PADANG, (GemaMedianet.com)|Banyak yang bilang memilih pemimpin itu lihat rekam jejaknya. Bahkan lihat juga apakah ia sosok yang bersih, aspiratif, dan bisa menjadi problem solver.
Padang sebagai ibukota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tentu sosok pemimpin seperti itu sangat dibutuhkan. Dari telusuran pada berbagai kalangan, pemimpin ideal itu mengerucut pada sosok Hendri Septa.
Sejumlah rekam jejak sosok muda dan enerjik ini mereka ungkapkan. Diantaranya tatkala ada bias kegusaran pada diri Hendri Septa, Wali Kota Padang periode 2019-2024 ini ketika munculnya kebijakan pemerintah yang akan menghapus tenaga honorer mulai tahun 2023.
Pasalnya, penghapusan tenaga honorer tersebut dinilai dapat melemahkan pelayanan kepada publik dan kinerja pemerintah daerah. Terlebih lagi, selama ini pegawai honorer dinilai cukup membantu dalam bergerak kencangnya roda pemerintahan.
Kondisi itu kemudian memunculkan tekad dalam diri Hendri Septa untuk memperjuangkan kelanjutan tenaga honorer di daerahnya.
Kendati hal itu sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, namun Hendri Septa tidak ingin seluruh pegawai honorer dihapuskan.
Pada pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Sekretaris Menpan RB itu, Hendri Septa dan Kepala BKPSDM Arfian menanyakan langsung tentang penghapusan tenaga honorer dan solusinya.
"Tentu kita menginginkan adanya solusi dari pemerintah pusat mengenai kelanjutan pegawai honorer,” ungkap Hendri Septa dalam suatu kesempatan pada Jum'at (12/8/2022).
Tak hanya itu, Hendri Septa juga berupaya memperjuangkan nasib sebanyak 1.228 tenaga honorer guru yang telah menjalani tes PPPK dan dinyatakan lolos dari ambang batas yang ditetapkan. Dia berharap, seluruh honorer guru dapat masuk ke dalam aplikasi e-formasi.
“Kita sudah menyampaikan permohonan agar seluruh honorer guru yang lulus passing grade dapat masuk ke dalam e-formasi,” kata Hendri Septa.
Terkait kedatangan keduanya itu, Sekretaris Menteri PAN-RB Rini Widyantini berjanji akan menyampaikan hal itu langsung kepada Deputi yang menangani. Karena menurut Sekretaris Menteri PAN-RB itu, saat kedatangan sang wali kota, Deputi yang membidangi hal tersebut sedang berada di luar kota.
Apa yang disampaikan beberapa kalangan itu diamini sejumlah tenaga honorer yang telah diangkat di masa kepemimpinan Hendri Septa periode 2019-2024 dalam suatu perbincangan di kawasan GOR Haji Agus Salim Padang.
"Benar pak, kita sangat berterima kasih kepada pak Wali Kota Hendri Septa karena di masa beliau lah akhirnya kita-kita ini diangkat menjadi PPPK dan PNS," ujarnya dengan wajah berbinar.
Jasa beliau tidak pernah kita lupakan, tutupnya yang kembali diamini rekan-rekannya.
Seperti diketahui, total PPPK Kota Padang yang sudah diangkat formasi tahun 2023 adalah sebanyak 3.363 orang. Jumlah itu bertambah setelah sebanyak 2.825 orang PPPK menerima surat keputusan (SK) pengangkatan dari Wali Kota Padang Hendri Septa pada 6 Mei 2024.
(d/dbs)
0 comments:
Posting Komentar