PADANG, (GemaMedianet.com) l Ratih, Eks Karyawan Cimory Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) tak henti untuk berjuang mendapatkan keadilan terhadap status dan hak-haknya karena diberhentikan tanpa kejelasan sebagai karyawan di perusahaan berskala nasional tersebut.
Selain beberapa bulan gaji tak dibayarkan, perusahaan tersebut juga tak menunjukkan kepeduliannya terhadap nasib Ratih jelang lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Sudah beberapa bulan gaji tak dibayarkan, mereka tak sedikit pun menunjukkan empati jelang Lebaran Idul Fitri 1446 H. Bukankah dimana-mana karyawan mendapatkan tunjangan hari raya (THR) dari tempatnya bekerja?, ungkap Ratih dengan nada sedih, Selasa (8/4/2025).
Ratih mengungkapkan, bagaimana dirinya tak menuntut kejelasan status sebagai karyawan Cimory Payakumbuh, jika diberhentikan hanya melalui WhatsApp, hanya melalui mulut.
"Tak ada sehelai kertas pun yang menandai saya sah diberhentikan sebagai karyawan. Bagaimana mungkin sebuah perusahaan yang katanya berskala nasional bisa memberhentikan karyawannya dengan cara-cara tak profesional seperti itu," ujar Ratih.
Hal itu yang mendasarinya untuk melaporkan kembali Cimory Payakumbuh ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Sumbar UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I Padang bulan puasa atau bulan Ramadhan, Selasa (25/3) kemarin ini.
Dia juga mengaku sebelumnya telah pula melaporkan perusahaan tersebut ke UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I Padang terkait persoalan keuangan yang dituduhkan terhadap dirinya.
BACA JUGA: Beberapa Kali Mangkir, Cimory Akhirnya Penuhi Panggilan Penyidik UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan
"Informasinya sudah beberapa kali panggilan, baru panggilan ketiga mereka datang ke UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan diwakili oleh perwakilan Center Cimory di Payakumbuh," tutur Ratih
Sebelumnya, Afdal, SH Pengacara yang menjadi kuasa hukum Ratih dalam beberapa kesempatan menilai legal standing perusahaan tersebut patut dipertanyakan.
"Seharusnya ini juga menjadi perhatian yang serius dari pihak berwajib. Persoalannya masih dalam ranah Bipartit bahkan tripartit," tuturnya.
Hingga berita ini diturunkan, beberapa kali media ini bersama tim melakukan konfirmasi ke pihak Center Cimory Payakumbuh tak bisa dihubungi. (tim/mz)
0 comments:
Post a Comment