PRAKIRAAN CUACA

eqmap
Showing posts with label Mimbar. Show all posts
Showing posts with label Mimbar. Show all posts

14 October 2021

Bacaan yang Rasulullah SAW Contohkan Setelah Menunaikan Shalat Wajib




Oleh : Prof.Dr.H.Asasriwarni, MH 

(Guru Besar UIN IB/ Ketua MK Dewan Pertimbangan MUI Provinsi Sumbar) 


(GemaMedianet.comSetelah menunaikan shalat wajib, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam biasanya selalu melakukan beberapa bacaan.

28 August 2021

Merancang Husnul Khatimah Dalam Rangka Menggapai Kebahagiaan di Akhir Hayat



Oleh : Prof.Dr.H.Asasriwarni 

(Guru Besar UIN IB/Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar) 

(GemaMedianet.comHusnul khatimah, bahagia di usia senja, siapa yang tidak mau ? Semua orang, saya kira ingin mendapatkannya.

13 June 2021

Lafal Khayyu Qoyyum Adalah Kata Kunci Terkabulnya Doa Seorang Muslim


Oleh : Prof.Dr.H.Asasriwarni
*)

(GemaMedianet.com| ALLAH memiliki nama yang paling agung. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutnya sebagai Ismullah al-A’dzam (nama Allah yang paling agung). 

05 June 2021

Bagaimana Seorang Muslim Harus Bertawakal Kepada Allah SWT ?



Oleh : Prof.Dr.H.Asasriwarni *) 

(GemaMedianet.com| Bagaimana seorang Muslim harus bertawakal kepada Allah SWT ?

05 May 2021

Setiap Kali Mendapat Kebaikan, Sampaikanlah Terima Kasih, Karena Ucapan yang Keluar Dari Mulut Kita Adalah Sebuah Do'a



Oleh : Prof.Dr.H.Asasriwarni *) 

(GemaMedianet.com— Setiap kali mendapat kebaikan, sampaikanlah terima kasih, karena ucapan yang keluar dari mulut kita adalah sebuah do'a 

29 April 2021

Kapan Sebaiknya Seorang Muslim Harus Berbicara, dan Kapan Sebaiknya Harus Berdiam


Oleh : Prof.Dr.H.Asasriwarni *) 

(GemaMedianet.com— Kapan Sebaiknya Seorang Muslim Harus Berbicara, dan Kapan Sebaiknya Harus Berdiam

A. Dalil Rujukan :

Rasulullah SAW Bersabda sebagai berikut :

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – « مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ » .


Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia mengatakan yang baik atau hendaklah ia diam (HR. Bukhari)

B. Pelajaran yang terdapat di dalam hadist tersebut di atas adalah :

1. Diantara hal yang dapat menjaga lisan dari penyakit-penyakitnya adalah Membiasakan diam kecuali untuk
perkataan yang mengandung kebaikan dan manfaat

2. Bahwa berkata yang baik seperti berzikir kepada Allah, membaca  Al Qur'an dan amalan amalan baik lebih baik daripada berdiam. Demikian pula berbicara dengan kebenaran seluruhnya dan mengadakan perdamaian diantara manusia, dan apa saja yang semisal dengannya, dan
sesungguhnya diam yang terpuji adalah diam dari perkataan yang batil. (Lihat kitab At Tamhid Lima Fi Al Muwaththa’ Min Al Ma’ani wa Al Asanid, 22/20)

3. Ali Bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata : Tidak ada kebaikan di dalam diam dari ilmu sebagaiman tidak ada kebaikan di dalam perkataan yang batil (Lihat Kitab Gharaib Al Furqan wa Gharaib Al Furqan, 1/227)

C. Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an :

1.  Perkataan anak Adam memudaratkan dirinya, tidak memberikan manfaat bagi dirinya, kecuali zikrullah, atau menganjurkan kebajikan, atau melarang perbuatan mungkar, sebagai mana Firman Allah di bawah ini :

لَا خَيْرَ فِي كَثِيرٍ مِنْ نَجْواهُمْ إِلاَّ مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ أَوْ إِصْلاحٍ بَيْنَ النَّاسِ وَمَنْ يَفْعَلْ ذلِكَ ابْتِغاءَ مَرْضاتِ اللَّهِ فَسَوْفَ uنُؤْتِيهِ أَجْراً عَظِيماً 


Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat makruf atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barang siapa yang berbuat demikian karena mencari keridaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar (QS. An Nisa Ayat : 114)

2. Tiada suatu kalimat pun yang dikatakannya, melainkan ada malaikat yang selalu mengawasinya dan mencatatnya ; tiada suatu kalimat pun yang tertinggal, dan tiada suatu gerakan pun yang tidak tercatat olehnya. Sebagai mana Firman Allah di bawah ini :

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya, melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir (QS. Qaf Ayat : 18)

*) Guru Besar UIN IB/Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar

02 September 2020

Keutamaan Membaca Al-Qur'an


Oleh : Prof.Dr.H.Asasriwarni, MH
(Guru Besar Fakultas Syariah UIN IB
Padang)

(GemaMedianet.com— Orang yang membaca Al-Qur'an, selain akan memperoleh derajat sebagai golongan umat terbaik juga akan mendapatkan kebaikan terbesar di sisi Allah SWT.

SOLOK SELATAN

Iklan

POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

Iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

Iklan

iklan

Blog Archive