PADANG, (GemaMedianet.com) | Sejak mengalami kerusakan yang cukup berat akibat intensitas hujan yang sangat tinggi pada 18 Agustus 2021 lalu, Bendungan Kasang II Sikayan di Sungai Batang Kandis, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah tengah diupayakan untuk segera diperbaiki.
Rekonstruksi bendungan itu pun rencananya akan dibantu oleh Pemerintah Pusat melalui dukungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Atas nama Pemerintah Kota Padang kita mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terkhusus kepada BNPB yang menjawab usulan kita terhadap upaya rekonstruksi Bendungan Kasang II Sikayan ini. Alhamdulillah, Tim BNPB telah melakukan verifikasi lapangan hari ini, dan pada kesempatan ini kita bersama-sama dengan pihak terkait lainnya menandatangani berita acara atas hasil verifikasi lapangan tersebut.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Andree Algamar saat menjamu kunjungan Tim Verifikasi Lapangan BNPB yang dipimpin Kasubdit Inventarisasi dan Analisis Kebutuhan Syavera di Ruang Kerja Sekdako Padang, Kamis (2/11/2023).
Dalam kesempatan itu hadir sekaligus menandatangani berita acara diantaranya Penyusun Program dan Rencana Anggaran KPISDA Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang Priseyola Ayunda Prima, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Sumbar Ilham Wahab serta sejumlah pimpinan OPD terkait di lingkup Pemko Padang.
Lebih lanjut diungkapkan Sekda, rekonstruksi Bendungan Kasang II sangat penting dilakukan karena berfungsi untuk menyuplai kebutuhan air persawahan dengan luas 585 Ha.
"Alhamdulillah, proposal permohonan rekonstruksi bendungan tersebut telah ditindaklanjuti oleh pihak BNPB yang ditandai dengan verifikasi lapangan hari ini. Dimana sebelumnya kita sudah melayangkan surat usulan Wali Kota Padang Nomor: 400.382/BPBD-Pdg/VII-2023 tanggal 21 Juli 2023 perihal Permohonan Bantuan Dana Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana. Semoga saja proses rekonstruksi ini berjalan lancar dan dapat dilakukan sesegera mungkin," harap Sekda Andree yang juga Plt Kalaksa BPBD Kota Padang itu.
Sementara itu Kasubdit Inventarisasi dan Analisis Kebutuhan Syavera mengatakan, verifikasi lapangan yang dilakukan pihaknya kali ini untuk melihat kelayakan atau data dukung apa saja yang menjadi dasar untuk upaya rekonstruksi Bendungan Kasang II ke depan.
"Hari ini kita sepakat membuat dan menandatangani hasil dari verifikasi lapangan yang dilakukan. Kesepakatan yang dituangkan dalam berita acara ini akan menjadi dasar Pemko Padang untuk membuat Detail Engineering Design (DED) rekonstruksi Bendungan Kasang II ke depan," katanya.
"Setelah semua persayaratan terpenuhi nanti kita akan menyampaikan permohonan bantuan ini ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di awal tahun 2024. Insya Allah diperkirakan September 2024 akan keluar Surat Penetapan Pemberian Hibah (SPPH). Sehingga setelah itu baru dilakukan tender dan lanjut ke tahap pengerjaan pembangunan bendungan," terangnya.
(pkp)
0 comments:
Posting Komentar