa nama Sumatera Barat di tingkat nasional, Kapolda Sumbar dan Danrem 032 Wirabraja bekerjasama dengan DPD Pekat Sumbar menggelar Turnamen Bola Voly Cup 2017.

Pansus II DPRD Kota Padang Kunker ke Yogyakarta



PADANG, (GemaMedianet.com) – Dalam rangka memperbandingkan masalah pembagian anggaran pada Belanja Tidak Langsung (BTL) untuk Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP), Pansus II DPRD Padang yang membahas Belanja Tidak Langsung (BTL) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD Kota Yogyakarta.

Pembunuh dan Pembakar Satu Keluarga Terancam Hukuman Mati


MEDAN, (GemaMedianet.com) – Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Medan menilai, kepolisian wajar menerapkan pasal berlapis yakni Pasal 340, 338 juncto 82 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman pidana penjara seumur hidup bahkan hukuman mati terhadap pelaku dua kasus yang menewaskan anak.

Cegah Bahaya Pornografi, Perkuat Ketahanan Keluarga


SLEMAN, (GemaMedianet.com) –Untuk melindungi generasi muda bangsa dari bahaya pornografi, terlebih Indonesia dalam beberapa tahun ke depan dipastikan segera menikmati bonus demografi, maka fungsi dan peran keluarga sebagai yang pertama dan utama untuk membentengi anak dari bahaya pornografi kembali dipertegas.

21 April 2017

Gantikan Edwar Juliartha, Indra Gusnady Plt Sekda Padang Panjang

PADANG PANJANG, (GemaMedianet.com) - Walikota Padang Panjang H.Hendri Arnis, BSBA  telah menunjuk Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Indra Gusnady sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Sekdako Padang Panjang melalui  Surat Perintah Pelaksana Tugas Nomor: 800/III/BKPSDM-PP/IV-2017 tertanggal 18 April 2017.

Kabid Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Januardi, Jum'at, (21/4/2017), mengatakan, penunjukan Indra Gusnady oleh walikota menyusul surat pengunduran diri Edwar Juliartha, sejak hari Senin, (17/4), lampau. Dalam suratnya, Edwar mohon berhenti dari jabatan Sekda Padang Panjang terhitung Kamis, (20/1).

"Pak Edwar mengundurkan diri dengan alasan ingin berkarir pada dinas atau instansi yang lain," katanya.

Oleh sebab itu kata Januardi, Wako Hendri Arnis, sejak Selasa, (18/4), telah menunjuk Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Indra Gusnady sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Sekdako Padang Panjang untuk sementara waktu.

"Mulai hari Jum'at, (21/4), Indra Gusnady sudah menempati ruangan Sekda Padang Panjang," kata jelasnya.

Walikota Hendri Arnis, mengucapkan terimakasih kepada Mantan Sekda Prof.DR. H.M.Edwar Juliartha, MM yang telah berbakti di Padang Panjang lebih kurang satu tahun.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada Saudara Edwar, yang telah membantu kerja saya setahun lebih. Kini dia mengajukan surat berhenti demi mengembangkan karir di tempat lain," kata Hendri seperti disampaikan Kabid Informsi dan Komunikasi Publik Diskominfo, Ampera Salim, Jum'at, (21/4).

Dikatakan, sebagai atasan walikota tidak bisa melarang atau menghambat stafnya untuk berkarir di tempat lain atau di tempat yang lebih tinggi. "Saya bangga jika mantan staf saya mengembangkan karirnya di tempat lain dengan posisi yang lebih baik," katanya.

Kepada Edwar, Hendri juga menyampaikan ucapan terimakasih dari masyarakat Kota Serambi Mekkah. Meski baru setahun di Padang Panjang, masyarakat kota sejuk itu cukup mengenal Edwar yang sebelumnya berkarir di Pemko Palembang, Sumatera Selatan.

Edwar Juliartha dalam surat pengunduran dirinya juga mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada walikota. "Saya mengucapkan terimaksih sebesar besarnya atas bimbingan dari Bapak. Serta kesempatan yang Bapak berikan untuk mengabdi di Kota Padang Panjang," tulis Edwar. (hms)

Akses Utama ke Kawasan Wisata Bahari Sungai Pisang Disiapkan

PADANG, (GemaMedianet.com) – Jalan baru sepanjang lebih kurang 9 KM dari Teluk Kabung ke Sungai Pisang telah disiapkan pemerintah sebagai akses utama menuju kawasan wisata bahari Sungai Pisang. Pemko Padang bersama Balai Jalan Provinsi Sumbar telah melakukan survei dan pemancangan, namun di beberapa titik ada yang perlu dikaji ulang.

Wakil Walikota Padang Emzalmi, saat meninjau daerah tersebut bersama Camat Bungus Teluk Kabung Zulkadri, Rabu (19/4/2017), mengatakan, dari hasil pemantauan di lapangan dan kajian Pemerintah Kecamatan Bungus Teluk Kabung bersama Kelurahan Teluk Kabung dan Kelurahan Sungai Pisang, bahwa Pemko Padang akan kembali mengusulkan kepada Balai Jalan Sumbar untuk mengkaji kembali pembangunan jalan ke Sungai Pisang, terutama pada posisi nol kilometer di Kelurahan Teluk Kabung dan kilometer 7,5 hingga kilometer 9 di Kelurahan Sungai Pisang.

Dijelaskan Emzalmi, pada nol kilometer rencana awal pembangunan jalan tersebut, berada di jalan yang lama atau jalan yang ada sekarang, dan ada beberapa rumah yang harus dibebaskan terlebih dahulu. Sedangkan perencanaan Pemko Padang adalah pembuatan jalan baru yang tidak menempuh rumah warga.

