Kapolsek Tanjung Mutiara Iptu Nofriandy menyampaikan, kejadian konflik satwa dengan manusia ini terjadi sekira pukul 14.35 wib di Muara Batang Masang.
"Benar, kami mendapat laporan konflik satwa ini sekitar 14.35 WIB. Saat ini tim sedang di lokasi," ujarnya, Rabu (6/4).
Ia menyebut, Batang Masang memang menjadi habitat buaya. Batang masang merupakan daerah muara pertemuan sungai dan laut.
"Sejak dahulunya, Batang Masang memang banyak buaya, karena daerah tersebut merupakan muara," katanya.
Sementara, warga yang menjadi korban konflik satwa ini bernama Nongki (28).
Diterangkan, kejadian bermula saat Nongki dan beberapa kerabatnya mencari lokan di Batang Masang pada pukul 13.30 WIB.
"Korban bersama ayah dan kakak ipar melakukan penyelaman, seketika buaya menerkam dan menyeret tubuh korban ke dalam sungai," terangnya.
Hingga kini katanya, tim masih melakukan pencarian dengan menyisir lokasi kejadian.
"Masih dilakukan pencarian, situasi aman dan terkendali," sebutnya.
(pr)
0 comments:
Posting Komentar