SOLSEL, (GemaMedianet.com) I. DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Mario Syah Johan menyambut baik rencana pemerintah provinsi (Pemprov) Sumbar membuka kembali rekrutmen tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi 2024.
"Dari informasi yang kita terima Pemprov Sumbar berencana membuka kembali rekrutmen tenaga ASN PPPK pada tahun 2024, dengan jumlah formasi sebanyak 1.314 orang. Tentu ini menjadi informasi yang menggembirakan bagi masyarakat," kata Anggota Komisi V DPRD Sumbar ini, Jum’at (17/11/2023).
Menurutnya, dibukanya kembali rekrutmen tenaga PPK itu secara umum karena kebutuhan pengadaan pegawai yang masih kurang di berbagai intansi pemerintah di Sumbar.
"Rekrutmen tersebut juga sebagai implementasi telah disahkannya Undang Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) pada 31 Oktober 2023," ujarnya.
Kendati demikian, politisi Partai Gerindra ini berharap pada pemerintah pusat dan Pemprov Sumbar agar berlaku bijak terhadap nasib pegawai tata usaha (TU), tenaga kontrak outsourcing, termasuk guru honor di sekolah negeri maupun swasta.
"Harusnya TU di sekolah, tenaga kontrak outsourcing diberikan kesempatan untuk diusulkan pemprov menjadi ASN PPPK. Begitu juga dengan guru honor. Tak boleh ada perbedaan guru yang honor di sekolah negeri maupun swasta, karena mereka juga menginginkan masa depan yang cerah melalui pengabdian di bidang pendidikan," ucapnya.
Untuk itu, Mario minta pemerintah pusat maupun pemprov tidak mematikan harapan mereka.
Terakhir dikatakannya, dalam regulasi berlaku diatur secara khusus penataan tenaga honorer atau yang resmi disebut non-ASN di instansi pemerintah. UU ASN terbaru ini memuat mekanisme penyelamatan terhadap 2,3 juta tenaga honorer yang ada di Indonesia.
"Termasuk di dalamnya ribuan tenaga honorer ada di Sumbar yang masih terkatung-katung sejak lama," pungkasnya.
(mz)
0 comments:
Posting Komentar