PESSEL, (GemaMedianet.com) | Sebanyak 40 orang pemandu wisata dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melakukan studi lapangan di Anailand Kabupaten Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (31/8/2023).
Kegiatan ini lanjutan kegiatan pelatihan Pemandu Wisata outbond yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga melalui anggaran DAK Non Fisik 2023.
Kepala Bidang Pariwisata di Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga Kabupaten Pessel Anton Mahendra mengungkapkan, pelatihan ini guna meningkatkan minat masyarakat untuk mendatangkan suatu kawasan wisata perlu adanya atraksi wisata yang dipadukan dengan potensi yang ada dikawasan tersebut.Atraksi yang biasa dilakukan diantaranya adalah outbond.
"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi para pemandu wisata buatan atau outbound agar dapat memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang eksperiential,"ujarnya
Dimana permainan outbound, baik individu maupun kelompok adalah untuk mengisi liburan juga bermanfaat sebagai sarana yang dapat meningkatkan kebersamaan ,karena itulah pelatihan outbound bertujuan untuk memberi pemahaman kepada peserta pelatihan agar dalam melaksanakan tugas sebagai pemandu, mengetahui dampak atau resiko yang dapat terjadi terhadap wisatawan sehingga dapat diminimalisir.
“Pada saat ini kegiatan wisata outbound menjadi objek wisata yang banyak diminati, sehingga menjadi peluang dalam membangun kepariwisataan bahkan tidak menutup kemungkinan di Pessel yang memiliki tempat-tempat wisata yang masih asri,” ujarnya
Serta menjadikan salah satu alasan mengapa wisata outbound mendapat perhatian pemerintah melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Pessel” tambah dia.
Lebih lanjut dikatakan, potensi wisata outbound harus disikapi baik oleh setiap pelaku wisata dalam rangka pembangunan pariwisata berkelanjutan.Menurutnya, destinasi wisata di Kabupaten Pessel lebih dominasi oleh pantai-pantai, belum banyak terdapat tempat-tempat outbound.
"Kami berharap, melalui pelatihan pemandu wisata outbound, tentu motivasi kita semua dalam menciptakan dan mengembangkan potensi pariwisata melalui wisata outbound. Peran dan partisipasi kita semua sangat diperlukan dalam mewujudkan harapan tersebut,” tandansya.
Anton juga menambahkan, pelaksanaan pelatihan bukan merupakan pelatihan biasa saja, tetapi lebih diharapkan membentuk komitmen dalam satu komunitas untuk membangun wisata outbound.
“Melalui kegiatan pemandu wisata outbound ini, peserta dapat dilatih untuk menjadi pemandu wisata yang memiliki potensi yang mumpuni dan memiliki karakter baik dan jujur,” harapnya.
Sasaran yang harus dicapai dari pelatihan ini, peserta mengetahui dan memahami bagaimana merencanakan dan melaksanakan pemanduan kegiatan wisata outbound.
(pr)
0 comments:
Posting Komentar