01 September 2024

Kedua Paslon Pilkada Solsel 2024 Diprediksi Imbang


SOLSEL, (GemaMedianet.com) | Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solok Selatan Tahun 2024 diprediksi akan berlangsung ketat dengan kemunculan dua calon kuat, yakni Khairunnas dan Armen Syah Johan.

Pasalnya, dari sejumlah hasil survey di media sosial menunjukkan kedua calon kuat itu adalah Khairunnas dan Armen Syah Johan.

Khairunnas sendiri merupakan petahana Bupati Solok Selatan dan wakilnya saat ini Yulfian Efi yang maju kembali berpasangan pada Pilkada 2024.

Masih dari hasil survey tersebut Khairunnas, calon Bupati Solok Selatan tidak akan mudah untuk bisa mengalahkan kompetitor utamanya Armen Syah Johan, kendati sudah berduet dengan Yulfian Efi sebagai calon wakilnya, karena Armen Syah Johan juga menggandeng calon yang cukup kuat, yakni Boy Iswarmen.

"Kontestasi politik lima tahunan di Kabupaten Solok Selatan memang cukup menarik. Pertarungan akan berlangsung sangat seru dan kompetitif," kata beberapa kalangan di Negeri 1000 Rumah Gadang tersebut.

Pertarungan seru itu akan terjadi karena dari hasil survei terkini, seperti dengan pertanyaan "Jika Pemilihan Bupati Solok Selatan dilaksanakan hari ini siapakah yang anda pilih sebagai Calon bupati Solok Selatan?"

Kedua calon, Khairunnas dan Armen Syah Johan menempati posisi tertinggi. Mereka memiliki elektabilitas yang kurang lebih sama. Bahkan, dalam simulasi tertentu seperti head to head, kemungkinan Armen Syah Johan unggul dari Khairunnas.

"Memang belum punya data terbaru pasca berpasangan. Tapi dugaan saya, jika dibuat simulasi head to head pasangan antara Khairunnas-Yulfian Efi versus Armen Syah Johan-Boy Iswarmen, tak akan banyak mengubah peta elektabilitas. Bahkan, bisa jadi, duet Armen-Boy lebih unggul," ucap mereka.

Dalam analisis, keunggulan duet Armen-Boy (AMBOY) itu karena secara personal keduanya memiliki tingkat kesukaan yang tinggi, dimana Armen bukan hanya populer tapi juga disukai, dan ini biasanya akan menjadi modal penting publik memilih.

"Yang ditakutkan itu kan kalau tingkat popularitas tinggi, tapi kesukaan rendah. Sementara, Armen itu popularitas tinggi, kesukaan juga tinggi. Ini modal utama dia berpotensi menang," ujar mereka.

Ditambah lagi, posisi Boy Iswarmen sebagai calon wakil yang juga sudah punya bekal elektabilitas yang cukup dibanding Elfian Efi.

Terkait dengan pasangan Khairunnas -Yulfian Efi (KY) yang didukung banyak partai politik seperti Partai Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PPP, PKS, PKB serta PDIP, sebutnya, hal itu tak selalu berbanding lurus dengan kemenangan.

Di banyak kasus kontestasi pilkada, calon yang didukung banyak partai bisa kalah. Sebab di pilkada, sama seperti di pilpres, yang menentukan kemenangan itu kekuatan kepribadian figur, bukan dukungan partai yang banyak.

Dari pengalaman selama ini, pilkada itu beda dengan pileg. Kalau di pileg, orang banyak yang memilih selain figur juga karena partai.

Tapi, di pilkada, mayoritas orang memilih figur. Adapun figur yang dipilihnya, lebih karena pertimbangan emosional, bukan rasional.

"Figur yang sering diuntungkan adalah tokoh muda seperti Armen Syah Johan yang berlatarbelakang anggota DPRD beberapa periode, tapi dipersepsi baik, jujur, tegas dan merakyat. Disamping itu tentu saja good looking," ucapnya. (dbs/mz)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan

POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan Bank Nagari

iklan KPU Pesisir Selatan

   

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

Iklan

iklan

Arsip Blog