PEKANBARU, (GemaMedianet.com) I Guna memotivasi anggota DPRD dalam meningkatkan disiplin kinerja, terutama terkait kehadiran hingga kepatuhan menjaga etika dalam lembaga legislatif, Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berencana menerapkan pola pemberian reward.
Rencana tersebut mencuat saat kunjungan kerja BK DPRD Sumbar ke BK DPRD Provinsi Riau, Kamis (20/6/2024).
Pada pertemuan itu BK DPRD Sumbar disambut langsung Ketua BK DPRD Riau Ade Agus Hartianto di ruang utama BK DPRD setempat.
Ketua BK DPRD Sumbar Muzli M Nur di kesempatan itu mengatakan, pola pemberian reward merupakan salah satu terobosan yang harus dicarikan formulasinya. Baik dari segi aturan maupun penganggaran, dan BK DPRD Riau telah lebih dahulu menggagas pola tersebut, namun masih terus berproses mencari skema-skema yang akurat untuk diterapkan.
"Kita yakin sistem pemberian reward akan didukung oleh masyarakat, sehingga tolak ukur penilaian kinerja dewan bisa lebih jelas," ujar Muzli.
Dia menyebutkan, untuk mewujudkan sistem reward, DPRD Sumbar berpeluang besar. Hal tersebut dikarenakan adanya pembahasan tentang Tata Cara Beracara BK, dan dokumen tata cara beracara itu masih diproses oleh panitia khusus. Pola Reward diharapkan masuk dalam muatan dokumen itu.
Untuk diketahui, tata beracara adalah kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah bagaimana BK melaksanakan tugas dan kewenangannya berkaitan dengan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota dewan.
Terkait sistem reward, menurutnya, akan terus dikoordinasikan dengan BK yang telah dulu menggagas, salah satunya DPRD Riau. Bagaimana spesifikasi penilaian, hingga bagaimana nantinya bisa diterapkan dengan maksimal sesuai aturan yang berlaku.
Ke depan, Muzli berharap DPRD Sumbar memiliki ruangan sidang BK untuk memproses dewan-dewan yang tidak berkomitmen menjaga marwah lembaga DPRD, sehingga marwah itu tetap terjaga.
Sementara itu Ketua BK DPRD Riau Ade Agus Hartianto mengatakan, pekerjaan rumah (PR) BK terbesar adalah tingkat kehadiran. Oleh karena itu, pemberian reward merupakan salah satu gebrakan BK DPRD Riau untuk lebih mengoptimalkan kinerja dewan.
Menurutnya, anggaran pelaksanaannya tahun sekarang ada, namun kepada siapa diberikan masih didalami terlebih dahulu.
Kemudian alokasi anggaran untuk program reward itu cukup besar, namun masih akan dicarikan dulu formulasi pelaksanaan. Program ini nantinya akan memberikan dampak terhadap dinamika kinerja DPRD secara kelembagaan, namun kategori-kategori harus melalui pertimbangan yang matang.
Terkait pemberian reward kepada dewan, diharapkan terealisasi pada tahun ini, tepatnya pada momentum HUT Provinsi Riau. Karena anggarannya tahun sekarang, pelaksanaan penilaian dirangkum dalam lingkup kinerja lima tahun dewan, pungkasnya.
0 comments:
Posting Komentar