20 April 2017

Kunker Wawako Pastikan Pelayanan Publik Setiap Kecamatan Tetap Berjalan Baik

PADANG, (GemaMedianet.com) – Untuk melihat langsung kinerja dan pelayanan setan persoalan aktual di tengah masyarakat, Wakil Walikota (Wawako) H.Emzalmi melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke masing-masing kecamatan di Kota Padang.

"Kunker ke setiap kecamatan ini merupakan kegiatan yang telah saya programkan sejak awal tahun anggaran 2017. Tujuannya yang paling penting yaitu untuk mengevaluasi dan melihat langsung kinerja aparatur di kecamatan. Terutama sekali terkait pelayanan publik bagi masyarakat,” terang mantan Sekretaris Daerah (Sekda)di Pemko Padang itu, di aula kantor Kecamatan Koto Tangah, kemarin.

Ia menyebutkan, kunker di Koto Tangah kali ini merupakan yang ke empat kali dilakukannya. Sebelumnya sudah didahuli di Kecamatan Padang Barat, Padang Timur dan Lubuk Begalung.

"Alhamdulillah, saya sudah menerima informasi cukup banyak dari camat dan para lurah di kecamatan ini. Dan itu akan saya tindak lanjuti dengan observasi lapangan, sekaligus melihat kondisi pelayanan publik yang diberikan," ujar Emzalmi di hadapan camat, para lurah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di kecamatan tersebut.

Emzalmi menilai, dari pengamatannya Pemerintah Kecamatan Koto Tangah telah mengupayakan peningkatan pelayanan publik. Seperti dilihat dari telah menyediakan berbagai sarana pelayanan yang cukup nyaman. Tidak saja untuk loket dan ruang tunggu yang kondusif, namun juga telah menyediakan tempat bagi anak-anak bermain dan ruangan ibu menyusui.

"Ini melihatkan upaya pemerintah kota dalam memberikan pelayanan publik secara prima, dekat dan melayani. Semoga, kondisi seperti ini akan semakin lebih baik lagi ke depan,” imbuhnya.

Ia menambahkan, selaku wakil walikota khusus di bidang pengawasan akan selalu menjaga agar setiap persoalan-persoalan yang ditemukan di setiap kecamatan dapat teratasi secara baik.

''Seperti di Koto Tangah ini, masalah yang sedang aktual yaitu ‘sengkarut’ tanah Lehar yang mesti diselesaikan secara baik dan benar. Maka itu, kepada para aparatur di kelurahan dan kecamatan diharapkan juga bisa memahami masalah ini dengan baik, sehingga turut mampu membantu penyelesaiannya,” tukas wawako mengakhiri. (David/LL/Fsl)

Swasembada Pangan Masih Terganjal Kebijakan Pangan

PADANG, (GemaMedianet.com) – Pangan salah satu kebutuhan yang paling mendasar bagi kehidupan manusia, diharapkan bisa senantiasa terjaga dengan baik dan berkelanjutan. Apalagi dilihat dari potensi produksi komoditas pangan di Indonesia yang sebenarnya cukup besar, namun akan tetapi masih belum tereksplorasi secara optimal sejauh ini.

Sehingga perlu adanya upaya pemerintah menuju target swasembada pangan demi mengatasi berbagai permasalahan tersebut. Sebagaimana dari data yang ada, kebutuhan pangan Indonesia hampir semuanya dipenuhi melalui impor. Baik itu kebutuhan beras, daging sapi, gula, gandum, bawang putih dan jagung.

Hal itu mengemuka dalam Seminar Nasional Pertanian yang membahas topik "Potensi dan Hambatan Indonesia Menuju Swasembada Pangan" di Convention Hall kampus Universitas Andalas (Unand) Padang, Rabu (19/4). Kegiatan tersebut dibuka secara resmi Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo dengan diikuti peserta perwakilan mahasiswa Fakultas Pertanian dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia.

“Untuk Kebutuhan pangan di Kota Padang sendiri, hingga saat ini masih sekitar 30 persen sehingga 70 persen lagi dipasok dari luar daerah dan luar provinsi.  Semoga, melalui diskusi bersama dalam seminar nasional ini dapat menghasilkan berbagai solusi demi mendukung program swasembada pangan khususnya bagi Kota Padang ke depan,” imbuh Mahyeldi dalam acara yang menghadirkan nara sumber Mantan Menteri Pertanian RI periode (2004-2009) Anton Apriyantono, MS dan Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar Ir Efendi, MP itu.

Disebutkannya, Indonesia sebenarnya memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang pertanian dan pangan. Namun, tidak dipungkiri di Sumatera Barat (Sumbar) khususnya Kota Padang sampai saat ini masih menemukan kendala seperti beberapa faktor yang yang menghambat salah satunya adanya kesalahan dalam kebijakan pangan.

