PADANG PARIAMAN, (GemaMedianet.com) – Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat mendorong pemerintah
kabupatan dan kota untuk terus meningkatkan sistim pengelolaan pasar
tradisional.
13 March 2017
12 March 2017
40 Orang Penghafal Alquran di Solsel, Bantu Wujudkan Visi dan Misi Pemkab Solsel
SOLSEL, (GemaMedianet.com)- Wakil Bupati Solok Selatan (Solsel), H.Abdul Rahman menghadiri wisuda para santri penghafal Alquran di Masjid Raya Alam Surambi Sungai Pagu, Minggu (12/3). Sebanyak 40 orang santri Rumah Tahfizh Al-Ikhlas Nagari Pasir Talang.
Pedagang Emas APEPI “Pulihkan Luka” Korban Banjir Pangkalan
PADANG, (GemaMedianet.com) –
Pedagang emas yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia
(APEPI) Kota Padang memulihkan luka korban banjir Pangkalan, Kabupaten
Limapuluh Kota. Para pedagang ini berdonasi dan seluruh bantuan tersebut
dilepas ke Pangkalan, Jumat (10/3/2017).
11 March 2017
Peringati Hari Bermuhammadiyah, Din Syamsuddin Kunjungi Padang Panjang
PADANG PANJANG, (GemaMedianet.com) – Kedatangan
Tokoh Nasional, Din Syamsuddin di Kota Padang Panjang, Jumat (11/3/2017) disambut
hangat dan antusias oleh masyarakat. Tak hanya oleh warga Muhammadiyah sendiri,
tapi juga oleh seluruh elemen masyarakat Kota Padang Panjang.
Walikota Padang Kampanyekan Setiap Mobil Miliki Tong Sampah
PADANG,
(GemaMedianet.com) – Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah
Dt Marajo terus mengkampanyekan dan menyosialisasikan aturan-aturan yang ada
dalam Peraturan Daerah (Perda) No. 21 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah.
Salah satu upayanya yaitu, dengan meminta seluruh
pemilik kendaraan khususnya roda empat di kota ini, agar memiliki tong sampah
di dalam mobilnya.
Pedagang Ikuti Diklat Teknik Pengelolaan Usaha dan UKM
PADANG
PANJANG, (GemaMedianet.com) –
Sebanyak 55 pedagang yang berasal dari 8 pasar pembantu dan pasar raya Padang
mengikuti diklat teknik pengelolaan usaha dan UKM. Diklat tersebut diadakan
Pusdiklat Kementerian Perdagangan RI pada 7-9 Maret 2017 di Hotel Pangeran
Beach Padang.
Do'i Inai Pengantin, Berbekal Hobi Mampu Hasilkan Rupiah
SOLSEL, (GemaMedianet.com) -- Bakat seni lukis yang mengalir dalam jiwa pria lajang yang akrab dipanggil Do'i (31) mampu mengahasilkan pundi-pundi rupiah. Peluang itu secara tidak sengaja tercipta di kala Do'i aktif memanfaatkan media sosial untuk memposting hasil karya lukisannya.
Seni melukis di kulit tubuh atau tato temporer (tato inai pengantin) sudah menjadi trend bagi calon pengantin di Solok Selatan (Solsel). Biasanya calon pengantin menginai kulit tangan atau pun kaki.
"Memang hobi melukis telah ada sejak kecil. Nah, ketika itu ada seorang teman yang hendak menikah meminta saya dipasang tato inai. Setelah dicoba ternyata dia senang akhirnya saya posting dimedia sosial. Rupanya mendapat respon positif oleh netizen. Dari sanalah mulai ada order pasang inai," ucap warga Melayu, Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu itu bercerita, Jumat (10/3/2017).
Dalam sehari, ia mampu mengerjakan empat orderan tato inai pengantin. Harga yang ditawarkan untuk sepasang tangan dan kaki tiap pengantinpun beragam. Mulai dari Rp150 ribu hingga Rp250 ribu dengan durasi 1-2 jam. "Harga tergantung kerumitan motif yang diminta pelanggan semakin rumit tentu waktu semakin lama dan harga pun sedikit lebih," ulasnya.
Dikarenakan, pekerjaan utamanya sebagai pedagang telur sehingga jadwal pemasangan inai biasanya dikerjakan pada sore atau malam hari. "Ya, dagangan gak bisa ditinggal juga dong kalau pagi hari," ujarnya sembari tersenyum.
Soerang yang pernah dilukis tangan dan kakinya, Yola (24) mengaku senang dengan hasil karya dari Do'i dikarenakan sesuai dengan keinginannya. ”Saya cari motif di internet kemudian saya lihatkan kepada kak Dori, nah hasilnya pas banget,” tutur Yola.
Dalam sehari, ia mampu mengerjakan empat orderan tato inai pengantin. Harga yang ditawarkan untuk sepasang tangan dan kaki tiap pengantinpun beragam. Mulai dari Rp150 ribu hingga Rp250 ribu dengan durasi 1-2 jam. "Harga tergantung kerumitan motif yang diminta pelanggan semakin rumit tentu waktu semakin lama dan harga pun sedikit lebih," ulasnya.
Dikarenakan, pekerjaan utamanya sebagai pedagang telur sehingga jadwal pemasangan inai biasanya dikerjakan pada sore atau malam hari. "Ya, dagangan gak bisa ditinggal juga dong kalau pagi hari," ujarnya sembari tersenyum.
Soerang yang pernah dilukis tangan dan kakinya, Yola (24) mengaku senang dengan hasil karya dari Do'i dikarenakan sesuai dengan keinginannya. ”Saya cari motif di internet kemudian saya lihatkan kepada kak Dori, nah hasilnya pas banget,” tutur Yola.
Bagi anda yang tertarik bisa langsung menghubungi Pin BBM: D6EDC780 atau Kontak Person: 081270523561. (Okt)
10 March 2017
Masyarakat Padang Panjang Kembali Nantikan Piala Adipura
PADANG
PANJANG, (GemaMedianet.com) – Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan
Lingkungan Hidup sebagai Dinas yang bertanggung
jawab atas kebersihan Kota Padang Panjang terus berupaya tingkatkan kepedulian dan rasa
tanggung jawab masyarakat akan kebersihan lingkungan hidup. Sarana dan
prasarana serta fasilitas kebersihan yang dapat dijumpai di seluruh bagian
kota. Penyuluhan dan evaluasi berkala tentang kebersihan telah menjadi agenda
tetap Dinas PKPLH.