PADANG
ARO, (GemaMedianet.com) – Bupati Solok Selatan (Solsel) diwakili Sekretaris
Daerah H.Yulian Efi, MM mengukuhkan 13 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat
Administrator dan Pejabat Pengawas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
(Dukcapil) Kabupaten Solsel di Aula Kantor Dukcapil setempat, Rabu (19/4/2017).
19 April 2017
114 Kepala Sekolah SD dan SMP di Solsel Mutasi Sebagai Guru
SOLSEL, (GemaMedianet.com) -- Setidaknya 114 orang Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Solok Selatan (Solsel) mutasi sebagai guru. Hal ini dikarenakan sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No 28 tahun 2010 tentang penugasan Guru menjadi Kepsek yang merupakan kewenangan Kemendiknas.
Dari 114 Kepsek yang mutasi sebagai guru itu diantaranya 8 orang guru berasal dari SMP dan sisanya 106 merupakan Kepsek SD. "Ya, tadi telah dilakukan pelantikan Kepsek SD/SMP oleh Sekda Solsel, Yulian Efi. Pelantikan mengacu pada Permendiknas," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Solsel, Novrizon pada awak media, Rabu (19/4/2017).
Sesuai aturan, imbuhnya setiap Kepsek masa jabatan itu hanya dua periode, masing-masing periode empat tahun, itu pun periode kedua harus dianggap memiliki prestasi. "Sehingga agar tidak melabrak aturan dilakukan mutasi tersebut," terangnya.
Kemudian, Apabila sekolah yang Kepseknya masih dijabat oleh penjabat sementara (Pj) imbuhnya, dalam jangka waktu satu tahun harus memenuhi syarat yakni, memiliki sertifikat pendidik, ijazah minimal Starta1 (S1), Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS) serta golongan kepangkatan minimal IIIc. "Dalam satu tahun bagi Pj Kepsek syarat itu harus dipenuhi," ulasnya.
Kemudian, setelah pelaksanaan pelantikan dimasing kecamatan selesai, maka sesudah pelaksanaan Ujian Nasional serah terimajabatan Kepsek baru bisa dilakukan. "Minimal kita tuntaskan dulu UN ini baru sertijab," lanjutnya.
Ia mengatakan, mutasi Kepsek tingkat SD sekitar 142 orang dimana, di kecamatan KPGD 22 orang, Sungai Pagu 28 orang, Pauh Duo 17 orang, Sangir 31 orang, Sangir Balai Janggo, 9 orang, Sangir Jujuan 13 orang dan Sangir Batang Hari 22 orang. "Untuk Kepsek SMP sebanyak 36 orang," tutupnya. (Okt)
1,5 ton Pupuk dan 1.000 Bibit Cabai Disalurkan ke Rutan Muaro Labuah
SOLSEL, (GemaMedianet.com) -- Dinas Pertanian Solok Selatan (Solsel) menyalurkan bantuan berupa 1.000 batang bibit cabai, 1.000 polybeg dan 1.500 kg pupuk kompos ke Rumah Tahanan (Rutan) Muaro Labuah pada, Rabu (19/4/2017).
Penyerahan bantuan langsung diberikan oleh Kepala Dinas Pertanian Solsel, Tri Handoyo melalui Kabid Hortikultira, Risa Herfina kepada Kacab Rutan Muaro Labuah, Asep Junaedi. " Bantuan ini menggunakan dana APBD 2017 Solsel,"katanya.
Menurutnya, bantuan diberikan atas permintaan pihak rutan Muaro Labuah sekitar sebulan lalu. "Pada saat itu kita belun bisa memenuhi permintaan dikarenakan bibit cabai saat itu masih dalam keadaan penyemaian. Nah, ketika telah bibit mencukupi umur untuk dipindahkan ke Polybag barulah sekarang kita salurkan,"tambah Risa.
Ia berharap, bantuan tersebut bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin seiring dengan target pemkab Solsel menanam 1juta polybag cabai guna mengantisipasi gejolak harga ditengah masyarakat.