“Masalah kebijakan pangan tersebut, seperti masih tergantung kepada daerah atau negara lain soal pangan sehingga tidak mandiri di bidang pangan. Maka itu, Pemerintah Kota Padang melalui OPD terkait telah melakukan upaya dengan bersinergi bersama pemerintah daerah yang ada di Sumbar serta bersama beberapa perguruan tinggi termasuk Unand dan lainnya,” tukuknya. (David/Nanda)

59 Warga Binaan Rutan Muaro Labuah Gelar Khatam Alquran

SOLSEL, (GemaMedianet.com) -- Sebanyak 59 orang warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) cabang Muaro Labuah menggelar mengaji bersama sampai khatam Alquran di rutan setempat, Kamis (20/4/2017).

Kacab Rutan Muaro Labuah, Asep Junaaedi mengatakan program tersebut serentak dilakukan diseluruh rutan/lapas di Indonesia. "Setidaknya ada sekitar 50.000 orang nara pidana (napi) se- Indonesia,"katanya.

Menurutnya, Bang napi se-Indonesia ingin membuktikan jika didalam Lapas/Rutan tidak melulu soal narkoba seperti yang di sorot media. "Padahal banyak sekali kegiatan yang mengedukasi, agar Bang napi tobat dan diterima oleh masyarakat kelak. Salah satunya adalah kegiatan Khataman Al quran,"tambahnya.

Ia menambahkan, khataman Alquran merupakan satu bentuk implementasi pembinaan kepribadian revolusi mental bagi warga binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Islam, untuk menjadi manusia seutuhnya dan lebih mendekatkan diri pada Allah SWT sekaligus memperingati Isra Miraj nabi Muhammad SAW.

Ayat-ayat suci Alquran yang dilantunkan oleh 50.000 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) seluruh Indonesia akan tercatat dalam Museum Rekor Indonesia atau MURI.

Berbalut pakaian nan suci, para WBP melantunkan Kalam Illahi dalam kegiatan bertajuk Khataman Al Quran Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Mengaji sebagai rangkaian peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53 Tahun 2017. (Okt)

19 April 2017

Kemenangan Pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno Tak Terbendung



JAKARTA, (GemaMedianet.com) – Hasil hitung cepat (Quick Count) pelaksanaan Pilkada DKI putaran kedua yang digelar hari ini, Rabu (19/4/2017). pasangan Anies Sandi hampir pasti terpilih menjadi Gubernur DKI periode 2017-2022 setelah mengalahkan perolehan suara Ahok-Djarot.

Raker Pansus RPJMD 2016 - 2021, Bahas Peningkatan Pajak Daerah dan Aspek Legalitas

PADANG, (GemaMedianet.com) - Kalangan Anggota Panitia Khusus tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Pansus Perubahan RPJMD) DPRD Provinsi Sumatera Barat mengharapkan adanya upaya strategis dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam peningkatan pendapatan daerah yang harus masuk ke dalam pembahasan RPJMD 2016 - 2021.

Pejabat di Lingkup Dinas Dukcapil Dikukuhkan, Evaluasi Kinerja Terus Dilakukan


PADANG ARO, (GemaMedianet.com) – Bupati Solok Selatan (Solsel) diwakili Sekretaris Daerah H.Yulian Efi, MM mengukuhkan 13 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Solsel di Aula Kantor Dukcapil setempat, Rabu (19/4/2017).

114 Kepala Sekolah SD dan SMP di Solsel Mutasi Sebagai Guru

SOLSEL, (GemaMedianet.com) -- Setidaknya 114 orang Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Solok Selatan (Solsel) mutasi sebagai guru. Hal ini dikarenakan sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No 28 tahun 2010 tentang penugasan Guru menjadi Kepsek yang merupakan kewenangan Kemendiknas.

Dari 114 Kepsek yang mutasi sebagai guru itu diantaranya 8 orang guru berasal dari SMP dan sisanya 106 merupakan Kepsek SD. "Ya, tadi telah dilakukan pelantikan Kepsek SD/SMP oleh Sekda Solsel, Yulian Efi. Pelantikan mengacu pada Permendiknas," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Solsel, Novrizon pada awak media, Rabu (19/4/2017).

Sesuai aturan, imbuhnya setiap Kepsek masa jabatan itu hanya dua periode, masing-masing periode empat tahun, itu pun periode kedua harus dianggap memiliki prestasi. "Sehingga agar tidak melabrak aturan dilakukan mutasi tersebut," terangnya.

Kemudian, Apabila sekolah yang Kepseknya masih dijabat oleh penjabat sementara (Pj) imbuhnya, dalam jangka waktu satu tahun harus memenuhi syarat yakni, memiliki sertifikat pendidik, ijazah minimal Starta1 (S1), Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS) serta golongan kepangkatan minimal IIIc. "Dalam satu tahun bagi Pj Kepsek syarat itu harus dipenuhi," ulasnya.

Kemudian, setelah pelaksanaan pelantikan dimasing kecamatan selesai, maka sesudah pelaksanaan Ujian Nasional serah terimajabatan Kepsek baru bisa dilakukan. "Minimal kita tuntaskan dulu UN ini baru sertijab," lanjutnya.

