MALAM RESEPSI - Ketua Sementara DPRD Sumbar Irsyad Syafar di Malam Resepsi Peringatan HJP Ke-79 di Istana Gubernur Sumbar (dok) |
PADANG, (GemaMedianet.com) | Ketua Sementara DPRD Sumbar Irsyad Syafar menghadiri malam resepsi peringatan Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Ke-79 di Istana Gubernur Sumbar, Selasa (1/10/2924).
Di kesempatan itu Ketua sementara DPRD Sumbar Irsyad Syafar mengingatkan pentingnya pengembangan potensi daerah dan peningkatan PAD.
Irsyad Syafar juga mengungkapkan, sesuai dengan tema peringatan hari jadi Sumbar ke-79, "Sumbar Maju Bermartabat" harus dimaknai dengan upaya meningkatan segala hal yang berkaitan dengan potensi daerah serta Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kemajuan yang diupayakan, diharapkan membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul cerdas serta madani, sehingga mampu berkontribusi lebih dalam pembangunan daerah dan berdiri di kaki sendiri.
"Dengan SDM yang unggul cerdas dan madani, akan meningkatkan kesejahteraan serta memberikan dampak positif terhadap pembangunan daerah di semua sektor," ujarnya.
Irsyad mengungkapkan lagi, kondisi sekarang tidak terlepas dari sejarah masa lalu yang berkembang secara dinamis, sehingga semua perlu merenung dalam keinginan untuk perbaikan Sumbar ke depan, berangkat dari sejarah masyarakat Minang yang dahulunya dikenal dengan tempat lahirnya para pemikir-pemikir ulung. Masa-masa itu diharapkan terulang kembali.
Sebut saja M.Yamin yang gagasannya menjadi pemantik bagi anggota sembilan untuk melahirkan Piagam Jakarta yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya Pancasila pada Juni 1945.
Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama yang dikenal sebagai Bapak Ekonomi Indonesia. Datuk Ibrahim Tan Malaka yang pemikiran progresifnya menjadi pelecut bagi kaum revolusioner Indonesia, bahkan pemikiranya masih hidup dan menjadi bagian kerangka kritis dari sebagian kaum pergerakan.
Adalagi, Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih populer dipanggil Buya Hamka, Agus Salim yang terkenal dengan keterampilan berdiplomasi dan lobby yang tinggi.
"Tentu masih banyak lagi tokoh-tokoh lainya yang tak tersebutkan satu persatu," ujarnya.
Dia juga menyayangkan, dalam kancah politik tidak terlihat lagi representasi Generasi Minang yang pintar, dan mampu menjadi pembeda dalam corak pemikiran. Tidak ada elite-elite yang benar-benar merepresentasikan sebagai cadiak pandai alim ulama dari Minang, yang tersisa hanya mereka yang berdarah Minang tapi tidak berbudaya Minang yang sesungguhnnya.
Di tempat yang sama, Plt Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menyampaikan, 79 tahun perjalanan Sumbar tentu menjadi sesuatu yang sangat berkesan karena sama dengan usia negara Indonesia.
Tahun 2024 ini, diangkat tema “Sumbar Maju Bermartabat”. Untuk itu, dia mengajak mari melangkah bersama menuju masa depan yang lebih cerah, mengedepankan pembangunan yang berkelanjutan, kearifan lokal, dan kesejahteraan masyarakat. (pr)
0 comments:
Posting Komentar