13 September 2024

Kerja Nyata Hendri Septa, Progul Kampung Tematik Terealisasi 100 Persen di 11 Kecamatan


PADANG, (GemaMedianet.com) | Sejak memimpin Kota Padang 2019-2024 berbagai terobosan terus dilakukan oleh Hendri Septa. Kendati "ditinggal sendiri", namun tokoh perubahan ini berhasil menjalankan amanah yang ia emban untuk mewujudkan 11 program unggulan (progul).

Salah satu keberhasilannya itu adalah, membangun kampung tematik di tiap kecamatan, dengan sasaran pengembangan ekonomi lokal masyarakat berdasarkan potensi wilayah.

Pemerintah Kota (Pemko) Padang selanjutnya menetapkan lokasi dan tema Kampung Tematik Kota Padang tahun 2021-2024. Penetapan Kampung Tematik berbasiskan potensi, budaya dan kearifan lokal itu tertuang dalam Surat Keputusan Walikota Padang No. 286 Tahun 2021 tentang Lokasi dan Tema Kampung Tematik Kota Padang Tahun 2021-2024. 

“Penetapan lokasi dan tema Kampung Tematik ini merupakan hasil verifikasi terhadap 104 kelurahan yang ada di Kota Padang,” kata Hendri Septa ketika itu pada Jum'at (22/10/2021).

Adapun lokasi dan tema Kampung Tematik yang ditetapkan tersebut, yakni untuk Kecamatan Padang Selatan berlokasi di Kelurahan mata Air dengan tema Kampung Tematik Kampung Wisata Alam (Bukit Matoa).

Kecamatan Padang Timur berlokasi di Kelurahan Andalas dengan tema Kampung Tematik Kampung Eco Enzym. Lalu, Kecamatan Padang Barat berlokasi di Kelurahan Purus dengan tema Kampung Tematik Kampung Nelayan (Elo Pukek).

Berikutnya, Kecamatan Padang Utara berlokasi di Kelurahan Gunung pangilun dengan tema Kampung Tematik Kampung Akrilik. Untuk Kecamatan Bungus Teluk Kabung berlokasi di Bungus Timur dengan tema Kampung Tematik Kampung Ikan Hias.

Selanjutnya Kecamatan Lubuk Begalung berlokasi di Kelurahan Batung Taba Nan XX dengan tema Kampung Tematik Kampung Wisata Alam (Bukit Nobita).

Kecamatan Lubuk Kilangan berlokasi di Kelurahan Batu Gadang dengan tema Kampung Tematik Kampung Kerajinan Daur Ulang Sampah dan Seribu Keripik.

Untuk Kecamatan Pauh berlokasi di Kelurahan Limau Manis dengan tema Kampung Tematik Kampung Manggis. Kemudian Kecamatan Kuranji berlokasi di Kelurahan Gunung Sarik dengan tema Kampung Tematik Kampung Adat.

Untuk Kecamatan Nanggalo berlokasi di Kelurahan Tabing Banda Gadang dengan tema Kampung Tematik Kampung Wisata Sejarah (Lubang Jepang). Sedangkan Kecamatan Koto Tangah berlokasi di Kelurahan Pasie Nan Tigo dengan tema Kampung Tematik Kampung Nelayan Bestari.

Dengan ditetapkannya lokasi dan tema Kampung Tematik ini maka diharapkan dapat meningkatkan ekonomi lokal masyarakat sesuai dengan potensi wilayah” harap Hendri Septa.

Progul Kampung Tematik Didukung Banyak Pihak

Sejak tahun lalu, progul kampung tematik di tiap kecamatan telah terealisasi mencapai target 100 persen. Dari 11 kecamatan di ibukota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), keseluruhannya telah mempunyai kampung tematik.

Diawali tahun 2020 pelaksanaan kampung tematik ditargetkan di dua lokasi terealisasi sebanyak dua lokasi. Selanjutnya, tahun 2021 ditargetkan sebanyak empat lokasi dengan realisasi sebanyak 11 lokasi.

Dari data yang ada, sejauh ini terdapat peningkatan infrastruktur, UMKM di lokasi melalui kampung tematik. Semua ini dilakukan dalam upaya bagaimana se-Kota Padang ini bisa bertumbuh dan berkembang bersama-sama.

Dalam mewujudkan satu dari 11 progul tersebut, pemko tidak mengalami kendala. Melainkan mendapat dukungan berbagai pihak, baik itu masyarakat hingga perguruan-perguruan tinggi untuk melakukan kerjasama melalui lembaga penelitian, riset-riset dosen hingga KKN mahasiswa.

Diyakini keterlibatan kampus atau perguruan tinggi akan mempercepat upaya dalam mewujudkan kampung tematik di Kota Padang. Apalagi perguruan tinggi dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) itu sangat sejalan dengan upaya mewujudkan kampung tematik melibatkan masyarakat langsung.

Kampung Tematik Dongkrak Ekonomi Lokal

Kampung Tematik merupakan titik sasaran dari sebagian wilayah kelurahan, yang dilakukan perbaikan dengan memperhatikan beberapa hal. Seperti mengubah lokasi kumuh menjadi tidak kumuh, dan peningkatan kondisi lingkungan.

Oleh karena itu melalui kampung tematik ini banyak mengalami perubahan, seperti peningkatan ekonomi, sosial, dan lainnya ke masyarakat

Contohnya pada salah satu Kampung Tematik Kampung Ikan Hias yang terdapat di Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Pada awalnya hanya memakai bak-bak, namun setelah menjadi kampung tematik menjadi permanen di masing-masing tempatnya. Lalu, akses jalan melalui Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai dibangun.

Dengan demikian, perubahan terjadi untuk masyarakat. Setidaknya hal itu terlihat dari sudah dapat mandirinya masyarakat dalam mengembangkan UMKM. Bersamaan dengan infrastruktur yang mulai dibangun, masyarakat menggali untuk memasarkan nilai ekonomi yang terdapat di wilayahnya.

“Sejauh ini, kampung tematik ini sudah mencapai 100 persen atau melalui indikator kita ditargetkan di 11 kecamatan se-Kota Padang. Ke depannya, tidak tertutup kemungkinan kalau kecamatan mau mengangkat lagi potensi lainnya.

"Semakin banyak kampung tematik, maka akan semakin baik untuk masyarakat,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Yenni Yuliza dikutip Jumat (3/11/2023).

(dbs)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan

POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan Bank Nagari

iklan KPU Pesisir Selatan

   

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

Iklan

iklan

Arsip Blog