PADANG, (GemaMedianet.com) | Jalan merupakan suatu prasarana darat dalam bentuk apapun, meliputi segala jalan termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukan bagi lalu lintas yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/ atau air, serta di atas permukaan air kecuali jalan kereta api, jalan lori dan Jalan kabel.
"Saat jalan dibangun tentunya diharapkan dapat memberikan manfaat yang maksimal sebagai prasarana transportasi darat yang mempermudah mobilitas orang dan barang. Biasanya manfaat maksimal akan diperoleh saat jalan baru selesai dibangun," ungkap Kepala Dinas BMCKTR Sumbar Era Sukma Munaf kepada GemaMedianet.com belum lama ini.
Era Sukma Munaf yang dikenal akrab dengan awak media ini, mencontohkan salah satu penanganan jalan yang dilaksanakan di kawasan Longsement Jalan Sicincin – Kuraitaji Kabupaten Padang Pariaman dengan Nomor Kontrak :620/80/KTR-P28-BM/2023.
Sebelumnya Jalan Sicincin – Kuraitaji ini terlihat banyak yang rusak dan berlubang. Hal itu terjadi karena seiring berjalannya waktu, kondisi terbaik dari jalan tersebut akan menurun. Oleh sebab itu penanganan kerusakan jalan cepat dilakukan agar tidak membahayakan pengguna jalan, terutama ketika musim hujan sehingga lobang di jalan tertutup oleh genangan air.
"Proyek jalan ini telah dikerjakan sejak 3 Maret 2023, dan karenanya beberapa ruas sudah diperbaiki, dan ini akan berlanjut," ujarnya.
Seperti diketahui, PT. Karyatama Sarana Konstruksi membuat jalan Sicincin – Kuraitaji telah mulai nyaman dilewati. Kendati ada beberapa jalan yang berlubang, namun karena masih dalam masa pekerjaan hal itu akan segera diperbaiki, sehingga masyarakat dapat berkendara dengan nyaman tanpa takut melewati lubang.
Masa pengerjaan berlangsung selama 300 hari kalender dan itu memberi kesempatan kepada kontraktor dan pengawas PT. Raisa Gemilang terpacu untuk mengerjakan proyek agar bermutu dan tepat waktu.
Begitu juga terkait adanya keretakan di sepanjang jalan provinsi itu, Era Sukma memastikan pihaknya akan langsung bersolusi dengan aksi.
Lebih lanjut Era Sukma Munaf, untuk penanganan jalan tersebut dianggarkan sebanyak Rp.6,6 Miliar. Meski anggaran tersebut tidak sesuai dengan panjang jalan yang rusak, BMCKTR Sumbar tetap memberikan prioritas
“Kami tetap memprioritaskan untuk diperbaiki, termasuk melakukan patching. penanganan di lapangan adalah patching, Overlay AC-WC, leveling AC-BC,” ujarnya.
Ditambahkannta, pekerjaan telah berlangsung lebih kurang 4 bulan, dengan progres telah mencapai 51 persen.
Tak lupa Era Sukma Munaf menyampaikan himbauan, karena pekerjaan masih berlangsung, diminta kepada masyarakat untuk bersabar dan berhati-hati melewati lokasi pekerjaan tersebut.
“Harapannya nanti masyarakat maupun pengguna jalan lainnya dapat menikmati jalan dengan kondisi baik,” pungkasnya.
(adv/mz)
0 comments:
Posting Komentar