PASAMAN, (GemaMedianet.com) I Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro S.I.K, M.I.K menghadiri Peringatan Hari Meteorologi Dunia ke-74 Tahun 2024, dan Hari Titik Kulminasi Matahari yang menjadi puncak penyelenggaraan Pasaman Equator Festival yang diselenggarakan di Tugu Khatulistiwa Bonjol, Kecamatan bonjol Kabupaten Pasaman, Sabtu (23/3/2024).
Kegiatan perayaan titik kulminasi matahari dilaksanakan di taman wisata Equator Bonjol Jorong Kampung Alai Nagari Ganggo Mudiak Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman.
Hadir dalam Kegiatan perayaan Titik Kulminasi Matahari Equator tahun 2024, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DR. Sandiaga Salahuddin Uno, Wakil Gubernur Sumbar DR. Audy Joinaldi, Sekretaris Utama BMKG Pusat Ir. Budi Sutrisno, Wakil Komandan Pusat Teritorial AD Mayjend Herianto Syahputra, S.IP, M.Si, Bupati Pasaman Sabar AS, Rektor Institut Teknologi Sumatera, Kapolres Pasaman AKBP Yudha Huntoro, S.IK, M.IK, Unsur Forkopimda Kab. Pasaman, Walikota Solok, Perwakilan Rektor Universitas se Sumatera Barat, H. Benny Utama Tokoh masyarakat Pasaman, Kepala OPD Kab. Pasaman, Unsur Forkopimca Kec. Bonjol, Camat dan Wali Nagari Se Kab. Pasaman, serta Ninik mamak, tokoh masyarakat, korwil dan kepala UPT Sekolah.
Adapun rangkaian kegiatan diawali dengan penyambutan tamu undangan dengan Silek Songsong, Atraksi Tradisional Lukah Gilo dilanjutkan dengan menyaksikan atraksi fenomena Alam Perayaan Titik Kulminasi, dan Pelepasan balon Hari Meteorologi Dunia (HMD) ke-74 yang dipandu BMKG, serta Launching Pembangunan Bagonjong Equatorium.
Seperti diketahui, pada puncak perayaan Titik Kulminasi Matahari ini dimana tepat pada pukul 12:26 WIB, Matahari berada titik zenit atau tepatnya di atas suatu lokasi di permukaan bumi.
Kegiatan itu juga dihadiri oleh puluhan wisatawan mancanegara. Mereka ikut memeriahkan perhelatan tersebut dimana para wisatawan dari berbagai negara melakukan langkah serentak di Cross of the Equator, dan menikmati belanja merchandise dari UMKM Bonjol.
Dalam sambutannya pada Pasaman Equator Festival yang berlangsung di Tugu Khatulistiwa Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan "Fenomena alam yang kita saksikan hari ini unik dan sangat luar biasa, serta banyak seni budaya daerah ini yang menarik untuk bisa menjadi pemicu datangnya wisatawan.
Kedepan, lanjutnya, Kemenpar siap menfasilitasi agar festival equator dimasukkan ke KEN (Kharisma Event Nusantara), agar jadi festival berskala nasional.
Di kesempatan itu juga ditampilkan kesenian tarian kolosal perjuangan Tuanku Imam Bonjol, dan setelahnya dilanjutkan dengan peninjauan Taman Wisata Equator Bonjol oleh rombongan. Setelah acara selesai rombongan kembali ke Padang.
#Editor : Marzuki RH
0 comments:
Posting Komentar