Ia mengatakan, mutasi Kepsek tingkat SD sekitar 142 orang dimana, di kecamatan KPGD 22 orang, Sungai Pagu 28 orang, Pauh Duo 17 orang, Sangir 31 orang, Sangir Balai Janggo, 9 orang, Sangir Jujuan 13 orang dan Sangir Batang Hari 22 orang. "Untuk Kepsek SMP sebanyak 36 orang," tutupnya. (Okt)


1,5 ton Pupuk dan 1.000 Bibit Cabai Disalurkan ke Rutan Muaro Labuah

SOLSEL, (GemaMedianet.com) -- Dinas Pertanian Solok Selatan (Solsel) menyalurkan bantuan berupa 1.000 batang bibit cabai, 1.000 polybeg dan 1.500 kg pupuk kompos ke Rumah Tahanan (Rutan) Muaro Labuah pada, Rabu (19/4/2017).

Penyerahan bantuan langsung diberikan oleh Kepala Dinas Pertanian Solsel, Tri Handoyo melalui Kabid Hortikultira, Risa Herfina kepada Kacab Rutan Muaro Labuah, Asep Junaedi. " Bantuan ini menggunakan dana APBD 2017 Solsel,"katanya.

Menurutnya, bantuan diberikan atas permintaan pihak rutan Muaro Labuah sekitar sebulan lalu. "Pada saat itu kita belun bisa memenuhi permintaan dikarenakan bibit cabai saat itu masih dalam keadaan penyemaian. Nah, ketika telah bibit mencukupi umur untuk dipindahkan ke Polybag barulah sekarang kita salurkan,"tambah Risa.

Ia berharap, bantuan tersebut bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin  seiring dengan target pemkab Solsel menanam 1juta polybag cabai guna mengantisipasi gejolak harga ditengah masyarakat.

Kacab Rutan Muaro Labuah, Asep Junaedi menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih atas bantuan yang telah diberikan oleh pihak Pemkab Solsel. "Semoga bantuan ini menjadi berkah dan bisa dimanfaatkan khususnya dilingkup rutan. Apalagi mendekati Ramadan. Setidaknya bisa membantu memenuhi kebutuhan akan cabai disini,"tutupnya. (Okt)

Pejabat Profesional Ga’ Pake’ Malas

PADANG, (GemaMedianet.com) - Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo kembali mewanti-wanti seluruh kepala OPD Pemko Padang agar lebih profesional dalam bekerja.

"Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bekerja dengan sungguh-sungguh. Ingat! Kita telah punya komitmen, dan memikul jabatan atas nama tuhan," tegas Mahyeldi saat pelaksanaan rapat staf Pemko Padang di aula Bagindo Aziz Chan Balai Kota Padang, Senin (18/4/2017).

Dijelaskannya, pengelolaan negara memerlukan keseriusan dan kerja tanpa kenal waktu, demi kepentingan negara, daerah dan rakyat.
"Kewajiban kita lebih banyak dari pada waktu yang kita miliki. Mari bekerja dengan skala prioritas" ujar Mahyedi. "Apa kita tidak malu, ketika masyarakat tidak sejahtera," tambahnya lagi.

Ia juga menyampaikan, menjadi pejabat harus mampu menyelesaikan persoalan dan bukan membuat masalah. Oleh sebab itu, yang menjadi pejabat itu adalah yang bisa bertanggungjawab serta mampu merencanakan apa yang akan dilakukan dan melakukan apa yang direncanakan.

"Jadi klo hanya sakit ringan, seperti flu dan pilek, bukan alasan untuk tidak hadir pada rapat ini. Jenderal Sudirman saja menggunakan tandu dalam perjuangannya sebagai bentuk tanggung jawab kepada negara," kata Mahyeldi.

Dikesempatan itu, Mahyeldi meminta kepada Sekda Kota Padang Asnel untuk mempercepat proses evaluasi seluruh pejabat Pemko Padang secara terperinci, mulai dari eselon II hingga eselon IV, termasuk Lurah dan Camat.

"Dengan demikian, kita akan tahu siapa personal yang pemalas dan yang punya integritas serta tanggung jawab. Mana yang layak, dan yang tidak layak jadi pimpinan," ungkap Mahyeldi.

Seperti diketahui, rapat staf Pemko Padang dilaksanakan sekali dalam sebulan yang diikuti oleh seluruh pimpinan OPD, Camat, Kepala BUMD, dan instansi terkait seperti Forkopimda, BPS, BPN, dan Kemenag.

Pada rapat staf tersebut dibahas seluruh capaian kinerja Pemko Padang, evaluasi program dan kegiatan masing-masing OPD, serta penyelesaian persoalan-persoalan yang dihadapi Pemko Padang. Agar pelayanan kepada masyarakat terus meningkat.

Rangkaian kegiatan rapat staf dimulai dengan sholat subuh berjamaah di Masjid Ukhwah Balai Kota, dilanjukan dengan Kultum yang disampaikan oleh Kepala OPD. Setelah itu baru diteruskan dengan agenda rapat yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh peserta rapat staf. (LL)

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan

POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

Iklan

iklan

Blog Archive