PESSEL, (GemaMedianet.com) l Layanan berbasis elektroniky+ (digital) di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terus dimasifkan untuk menuju kabupaten berbasis digital. Hal itu diapresiasi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pessel, Novermal dari Fraksi PAN.
Ia mengatakan, pelayanan berbasis digital tersebut akan mempermudah terhadap pelayanan publik, baik administrasi kepegawaian maupun untuk pelayanan umum.
"Saya sejak lama memang paling getol minta aparatur agar memberikan pelayanan mudah, murah dan singkat artinya tidak bertele-tele, kalau bisa diperdekat mengapa di perjauh, kalau bisa mudah mengapa harus sulit," Katanya, Rabu (17/1/2024).
Untuk mempergunakan teknologi yang berbasis digital semuanya akan lebih mudah, dan cepat, kemudian akuntabilitasnya terukur, saat ini digitalisasi administrasi pemerintahan hampir menyasar semua sektor di pemerintahan tersebut.
"Iya, Saya sangat merasa bersyukur Pemda Pessel secara masif terus mengembangkan layanan pemerintah berbasis elektronik, ini tentunya akan mempermudah pelayanan terhadap masyarakat," ujarnya.
Ia menilai, dengan dimasifkan pelayanan berbasis digital tentunya semua lini akan merasakan dampaknya dari mudahnya pelayanan tersebut
Selain itu katanya, seperti layanan administrasi kepegawaian, tentunya hal itu bertujuan untuk memudahkan pegawai dalam berurusan.
"Dengan mempergunakan dan memanfaatkan teknologi digital tidak ada lagi waktu terpangkas, dan terhindar dari potensi pungli," katanya.
Hal ini tertuang dalam RPJMD 2021-2026, khususnya pada Rencana Strategis (Renstra) dan secara bertahap ditindaklanjuti dengan capaian tahunan melalui Rencana Kerja (Renja).
Seperti diketahui Novermal merupakan salah satu tokoh pers yang sejak lama menyuarakan pelayanan publik untuk ditingkatkan, sehingga rakyat mendapatkan kemudahan dalam hal pelayanan sebaik mungkin.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Pessel, Wendi, mengatakan bahwa penggunaan aplikasi yang massif itu menyasar pada layanan administrasi pemerintahan dan layanan publik. Sebab seluruh layanan administrasi pemerintahan menuju digital, seperti kepegawaian.
Selain itu menurutnya, apa yang sudah dilakukan tim Kominfo kabupaten Pessel sudah on the track, bahkan lompatannya sudah melesat jauh. Seperti indek SPBE, target akhir RPJMD 3,9 poin, hasil evaluasi Men-PANRB, 2024 ini Pessel 4,17 poin, pada skala 1-5. Dari target itu sudah tercapai 3 tahun lebih cepat.
"Dari hasil evaluasi tersebut capaian kinerja dan juga pada rencana perjanjian kinerja 2024, digitalisasi layanan akan terus dimasifkan, tidak saja pada level kabupaten tetapi juga menyasar hingga ke nagari-nagari," pungkasnya.
(don)
0 comments:
Posting Komentar