PADANG, (GemaMedianet.com) l Lisdawati Ansori yang akrab disapa dengan Lisda Hendrajoni tak pernah menyangka jika aktifitasnya selama mendampingi Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat (Sumbar) Hendrajoni memantik perhatian kalangan tertentu.
Salah satunya pada perhelatan akbar pemilihan umum (Pemilu) Tahun 2019, dengan mengajak Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pessel tersebut maju sebagai calon legislatif (caleg) untuk DPR RI.
Padahal, apa yang dilakukannya ketika itu murni lahir dari keresahannya terhadap kondisi "kemiskinan" yang terjadi di tengah masyarakat. Seperti banyaknya masyarakat putus sekolah karena keterbatasan ekonomi, tinggal di rumah yang tidak layak huni, memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak, serta beragam persoalan kemiskinan lainnya.
"Awal pulang Kampung ke Pesisir Selatan, kita terenyuh dengan kondisi ril yang terjadi di tengah masyarakat. Karena itu kita mengajak berbagai pihak untuk membersamai upaya meminimalisir persoalan kemiskinan yang ada tersebut," ungkap Anggota DPR RI Periode 2019-2024 Lisda Hendrajoni saat silaturahmi dengan pengurus dan anggota Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perkumpulan Perusahaan Media Online Indonesia (MOI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (1/2/2024).
Menurutnya, beberapa rangkaian itu mungkin yang membuat dirinya awalnya diajak menjadi caleg dari Partai NasDem.
Terlebih lagi dengan kondisi yang dibersamai itu, Kabupaten Pesisir Selatan juga mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak termasuk pemerintah melalui kementerian tertentu.
Dari pertimbangan yang ada, dan setelah mendapatkan masukan terkait pentingnya menjadi penyambung aspirasi masyarakat di tingkat pusat, serta menggaet anggaran dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan daerah. Maka dia menyiapkan diri sebagai caleg Partai NasDem dengan daerah pemilihan (dapil) Sumbar 1.
“Alhamdulillah, ternyata Allah Azza Wajalla mentakdirkan saya bisa duduk di DPR RI pada Komisi VIII yang membawahi kementerian sosial, agama, pemberdayaan perempuan dan anak serta BNPB,” kata wanita peraih penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial tahun 2017 ini.
Kini, wanita kandidat doktor ini selanjutnya duduk di Komisi X dan berharap apa yang telah dilakukan sebelumnya di Komisi 8 berjalan lancar.
"Dan dari Komisi 8 ini akhirnya kita banyak menambah jumlah program keluarga harapan (PKH) di Kabupaten Pesisir Selatan khususnya dan Sumbar umumnya," kata kandidat doktor ini.
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh kekeluargaan ini diakhiri dengan diskusi dan foto bersama. (mz)
K
0 comments:
Posting Komentar