Kacab Rutan Muaro Labuah, Asep Junaedi menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih atas bantuan yang telah diberikan oleh pihak Pemkab Solsel. "Semoga bantuan ini menjadi berkah dan bisa dimanfaatkan khususnya dilingkup rutan. Apalagi mendekati Ramadan. Setidaknya bisa membantu memenuhi kebutuhan akan cabai disini,"tutupnya. (Okt)
Pejabat Profesional Ga’ Pake’ Malas
PADANG, (GemaMedianet.com) - Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo kembali mewanti-wanti seluruh kepala OPD Pemko Padang agar lebih profesional dalam bekerja.
"Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bekerja dengan sungguh-sungguh. Ingat! Kita telah punya komitmen, dan memikul jabatan atas nama tuhan," tegas Mahyeldi saat pelaksanaan rapat staf Pemko Padang di aula Bagindo Aziz Chan Balai Kota Padang, Senin (18/4/2017).
Dijelaskannya, pengelolaan negara memerlukan keseriusan dan kerja tanpa kenal waktu, demi kepentingan negara, daerah dan rakyat.
"Kewajiban kita lebih banyak dari pada waktu yang kita miliki. Mari bekerja dengan skala prioritas" ujar Mahyedi. "Apa kita tidak malu, ketika masyarakat tidak sejahtera," tambahnya lagi.
Ia juga menyampaikan, menjadi pejabat harus mampu menyelesaikan persoalan dan bukan membuat masalah. Oleh sebab itu, yang menjadi pejabat itu adalah yang bisa bertanggungjawab serta mampu merencanakan apa yang akan dilakukan dan melakukan apa yang direncanakan.
"Jadi klo hanya sakit ringan, seperti flu dan pilek, bukan alasan untuk tidak hadir pada rapat ini. Jenderal Sudirman saja menggunakan tandu dalam perjuangannya sebagai bentuk tanggung jawab kepada negara," kata Mahyeldi.
Dikesempatan itu, Mahyeldi meminta kepada Sekda Kota Padang Asnel untuk mempercepat proses evaluasi seluruh pejabat Pemko Padang secara terperinci, mulai dari eselon II hingga eselon IV, termasuk Lurah dan Camat.
"Dengan demikian, kita akan tahu siapa personal yang pemalas dan yang punya integritas serta tanggung jawab. Mana yang layak, dan yang tidak layak jadi pimpinan," ungkap Mahyeldi.
Seperti diketahui, rapat staf Pemko Padang dilaksanakan sekali dalam sebulan yang diikuti oleh seluruh pimpinan OPD, Camat, Kepala BUMD, dan instansi terkait seperti Forkopimda, BPS, BPN, dan Kemenag.
Pada rapat staf tersebut dibahas seluruh capaian kinerja Pemko Padang, evaluasi program dan kegiatan masing-masing OPD, serta penyelesaian persoalan-persoalan yang dihadapi Pemko Padang. Agar pelayanan kepada masyarakat terus meningkat.
Rangkaian kegiatan rapat staf dimulai dengan sholat subuh berjamaah di Masjid Ukhwah Balai Kota, dilanjukan dengan Kultum yang disampaikan oleh Kepala OPD. Setelah itu baru diteruskan dengan agenda rapat yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh peserta rapat staf. (LL)
18 April 2017
Operasi Antik, Polda Sumbar Ringkus 139 Tersangka Pengedar Narkotika
PADANG,
(GemaMedianet.com) –
Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Barat kembali menangkap 139 tersangka
pengedar narkoba dalam Operasi Antik yang dilaksanakan selama dua pekan
terakhir. Total barang bukti yang berhasil diamankan, 96 gram shabu-shabu, 62
kilogram daun ganja kering, 3 batang pohon ganja, serta 4 butir pil ekstasi.
Kejuaraan Bola Voli Nagari Cup Tingkat Sumbar Ditabuh
SOLSEL, (GemaMedianet.com) - Bupati Solok Selatan (Solsel) H.Muzni Zakaria menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan keolahragaan di tengah masyarakat, sebagai salah satu aktivitas positif, terutama bagi generasi muda.
