PRAKIRAAN CUACA

eqmap

07 February 2017

Perantau Solsel Harapkan RAPBD 2017 Segera Disahkan

Gemamedianet.com -- Masyarakat perantau Solok Selatan (Solsel) berharap pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2017 segera dilaksanakan oleh pihak Legislatif dan Eksekutif.
“Jika tidak segera dituntaskan takutnya terjadi pemotongan dana dari pusat akibat sanksi sehingga yang dirugikan masyarakat di Solsel. Harusnyakan bisa dikompromikan. Sebenarnya komunikasi yang kurang, kesampingkan ego masing-masing demi kemajuan daerah kita,”kata Bidang Humas Ikatan Keluarga Masyarakat Solsel,Efriwan Yondri seperti dilansir harian Haluan, Senin (6/2).

Hal senada disampaikan, seorang perantau sekaligus praktisi hukum, Jon Mathias menyebutkan seharusnya pengesahan RAPBD 2017 Solsel menjadi prioritas untuk memperjuangkan masyarakat. “Menurut saya banyak benturan terkait dana aspirasi namun itukan kepentingan pribadi. Dan ini bisa diindikasikan perbuatan melawan hukum karena menimbulkan kerugian bagi masyarakat,”jelasnya.
S
Sementara, Sekretaris Dewan DPRD Solsel, Mardiana mengatakan untuk agenda Bamus ulang RAPBD 2017 sesuai petunjuk pimpinan direncanakan pada Senin (13/2). “Sebab saat ini pihak legislatif tengah melakukan konsultasi terkait tata tertib mitra kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Untuk saat ini tupoksi masih berdasarkan OPD yang lama sehingga menumpuk pada Komisi II sehingga pimpinan mencari referensi ke kementerian dalam negeri,”ucapnya.

Bupati Solsel, Muzni Zakaria mengatakan legislatif akan meyurati pihak DPRD Solsel pada Senin (6/2) untuk percepatan persetujuan RAPBD 2017 demi kebaikan bersama.  “Tidak benar adanya isu ketimpangan/ketidakadilan pembangunan antara satu daerah dengan daerah lainnya sebagaimana yang disampaikan segelintir orang. Bupati dan Wakil Bupati sudah berbagi peran dalam penyerapan aspirasi yang berkembang. Semua usulan sudah diakomodir melalui proses perencanaan yang dimulai dari bawah, dan sebelumnya sudah disepakati dan ditandatangani bersama antara Eksekutif dan Legislatif melalui KUA-PPAS APBD 2017, sekaligus perwujudan visi misi kepala daerah,”ungkapnya.


Ia berharap penetapan RABPD 2017 dilaksanakan dengan persetujuan DPRD melalui Peraturan Daerah sehingga terciptanya kesepakatan dan keharmonisan antara kedua belah pihak. “Tapi, kita (Eksekutif)  juga tetap menyiapkan Peraturan Bupati sebagai langkah antisipasi jika pembahasan tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya, karna Bupati juga harus mengambil sikap terkait penundaan pengesahan APBD 2017,”terangnya. (hln)

Wabup Suhatri Bur : Pemekaran Nagari Guna Percepatan Pembangunan


PADANG PARIAMAN, (GemaMedianet.com) — Pemekaran wilayah pemerintahan nagari, selain bertujuan untuk percepatan pembangunan, juga dalam rangka peningkatan pelayanan administrasi publik. 

Mulai 2017, Pembayaran Tunjangan ASN Tergantung SKP dan Absen


PADANG, (GemaMedianet.com) Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Padang kini boleh berlega hati. Pasalnya, mulai 2017 ini tunjangan kinerja mereka mengalami kenaikan dari sebelumnya. Namun begitu, kenaikan tunjangan ini didasari absensi dan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).

Masjid Agung Nurul Imam Bebas Parkir, No Pungli


PADANG, (GemaMedianet.com) Satu persatu permasalahan parkir di Kota Padang dapat di atasi, terutama di tempat fasilitas umum seperti di pekarangan atau di halaman Masjid Agung Nurul Imam Padang di pasang papan pemberitahuan tentang parkir liar termasuk Pungli. 

06 February 2017

Dukung SPFC, Pemko Padang Benahi Stadion


PADANG, (GemaMedianet.com) Tak lama lagi klub sepakbola kebanggaan 'urang awak', Semen Padang FC (SPFC) berlaga di kompetisi terakbar di Tanah Air, Liga 1 (dulunya Indonesia Super League). Dipastikan SPFC akan berhome base di Stadion H. Agus Salim (HAS) Padang. 

Dinas Pariwisata Rancang Kalender Wisata Padang Panjang 2017


PADANG PANJANG, (GemaMedianet.com)  Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Pariwisata setempat memastikan kalender tahunan telah siap berperan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan datang ke Kota Serambi Mekkah.

Nagari Alam Pauh Duo Maksimalkan Program Pertanian

SOLSEL, (GemaMedianet.com)Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat nagari Alam Pauh Duo, pihak nagari memprioritaskan program peningkatan kesejahteraan petani. Hal ini diyakini Walinagari Alam Pauh Duo, Joni Ludianto dapat mendorong ekonomi masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai petani.

Di tahun 2017 dengan memanfaatkan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), program prioritas disamping pemberdayaan untuk meningkatkan hasil panen  bagi petani juga fasilitas infrastruktur pertanian seperti irigasi dan jalan pertanian. ”Untuk meningkatkan ekonomi, memang progam itu menjadi prioritas disebabkan pekerjaan mayoritas penduduk sebagai petani,” ujarnya Senin, (6/2/2017).

Kemudian, pihak nagari juga akan membentuk Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) melalui potensi hasil pertanian, perkebunan dan perikanan.”Program perkebunan yang telah menghasilkan adalah kebun buah naga yang ada di Jorong Pekonina yang telah dipasarkan keluar Sumbar kedepan kita akan perluas areal perkebunan rakyat jenis ini,” tandasnya.

Sehingga, setelah terbentuknya BUMNag nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebab mampu menekan tengkulak yang merugikan para petani. “Satu lagi potensi adalah dua pasar yang akan dikelola nagari yakni pasar Pakan Selasa dan pasar pekonina,” sebutnya.

Ia menyebutkan, berdasarkan data 2016, pemanfaatan Anggaran Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD terealisasi seratus persen. “Dengan total Rp840 juta bersumber dari ADD 2016, realisasi termasuk kelanjutan pembangunan kantor nagari,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik Solsel, Mukhdam menyebutkan, Kecamatan Pauh Duo jumlah rumah tangga (RT) miskin sebanyak 1.472 RT atau 46,49 persen dari jumlah RT di kecamatan itu. “Artinya jika diakumulasi secara keseluruhan. Kecamatan Pauh Duo penduduk miskin terbanyak, sebab 46,49 persen penduduknya miskin,”jelasnya.

Sementara, Sekretaris Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Solsel Basrial mengatakan pihaknya mencoba untuk mensinkronkan data BPS tersebut. “Saya belum bisa berkomentar banyak, selain masih baru juga pengesahan APBD 2017 belum disahkan sehingga progam belum tergambar,” katanya.(Nanda)

SOLOK SELATAN

Iklan

POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

Iklan

iklan

Blog Archive