PADANG, (GemaMedianet.com) | Sejumlah tokoh masyarakat Kelurahan Baringin dan Tarantang Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang yang tergabung dalam Tim Pendirian SMA Negeri mendatangi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melalui Dinas Pendidikan Sumbar, Senin (12/8/2024).
Tim Panitia Pendirian SMA Negeri tersebut didampingi oleh Surya Jufri Bitel yang juga anggota DPRD Kota Padang bertemu Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Barlius untuk bersilaturahmi, dan meminta izin pendirian SMA Negeri di Kelurahan Baringin dan Tarantang
Menurut Ketua Tim Pendirian SMA Negeri di Kelurahan Tarantang dan Baringin, Ruslim, di Lubuk Kilangan ada 3 SMP Negeri, 2 MTS serta 1 SMP Semen Padang dengan perkiraan kelulusan siswa sekitar 1000 orang. Dengan adanya perkiraan kelulusan sebanyak itu, maka masyarakat dua kelurahan di Lubuk Kilangan mengalami kesulitan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA Negeri.
Kondisi itu, lanjutnya, dikarenakan terkendala zonasi, dan jumlah siswa lulusan SMP di Kelurahan Baringin dan Tarantang Kecamatan Lubuk Kilangan sangat banyak, sedangkan kehadiran SMA/SMK Negeri masih kurang.
"Kami hanya memiliki satu sekolah, yakni SMA Negeri 14 di Batu Gadang, dan SMA/SMK Semen Padang, sehingga memang sangat dibutuhkan penambahan sekolah baru," terang Ruslim.
Kehadiran SMA Negeri diantara dua kelurahan Kecamatan Lubuk Kilangan sangat dibutuhkan untuk akses pendidikan siswa yang lulus SMP, ujarnya lagi.
Sedangkan menurut Surya Jufri Bitel, Lubuk Kilangan merupakan daerah yang cukup luas, sehingga banyak siswa yang lulus dari SMP sangat kesulitan sekali untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMA Negeri.
Sekaitan itu, maka pada hari ini kita bersama tokoh masyarakat mengadakan silaturahmi dengan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, ujarnya.
Kita sekarang ini sangat miris sekali melihat adanya sistem zonasi yang diterapkan oleh Kementerian Pendidikan, sehingga banyak anak-kemenakan yang tidak bisa melanjutkan sekolah ke SMA Negeri. Apalagi di Kecamatan Lubuk Kilangan hanya ada satu SMA Negeri, dan keberadaannya sangat jauh dari zonasi Kelurahan Baringin dan Tarantang," ujar Bitel lagi.
Ia berharap, Gubernur Sumbar Mahyeldi melalui Dinas Pendidikan Sumbar, dan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Sumbar merestui pendirian SMA Negeri diantara dua kelurahan Tarantang dan Baringin.
Dalam silaturahmi ini turut dihadiri Dodi P Tanjung dari Lembaga Hukum, Rusdianto Azwir dari Forum Nagari Tarantang, dan Mulyadi dari LPM. (pr)
0 comments:
Post a Comment