PADANG, (GemaMedianet.com) | Festival Siti Nurbaya secara resmi kembali ditabuh. Iven tersebut merupakan rangkaian Hari Jadi Kota Padang ke-355. Festival tersebut secara resmi dibuka oleh Pj. Wali Kota Padang Andree Algamar di Balai Kota Lama, Jumat malam (2/8/2024).
Pj Wali Kota Padang Andree Algamar menyebutkan, HUT Kota Padang ke-355 mengangkat tema "Sinergitas Blue Economy and Green Economy" yang melibatkan masyarakat secara aktif sebagai upaya mengakomodir antusiasme masyarakat mulai dari komunitas- komunitas, organisasi masyarakat, pelaku UMKM dan seniman hingga pelajar SMA/SMK dan SMP dan Taman Kanak-Kanak se Kota Padang dalam memeriahkan HJK ke-355.
"Salah satu iven yang digelar adalah Festival Siti Nurbaya (FSN). Siti Nurbaya merupakan cerita rakyat yang berasal dari Ranah Minang. Untuk mengenang dan melestarikan nilai-nilai seni dan budaya yang ada, maka pada tahun ini kembali Pemerintah kota Padang menggelar iven Siti Nurbaya dengan nuansa yang berbeda," sebutnya.
Dikatakannya, melalui tema tersebut HJK Padang ke-355 diharapkan Kota Padang sebagai kota yang penuh sejarah serta menjaga dan merawat alam.
"FSN Ke-9 diharapkan menambah dan menggerakkan pertumbuhan roda ekonomi UMKM, melalui pesta rakyat ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," harapnya.
Sementara itu, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi menyebutkan, FSN sebagai Pesta Rakyat dalam rangka memeriahkan HJK Padang ke-355 dan dapat meningkatkan minat, sekaligus daya tarik wisatawan untuk datang ke Kota Padang.
"Menjadikan Gelaran Festival Siti Nurbaya sebagai media promosi dan meningkatkan nilai budaya yang diwariskan kepada generasi muda kota Padang serta meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun manca negara ke Kota Padang," harapnya.
Didi juga merincikan, rangkaian HJK Padang dimeriahkan dengan berbagai iven yang diawali lewat Padang Trail Adventure pada 27 Juli lalu.
Kemudian pada Jumat (2/8/2024) Festival Siti Nurbaya, dilanjutkan Sabtu (3/8) Art Therapy dan pameran Siti Nurbaya, Tampilan seni Hologram 3D, lomba mewarnai TK, lomba makan bajamba, lomba ayam bakukuak dan ayam hias, serta penampilan seni live performance dipusatkan di Youth Centre Bagindo Aziz Chan.
Pada Minggu (4/8) Art Therapy dan pamerna Siti Nurbaya, Tampilan seni Hologram 3D, Padang Gowes Adventure, lomba solo sing, lomba fashion show dan penampilan seni live performance dipusatkan di Youth Centre Bagindo Aziz Chan. Senin (5/8) Art Therapy dan pamerna Siti Nurbaya, Tampilan seni Hologram 3D, Nobar Film Siti Nurbaya, Seminar Bedah Karya Novel Siti Nurbaya, peresmian jalan Marah Rusli, dan pelepasan tukik.
Dilanjutkan pada Selasa (6/8) penampilan pemenang video catatan sejarah, lesson lecturer BPBD bersama BMKG, peresmian Graha Hasan Basri Durin, pawai telong-telong dan penutupan Festival Siti Nurbaya. Rabu (7/8) rapat paripurna istimewa HJK Padang ke-355, pembukaan pameran dan expo, turnamen sepak bola antar Dinas Pendidikan se-Sumbar.
Kamis (8/8) donor darah, pameran dan expo, pembukaan MTQ, Tabligh akbar bersama Ustadz Muhamad Nur Maulana. Pada Jumat (9/8) peresmian Perpustakaan Masril Payan, ziarah makam Abu Bakar Jaar, Anjangsana ke panti asuhan dan panti jompo. Kemudian Sabtu (10/8) penutupan MTQ dan diakhiri pada Minggu (11/8) Padang Trail Adventure.
Saat malam Festival Siti Nurbaya juga ditampilkan video mapping, mini operet Siti Nurbaya, peluncuran kartu e-money BNI dan hiburan band yang turut memeriahkan HJK ke-355. (d)
0 comments:
Posting Komentar