PADANG, (GemaMedianet.com) | Guna menunjang kelancaran akses masyarakat dalam menjalankan aktifitasnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) terus menggenjot pembangunan infrastruktur di setiap wilayah.
Upaya pemerintah provinsi itu sejalan dengan program peningkatan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) di Dinas Perkimtan lewat kegiatan urusan penyelenggaraan PSU Permukiman.
Kali ini pelaksanaan kegiatan berdasarkan usulan masyarakat dengan dukungan dari Pokok-pokok pikiran (Pokir) Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Hartati dilakukan pembangunan peningkatan infrastruktur permukiman di wilayah Padang Baru, yang masuk dalam Kelurahan Alai Parak Kopi Kecamatan Padang Utara Kota Padang.
Kegiatan dengan Sub Kegiatan Penyediaan PSU di permukiman untuk menunjang fungsi permukiman itu dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV Nabila Konstruksi dengan anggaran sebesar Rp169.217.000.
"Sesuai kontrak waktu pelaksanaan selama 60 hari, tentu kita berharap kontraktor pelaksana dapat menyelesaikan tanggung jawabnya dalam mendukung program pemerintah provinsi melalui Dinas Perkimtan Sumbar," ujarnya.
Menurutnya, pembangunan insfratruktur di permukiman memang saat ini belum maksimal, salah satunya karena keterbatasan anggaran. Oleh karenanya, pembangunan infrastruktur di permukiman dilakukan secara bertahap.
Ini penting terus dilakukan, karena segala aktifitas masyarakat pada gilirannya berkaitan dengan sektor ekonomi. Tentu, membutuhkan pembangunan infrastruktur yang memadai. Salah satunya yakni akses jalan yang maksimal, terangnya.
Adanya pekerjaan pembangunan infrastruktur ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar, karena pekerjaan tersebut dinilai sangat bermanfaat. Tidak saja bagi masyarakat sekitar, tetapi juga bagi pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut.
Diketahui, dalam pelaksanaannya pembangunan infrastruktur yang mengutamakan prasarana sarana utilitas umum tersebut dikerjakan dengan melakukan pengecoran bahu jalan Lingkung Cisadane dan Batang Sinamar. Termasuk di Jalan Cilamaya.
Jalan Cisadane, sebutnya, saat ini telah menjadi jalur perlintasan yang penting. Kondisi itu terlihat saat pagi dan sore hari. Ada tiga jalur yang melewati kawasan Padang Baru, yakni Jalan Taman Siswa, Jalan Batang Tarusan, dan Jalan Batang Kasang. Dari Jalan Taman Siswa jika ingin memintas ke Jalan KH Ahmad Dahlan (depan Masjid Raya Sumbar), melewati Jalan Batang Kapur. Dari Jalan Batang Kapur ini juga bisa melintas ke Jalan Cisadane menuju Jalan Teuku Umar baik arah ke Alai atau ke Jati.
"Alhamdulillah, dari Jalan Cisadane saat ini sudah menjadi jalur alternatif untuk menuju ke wilayah kelurahan lainnya. Baik menuju kawasan seperti GOR Haji Agus Salim, Kantor pemerintah di Jalan Rasuna Said, Jalan Sudirman, Jalan Raden Saleh dan sebagainya," ucapnya.
Ditambahkan, dengan adanya pembangunan infrastruktur ini maka Jalan Cisadane, Batang Sinamar dan Cilamaya semakin maksimal dalam menunjang aktifitas warga di Padang Baru khususnya dan warga di kelurahan lainnya.
"Terima kasih pemerintah provinsi dan Anggota DPRD Sumbar, semoga ke depan pembangunan infrastruktur permukiman di Padang Baru dapat terus berlanjut," pungkasnya. (gmn/adv)
0 comments:
Posting Komentar