PADANG, (GemaMedianet.com) | Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Padang mencatat sebanyak 19 kasus kekerasan seksual terhadap anak sepanjang Januari hingga Juli 2024.
Salah satu upaya mencegah kekerasan seksual pada anak ialah dengan memberikan pendidikan, dan edukasi seks sejak usia dini.
"Pendidikan dan edukasi seks sejak usia dini penting bagi anak- anak, mengajarkan anak untuk tahu bahwa hanya ibu atau dirinya sendiri yang boleh menyentuh bagian sensitifnya," jelas Ketua Harian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Padang, Ermiati saat diwawancara, Jumat (23/8/2024).
Menurut dia, sebagai orangtua juga perlu mengajarkan anak untuk berani berbicara dan bercerita kepada keluarga atau guru di sekolah jika mengalami pelecehan atau kekerasan seksual.
"Orangtua harus terus memberikan edukasi dan pendampingan bagi anak- anak. Pendidikan seksual masih dianggap tabu, padahal pendidikan seksual pada anak merupakan hal yang penting sebagai langkah mencegah terjadinya kekerasan seksual," sebutnya.
Ia menjelaskan, ketika anak berusia tiga tahun, orang tua harus menjelaskan bagian tubuh mana yang boleh disentuh mana yang tidak.
"Orangtua perlu menjadi sahabat anak pada setiap fase, mendampingi dan memberikan pemahaman mana yang boleh dan tidak boleh disentuh. Di usia tiga tahun itu, anak mulai merangsang apa yang dikatakan, bahkan di otaknya mampu menyimpan daya pikiran dengan baik," ulasnya.
Ermiati juga menekankan, pentingnya pengawasan bagi anak-anak dalam mengakses tontonan, terutama seputar seks jangan sampai anak-anak menerima sumber yang tidak dapat dipercaya, misalnya seperti lingkungan sekitar, teman sebaya atau internet.
"Baik anak laki-laki maupun perempuan, harus mendapatkan itu. Orangtua tidak boleh membiasakan anaknya ketika masih kecil mengenakan pakaian di ruang terbuka, apalagi di tempat keramaian, harus di dalam kamar. Masih banyak orangtua yang menganggap ini adalah hal sepele. Jika ini dibiarkan, tentunya ditakutkan akan menjadi kebiasaan ketika dewasa nanti," terangnya.
Dikatakannya, saat berusia 3 atau 4 tahun, anak akan mulai memperhatikan dunia di sekitarnya dan mulai belajar untuk mengenali tubuhnya sendiri dan membandingkan diri dengan teman-temannya.
"Ketika anak mulai memasuki fase puberitas, anak-anak mungkin akan mulai menyadari bahwa perempuan dan laki-laki itu berbeda, dengan mendapatkan pendidikan seksual sejak usia dini diharapkan anak-anak terhindar dari kekerasan seksual," harapnya. (d)
0 comments:
Post a Comment