PELABUHANRATU, (GemaMedianet.com) | Ditpolairud Polda Jawa Barat (Jabar) membangun jembatan darurat bagi para warga di kawasan Sangrawayang dan Girimukti. Puluhan personel yang tergabung dari Ditpolairud Polda Jabar dan Satpolairud Polres Sukabumi dan warga bahu membahu membangun jembatan darurat tersebut.
Pembangunan ini dipimpin langsung oleh Kabagbinops Ditpolairud Polda Jabar Kompol Ndang Suhendar S.H, M.H, Kasat Polairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar, jajaran Ditpolairud Polda Jabar dan Satpolairud Polres Sukabumi.
Turut meninjau Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast didampingi oleh Kombes Pol Ferry Walintuka.
Pembangunan jembatan darurat di daerah tersebut merupakan hal yang sangat krusial untuk dilakukan. Dikarenakan jembatan Cihaur merupakan sebuah jembatan yang menghubungkan beberapa desa yang ada di Pelabuhan Ratu termasuk SangraWayang serta GiriMukti.
Kabag Binops Ditpolairud Polda Jabar Kompol Ndang Suhendar menyebutkan, pembangunan jembatan ini bertujuan agar masyarakat atau warga lokal dapat tetap beraktifitas seperti biasa
"Harapannya agar perekonomian tetap berjalan," ujarnya, Jum'at (6/12/2024).
Seperti diketahui, Jembatan Cihaur yang merupakan akses utama beberapa desa, termasuk Sangrawayang dan Girimukti, di kawasan Pelabuhan Ratu, rusak diterjang bencana yang melanda wilayah tersebut.
Rusaknya jembatan itu tak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga berdampak pada aktifitas perekonomian dan distribusi kebutuhan pokok bagi warga terdampak.
Berdasarkan laporan sementara BPBD Jabar, total bencana di Kabupaten Sukabumi ada sekitar 291 titik bencana yang tersebar di 38 kecamatan dengan rincian 131 kejadian tanah longsor, 72 kejadian banjir, 24 kejadian angin kencang, dan 64 kejadian pergerakan tanah.
Kemudian 1.487 KK atau 3.497 jiwa terdampak bencana, sedangkan yang mengungsi 289 KK atau 1.400 jiwa, sementara yang terancam 312 KK atau 516 jiwa.
Bencana ini juga telah merusak 589 rumah yang terdiri dari 255 rusak ringan, 123 rusak sedang, dan 211 rusak berat. Sementara itu, ada sekitar 293 rumah dalam kondisi terancam dan 473 rumah dalam kondisi terendam.
(pr)
0 comments:
Posting Komentar