Potensi Pajak Restoran Pemko Padang Menggiurkan
PADANG, (GemaMedianet.com) – Pemko Padang terus
memaksimalkan potensi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari
pajak restoran, karena sekitar 9,5 persen PAD Kota Padang berasal dari pajak
restoran tersebut. Kali ini, target penerimaan pajak restoran berasal dari
kegiatan makan dan minum OPD atau unit kerja di Pemko Padang yang bernilai
lebih kurang sebesar 3,2 Miliar.
Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Warga Ikuti Simulasi Bencana
PADANG,
(GemaMedianet.com)
– Simulasi
bencana dilaksanakan untuk membiasakan dan menjadikan masyarakat Kota Padang
lebih siaga lagi terhadap bencana yang tidak diharapakan itu. Dengan simulasi
bencana, diharapkan masyarakat lebih terlatih dan terbiasa dalam kesiapsiagaan
bencana.
Sepuluh Ruang Sekolah akan Direhabilitasi di Solsel
SOLSEL, (GemaMedianet.com) -- Pada 2017 ada sekitar sepuluh ruang Sekolah Dasar (SD) di Solok Selatan (Solsel) yang mendapatkan rehabilitasi ruang kelas melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). "Namun untuk proses pelaksanaan pekerjaan masih menunggu surat keputusan serta petunjuk teknis (juknis) dari kementerian pendidikan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Solsel didampingi Kabid Pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah, Adriono, Minggu (16/4/2017).
Terkait jumlah anggaran belum diketahui, imbuhnya dikarenakan harus sesuai juknis yang dikeluarkan kementerian pendidikan. "Sehingga berapa luas tiap ruangan yang mendapat rehab tersebut belum bisa ditentukan. Misal untuk tiap ruangan tersebut mendapat kisaran luas 10x5 meter persegi, kita tunggu juknis dulu," katanya.
Selain rehabilitasi ruang kelas, katanya juga ada dana untuk pengadaan buku untuk 29 SD dan untuk SMP, pengadaan ruang kelas baru, perpustakaan, labor serta enam paket alat peraga.
Jika melihat DAK dan DAU 2015 pada pembangunan fisik SMP di Solsel setidaknya mendapat alokasi Rp3,6 miliar dari 19 SMP.
Dengan rincian, rehabilitasi ruangan 17 unit dengan nilai tiap unit Rp45 juta. RKB 13 unit dengan nilai tiap unit Rp163.853.000. Pembangunan labor 1 unit dengan nilai Rp265.641.000 dan pembangunan Perpustakaan 1 unit Rp298.846.000.
Sementara, untuk DAK dan DAU 2015 pada pembangunan fisik SD di Solsel setidaknya mendapat alokasi Rp3,7 miliar dari 36 SD. Dengan rincian, Rehabilitasi beserta perabot sekolah 53 unit dan RKB beserta perabot 3 unit.
Disamping itu, DAK dan DAU 2015 pada pengadaan peralatan pendidikan SMP mendapat alokasi sebesar Rp1,1 miliar dari 34 SMP. Dengan kebutuhan alat peraga Matematika 33 paket, IPA 4 paket, IPS 22 paket, Labor komputer 1 paket, alat kesenian 10 paket dan alat olahrga 10 paket.
Kemudian, DAK dan DAU 2015 pengadaan peralatan pendidikan SD mendapat alokasi sebesar Rp1,3 miliar dari 62 SD. Dengan kebutuhan alat peraga Matematika 12 paket, IPA 25 paket, IPS 47 paket, Bahasa 25 paket, Olahraga 13 paket, Senibudaya dan Keterampilan 53 paket dan peralatan komputer 3 paket. "Kita berharap pada masing-masing sekolah yang mendapatkan DAK dan DAU bisa memanfaatkan semaksimal mungkin yang seiring dengan peningkatkan kualitas sekolah," tutupnya. (Okt)