PAINAN (GemaMedianet.com) | Walaupun Pilkada masih lama, namun beberapa nama bakal calon bupati di Kabupaten Pesisir Selatan sudah mulai muncul,seperti Bakri Maulana, SE, MP salah seorang putra Pesisir Selatan asal Kecamatan Batang Kapas.
Bekerja sebagai penguasa sukses Nasional asal Minang yang sukses di pemantauan, dan saat ini menjadi Direktur PT PNM. Banyak pengalaman pekerjaan dan organisasi yang dijalani oleh Bakri Maulana diantaranya pernah menjabat sebagai Direktur Umum PD Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor pada 2011-2015.
Anak bungsu dari lima bersaudara ini akrab disapa Pak BM, Anak pasangan Ismail dan Manyar ini lahir pada 8 Agustus 1962 di Kampung Anakan Batang Kapas Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat.
Dulunya aktif menggerakkan perkoperasian di Kota Hujan Bogor, dengan bekal gelar kesarjanaannya di Fakultas Ekonomi Ibnu Khaldun, dan pendidikan magisternya di Manajemen Pembangunan Daerah IPB Bogor pada tahun 2011.Pada Koperasi KOPPAS Cileungsi Kota Bogor misalnya, jabatan dari wakil ketua pada tahun 1997 dijalani hingga menjabat Ketua KOPPAS Cileungsi periode 1997-2001 dan Periode 2001-2005.
Dan pada tahun 2008 juga masih aktif sebagai Ketua Badan Pengawas KOPPAS Cileungsi Kota Bogor. Di samping itu pada 2007-2011, anak nagari Rang Batang Kapas ini juga sebagai Badan Pengawas PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor.
Sebagai anak petani memiliki semangat yang tinggi menyelesaikan pendidikannya, menamatkan SD Anakan tahun 1974 dan SMP Negeri Batang Kapas lulus 1977 serta sekolah menengah atasnya di SMA Negeri Salido lulusan 1981.Pada saat lulus SMA ini, Pak BM pernah bekerja di pemerintahan, Bakri M diterima sebagai pegawai Agraria dengan golongan 1, karena yang dimasukan ijazah SMP dan disinilah mengenal Pesisir Selatan lebih jauh.
Pada tahun 1987-1992 Bakri M, yang masih muda terlibat dalam proyek transmigrasi lokal Muaro Gadang Labuhan Tanjak, Muaro Air Haji, Pessel sebagai pelaksana pengukuran topografi dan tata ruang untuk proyek tersebut dan beberapa proyek pengukuran dilakoninya, termasuk di Kecamatan Bayang dan Ranah Pesisir.
Dia juga pernah terlibat sebagai pendamping ABRI Masuk Desa (AMD) di era tahun 80-an ditugaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pessel.
Perjuangan karirnya merantau berawal pada tahun 1993, Ia memutuskan merantau ke Tanah Jawa, menjadi wiraswasta dan memilih menetap di Kota Bogor. Menikahi Diah Fitriani, dan memiliki empat anak, Alfian Bakti, SE, Sari Comala Bakti, SE, Incim Comala Sari, SSi dan Para Seno Bakti.
Sebagai pengusaha juga tidak melupakan kampung halamannya. Ini dibuktikan dengan jabatan sebagai Ketua Himpunan Keluarga Batang Kapas (HKB) diembannya dari tahun 2022. Berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan serta bisnis, tercatat sampai saat ini adalah Ketua DPD APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) Kota Bogor, dan Ketua Harian Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER), mitra pemerintah untuk pemberdayaan UMKM.
Bakri M juga menghadapi tantangan lain di bidang politik. Ia pernah menjadi Sekretaris Tim Sukses Pilkada Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan – Dede Yusuf untuk Kabupaten Bogor. Bahkan dalam hal Pilpres juga pernah menjadi Sekretaris Timses Pasangan Amien Rais – Siswono Yudo Husodo karena Bakri M sepanjang tahun 2002 hingga 2006 terlibat dalam pengurus DPD PAN Kabupaten Bogor.
Ia menerangkan, langkah kongkrit pertama, ia akan membangun, memperbaiki, serta merevitalisasi seluruh sarana dan prasana pembangunan yang ada di seluruh penjuru Pessel.
Bakri Maulana bilang, ia akan membenahi semua potensi yang ada baik itu sektor pariwisata, pertanian, perikanan yang ada di Pessel.
"Kita akan benahi semuanya guna meningkatkan ekonomi masyarakat ,dan visi misi saya untuk meningkatkan semuanya," ujar Bakri Maulana, Senin (25/9/2023).
Bakri juga melirik potensi pariwisata ,menurutnya Pessel punya gugusan Pulau Mandeh dan pulau-pulau kecil lain di sekitarnya.
"Itu semua potensial untuk dikembangkan melalui berbagai upaya kerja sama dengan investor maupun stakeholder terkait lainnya,” katanya.
(elfi)
0 comments:
Post a Comment