“Pengalihan pembangunan jalan yang kita rencanakan tersebut ada sepanjang 200 meter di nol kilometer, setelah itu akan kembali tersambung dengan jalan yang lama,” ujar Emzalmi. “Dengan tidak menempuh pemukiman warga, berarti kita menghemat anggaran untuk ganti rugi untuk rumah warga,” tambah Emzalmi.

Selanjutnya, Pemko Padang juga akan mengusulkan pada kilometer 7,5 hingga 9 sepanjang 800 meter pembangunan jalan tersebut tidak memasuki kawasan perkampungan dan pusat pemerintahan Sungai Pisang, atau berada di jalan yang sudah ada sekarang. Karena intesitas kendaraan akan meningkat tajam ketika jalan baru yang direncanakan tersebut memiliki lebar 14 meter, dan itu akan memicu terjadinya kecelakaan.

“Kita ingin, dengan dibangunnya jalan ini, juga berimplikasi kepada pengembangan kawasan Sungai Pisang. Ketika jalan yang 800 meter tersebut diarahkan ke daerah pinggir Sungai Pisang, tentunya pembangunan daerah ini juga akan berkembang,” terang Emzalmi.

Ia juga menyebutkan, Pemko Padang akan terus melakukan penguatan ke Balai Jalan Sumbar untuk bersama-sama kembali membahas usulan Pemko Padang ini, agar kedepannya pembangunan jalan bisa mengembangkan kawasan wisata bahari dan pembangunan wilayah Sungai Pisang. Apalagi pembangunan jalan tersebut juga direncanakan akan tembus ke daerah wisata Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan.

“Pemprov Sumbar akan membantu pembebasan lahan sebesar 30 Miliar di anggaran perubahan 2017 ini. Berarti, pada tahun 2018 pembangunan fisik jalan Sungai Pisang telah bisa dimulai,” tutur Emzalmi. (LL/Fsl).

Dalami LKPj, Pansus I DPRD Kota Padang Kunjungi PT. Semen Tonosa dan Kemenkeu


PADANG, (GemaMedianet.com) – Dalam rangka menindaklanjuti pembahasan (LKPj) Walikota Padang yang telah disampaikan beberapa waktu lalu, Pansus I DPRD Kota Padang membahas bidang Pendapatan Daerah melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke PT. Semen Tonosa Makassar dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta, terhitung 17 hingga 21 April 2017.

20 April 2017

Pengembangan Kawasan Wisata Bahari Sungai Pisang Mendesak

PADANG, (GemaMedianet.com) – Dengan ditetapkannya Kelurahan Sungai Pisang Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang sebagai kawasan wisata bahari, maka diperlukan suatu grand desain terhadap wilayah tersebut, agar pembangunan pariwisata memiliki pedoman pengembangan wisata secara berkelanjutan dan terencana dengan baik, termasuk pengelolaan maupun dari sisi pembangunan infrastruktur.

Hal itu dikatakan Wakil Walikota Padang, Emzalmi saat melakukan kunjungan kerja ke Kelurahan Sungai Pisang didampingi Camat Bungus Teluk Kabung Zulkadri, Lurah Sungai Pisang Nurhayati, dan Ninik Mamak Sungai Pisang, Rabu (19/4/2017).

Dijelaskan Emzalmi, kawasan wisata bahari Sungai Pisang tidak bisa dipisahkan dengan kawasan wisata Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, karena berada pada posisi yang berdekatan dan berbatasan langsung, termasuk pulau-pulau yang menjadi tujuan wisata, seperti pulau Sikuai, Sirandah, Sironjong, Pasumpahan dan yang lainnya. Oleh sebab itu, fasilitas pendukung sangat diperlukan di daerah Sungai Pisang, sebagai penunjung kawasan tersebut sebagai destinasi wisata.

“Untuk infrastruktur jalan, saat ini Balai Jalan Sumbar telah memetakan pembangunan atau peningkatan jalan dari Teluk Kabung ke Sungai Pisang,” ujar Emzalmi.

Ditambahkannya, saat ini kawasan Sungai Pisang juga memerlukan beberapa pembenahan lokasi objek wisata, terutama pantai yang berada disepanjang Sungai Pisang yang rawan abrasi, dan itu perlu segera untuk dinormalisasi kembali. Disamping itu, pulau-pulau yang ada belum dikelola dengan baik. Begitu juga dengan pengawasan terhadap penggunaan pulau oleh para wisatawan.

Dan satu hal yang terpenting lagi, pemberdayaan masyarakat setempat dengan segala potensi yang ada juga diperlukan untuk menjaga nilai-nilai adat dan budaya, karena alam Minangkabau sangat kaya dengan adat dan budaya sebagai pendukung pariwisata.

“Grand desain wisata bahari Sungai Pisang akan kita usahakan memiliki kekuatan hukum, baik itu berbentuk keputusan Wali Kota maupun Perda. Agar, pembangunan kawasan ini terencana dan terkonsep dengan baik, dan tidak terjadinya pembangunan tambal sulam,” kata Emzalmi.

“Dan sepertinya, kita harus banyak belajar dari Bali dan meniru konsep pariwisata mereka yang melibatkan masyarakat dalam pengembangan pariwisata. Hal itu tentunya disesuaikan dengan adat dan budaya kita,” tambahnya lagi. (LL/Fsl)

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan

POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

Iklan

iklan

Blog Archive