04 February 2017
Tim Saber Pungli Kota Padang Bidik Empat Instansi
Bentuk Karakter Siswa, Padang Panjang Gelar Pesta Budaya
PADANG
PANJANG, (GemaMedianet.com)— Walikota Padang Panjang H.Hendri Arnis diwakili
Sekda Edwar Juliartha, Jum'at pagi, (3/2/2017), terima kunjungan Edy Suwardi,
Kasubdit Internalisasi Nilai Sejarah dan M. Ikbal Kasi Peristiwa Sejarah,
Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan RI.
DPRD Sumbar Dukung Masyarakat Awasi Korupsi dan Pungli
PADANG, (GemaMedianet.com)—
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat sangat mendukung
peran aktif masyarakat dalam pengawasan kinerja pemerintahan, termasuk
pengawasan terhadap korupsi dan pungutan liar (pungli).
03 February 2017
Sukseskan UNBK, SMKN 3 Padang Bertekad Jadi Center di Sumatera Barat
PADANG,
(GemaMedianet.com)— Keluh
kesah dalam mengikuti kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan terkait penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK ),
tampaknya tidak ada dalam kamus SMK Negeri 3 Padang.
Gubernur Ingatkan Pentingnya Koordinasi dan Sinergitas Membangun Pertanian Sumbar
PADANG, (GemaMedianet.com)— Gubernur
Sumatera Barat mengingatkan pentingnya koordinasi dan sinergi program/kegiatan
antara pemerintah kabupaten/kota dengan Pemerintah Provinsi dalam membangun
pertanian Sumbar.
2018 Iklan Rokok Tak Ada Lagi di Kota Padang
PADANG, (GemaMedianet.com)—
Pemerintah Kota Padang akan terus menyikapi penyempurnaan Peraturan Daerah
(Perda) tentang Rokok di kota ini. Menurut Walikota Padang, H. Mahyeldi
Ansharullah Dt Marajo, bahaya dari rokok memang sangat terasa, sehingga ke depan
perlu upaya yang lebih kongkrit lagi.
Air Mata Walikota Padang Menetes di Lapas
Laporan
: Charlie Ch. Legi *)
SIANG itu
Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Padang yang terletak di Muaro
terlihat ramai. Jam besuk baru saja dibuka. Pembesuk berdesakan di pintu, ingin
lekas masuk.
KPAP Edisi Dua Sungai Pinang Wujud Kepedulian Lingkungan
PESSEL,
(GemaMedianet.com)—
Kemah Persahabatan Anak Pesisir (KPAP) Edisi Dua kembali digelar di wilayah
Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Kali
ini mengambil lokasi di Kenagarian Sungai Pinang Kecamatan Koto XI Tarusan,
Kamis (2/2/2017).
15 Orang Perempuan Solsel Terindikasi Kanker Serviks
SOLSEL, (GemaMedianet.com) -- Perempuan Solok Selatan harus mengetahui bahaya dari kanker leher rahim (serviks). Dari 256 perempuan, sebanyak 15 orang positif mengidap pra kanker. Untuk mengantisipasi, Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Solsel berupaya memberikan pemahaman pada kader dan masyarakat dengan cara melakukan pemeriksaan.
Sosialiasi dilakukan dengan cara memberikan pemahaman pada kader PKK dari tingkat jorong hingga kecamatan. “Perlu diketahui kanker serviks merupakan pembunuh nomor dua di dunia sehingga tiap wanita harus menyadarinya,”kata Ketua TP-PKK Solsel, Ny. Suriati Muzni saat sosialisasi deteksi dini serviks di aula kantor bupati setempat, Kamis (2/2//2017).
Sosialisasi juga menggandeng dinas kesehatan dan tim ahli. “Deteksi dini kanker leher rahim dapat dilakukan dengan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat),” tegasnya.
Untuk memberikan pemahaman tersebut pihaknya akan mendatangi kecamatan dan nagari dengan memberdayakan kader PKK dan Posyandu. “Kita berharap dengan adanya sosialisasi, masyarakat tidak takut lagi untuk memeriksakan diri. Disini peran suami sangat dibutuhkan, jika sayang istri ajak istri melakukan pemeriksaan,” ucapnya.
Sementara, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Solsel, Rosa Yulfiano menyebutkan wanita yang rentan terserang serviks merupakan wanita telah bersuami dengan usia 30-50 tahun. “Di 2016 kita memeriksakan 256 orang wanita menikah dan ternyata 15 orang positif lesi pra kanker,” katanya.
Untuk jumlah wanita yang telah menikah dan berusia 30-50 tahun di Solsel pihaknya belum melakukan pendataan menyeluruh, namun data sementara tercatat sebanyak 22.000 orang. “Dari jumlah itu berdasarkan kementerian kesehatan RI pihaknya ditarget 30 persen perempuan Solsel memeriksakan diri,” bebernya.
Ia menyebutkan, untuk pemeriksaan digratiskan dimana pihaknya menjalin kerjasama dengan BPJS kesehatan. “Jadi jangan takut lagi memeriksakan diri sebab selain untuk mencegah juga bebas biaya terutama bagi warga tidak mampu,” tutupnya.(nanda)