PADANG, (GemaMedianet.com) | Pohon Trembesi dengan diameter sekitar 50 cm dan panjang lebih kurang 15 meter akhirnya tumbang, menutup bahu dan menghambat arus lalu lintas di Jalan Anak Air, RT 01 RW 15, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sabtu (22/10/2024) sore.
Peristiwa itu dipicu oleh hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sekitar pukul 15.40 WIB
Mendapat laporan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Padang bergerak cepat di bawah komando Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (KL) BPBD Kota Padang, Al Banna. Tim dibantu oleh warga setempat langsung membersihkan pohon tumbang yang mengganggu akses jalan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang Al Banna, menyampaikan kejadian ini merupakan dampak dari hujan lebat dan angin kencang yang mengguyur wilayah Kota Padang.
Untuk itu dihimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada terhadap potensi bahaya yang dapat timbul, khususnya di sekitar pepohonan besar yang rentan tumbang saat cuaca ekstrem.
Al Banna memastikan, pihaknya akan terus mengantisipasi dan memonitor wilayah-wilayah yang berisiko, terutama saat cuaca buruk seperti sekarang ini.
Dia juga menegaskan, TRC BPBD Kota Padang siap merespons setiap laporan dari masyarakat dengan cepat.
Selain itu, dia juga menyarankan agar warga menghindari berteduh di bawah pohon atau papan reklame saat terjadi hujan deras dan angin kencang, demi keselamatan diri.
"Kami mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga lingkungan, dengan memangkas atau melaporkan pohon-pohon yang terlihat berpotensi tumbang. Tindakan preventif ini sangat penting untuk mengurangi risiko kejadian serupa di masa depan," tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, arus lalu lintas di Jalan Anak Air sudah kembali normal setelah pohon berhasil dievakuasi. BPBD Kota Padang terus memantau situasi untuk mengantisipasi kemungkinan kejadian serupa di daerah lain.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati, terutama di daerah yang banyak ditumbuhi pepohonan besar.
Kolaborasi antara warga dan pemerintah dalam menjaga lingkungan serta kewaspadaan terhadap kondisi alam akan menjadi kunci penting dalam mengurangi dampak bencana.(d)
0 comments:
Posting Komentar