PADANG, (GemaMedianet.com) I Usai melepas personelnya ke beberapa lokasi bencana alam, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumatera Barat (Sumbar) Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik, MH bergerak menuju lokasi jalan putus di Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Minggu (12/5/2024) siang.
Dalam peninjauan tersebut, Wakapolda didampingi Irwasda Polda Sumbar Brigjen Pol Arif Rahman Hakim, SH, Kabiroops, Kabirolog, Dansat Brimob, Kabid Humas, Kapolres Padang Panjang dan Kapolres Padang Pariaman.
Pada kesempatan tersebut, Brigjen Pol Gupuh Setiyono menuturkan, dalam penanganan bencana alam di beberapa wilayah di Sumbar, pihaknya menurunkan sebanyak 900 personel.
"Terdiri dari Polda 400 personel dan 500 dari jajaran Polres," katanya.
Dia menyebut, data sementara untuk kejadian bencana alam yang terjadi di wilayah Hukum Polres Padang Panjang, Polresta Bukittinggi dan Polres Tanah Datar terdapat 28 orang meninggal dunia dan 15 orang belum ditemukan. Untuk korban luka-luka sebanyak 46 orang.
"Ini informasi sampai siang ini. Sampai sekarang seluruh stakeholder dari BPBD, Basarnas, TNI-Polri dan BPJN juga sedang mendata titik mana yang masih kita update nanti informasinya," ungkapnya.
Lanjut Wakapolda, data sementara akibat bencana alam ini ada sekitar 50 unit rumah dan bangunan yang mengalami kerusakan.
"Dari tiga lokasi tersebut, jalan yang putus yang paling parah ada di sini (Lembah Anai, red) Kilometer 64," ujarnya.
Seperti diketahui, jalan yang rusak parah di kilometer 64 ini merupakan Jalan Nasional Lintas Sumatera yang berada dekat Taman Wisata Alam (TWA) Mega Mendung, Kabupaten Tanah Datar.
Lokasi berjarak dua jam perjalanan dari Kota Padang ini saat ini tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun empat. Panjang jalan yang putus itu diperkirakan 300 meter.
Untuk sementara akses jalan menuju Kota Padang dari Bukittinggi melalui Nagari Malalak dan Jalur Sitinjau.
(pr)
#Editor : Marzuki RH
0 comments:
Posting Komentar