PADANG, (GemaMedianet.com) l Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus berupaya untuk memberantas praktik pungutan liar (pungli) di seluruh kawasan wisata. Hal itu bertujuan guna melindungi wisatawan dan masyarakat yang datang berkunjung ke lokasi wisata yang tersebar di ibukota Provinsi Sumatera Barat ini.
Salah satu upaya konkret yang akan diambil, yakni dengan penerbitan Surat Edaran (SE) yang ditujukan kepada pedagang, khususnya yang bergerak di sektor kuliner.
"Dalam SE tersebut nantinya pedagang diharapkan untuk menyediakan daftar menu lengkap dengan harga yang jelas, sehingga pengunjung bisa memahami harga yang berlaku dan menghindari adanya praktik penipuan atau pemaksaan harga," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani di ruang kerjanya belum lama ini.
Tak hanya dalam bentuk SE, Dinas Pariwisata juga akan memasang baliho imbauan di beberapa titik strategis di kawasan wisata, untuk mengingatkan pemudik dan pengunjung agar memperhatikan dengan cermat daftar menu yang disediakan oleh pedagang kuliner.
Yudi berharap, dengan upaya ini dapat mencegah munculnya rasa tak nyaman bagi pengunjung yang datang ke berbagai tempat karena merasa ditipu atau dipalak.
"Harapannya tentu tidak ada lagi pungli gi tempat-tempat wisata," ujarnya.
Dia menambahkan, sebagai langkah pencegahan lebih lanjut, Pemko juga menyediakan saluran pengaduan bagi wisatawan.
"Nantinya pengunjung dapat melaporkan praktik pungli atau keluhan melalui hotline yang telah disediakan, yaitu 0851-7406-2266," pungkasnya.
#Editor : Marzuki RH
0 comments:
Post a Comment