PADANG, (GemaMedianet.com) | Di bawah kepemimpinan Wali Kota Padang Hendri Septa dan Wakil Wali Kota (Wawako) Ekos Albar, jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus berupaya meningkatkan kinerja dan menghadirkan pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat.
Bertepatan di momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Padang ke-354 yang diperingati setiap tanggal 7 Agustus, sebuah inovasi yang dinamai "Padang Command Center 112" pun berhasil diluncurkan.
Peluncuran sebuah ruang pusat kendali dan sistem layanan kedaruratan terintegrasi itu, ditandai dengan penekanan sidik jari secara digital oleh Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Wijaya Kusumawardhana bersama Wali Kota Padang Hendri Septa dan Wawako Ekos Albar serta Sekdako Andree Algamar dan Kepala Dinas Kominfo Boby Firman di Ruangan Padang Command Center (PCC) Kantor Balai Kota Padang, Senin (7/8/2023).
Dalam kesempatan itu juga dilangsungkan Penandatanganan Pakta Integritas Layanan Kedaruratan Padang Command Center 112 oleh 7 (tujuh) Kepala OPD kedaruratan di lingkup Pemko Padang yang disaksikan Wali Kota Hendri Septa.
Wali Kota Padang Hendri Septa dalam sambutannya mengaku senang dan menyambut baik hadirnya Padang Command Center 112 sebagai sebuah manifestasi nyata dari tekad dan komitmen Pemko Padang untuk meningkatkan efisiensi, koordinasi dan respon dalam menghadapi berbagai situasi darurat di tengah kehidupan warga Kota Padang.
"Ini adalah langkah konkrit kita dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat. Kita tahu Kota Padang merupakan daerah yang rawan bencana. Gempa besar pernah terjadi di sini, banjir, longsor kebakaran dan berbagai bencana lainnya juga kerap terjadi."
"Alhamdulillah, dengan adanya Padang Command Center terutama Layanan Call Center 112 semoga membantu komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. Selama ini masyarakat bingung ke siapa mengadu terkait persoalannya, nah sekarang bisa menghubungi layanan Call Center 112. Layanan tersebuti kita persembahkan sebagai kado ulang tahun Kota Padang ke-354 bagi masyarakat Kota Padang," ungkap Wali Kota Padang.
Sementara itu Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Wijaya Kusumawardhana menyampaikan selamat kepada Pemko Padang telah memiliki layanan Padang Command Center 112.
"Layanan ini sangat berguna untuk membantu masyarakat dan memudahkan tugas OPD terkait dalam menyikapi persoalan yang terjadi ditengah masyarakat," ucapnya.
Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Boby Firman saat itu menjelaskan, inovasi Padang Command Center 112 sejatinya diinisiasi oleh Sekda Kota Padang Andree Algamar untuk membuat satu Ruang Pusat Kendali dan sistem Layanan Kedarutan Terintegrasi yang direalisasikan oleh Dinas Kominfo bekerjasama dengan tujuh OPD kedaruratan yakni Dinas Damkar, BPBD, Satpol PP, Dishub, Dinas Kesehatan, DLH dan Dinas PUPR.
"Untuk Padang Command Center merupakan pusat kendali yang akan menjadi sarana utama dalam mengkoordinasikan berbagai kegiatan dan respons di berbagai bidang. Begitu pula pemantauan secara realtime aktifitas pelayanan kepada masyarakat, kondisi fasilitas publik dan lalu lintas yang akan terpantau melalui CCTV."
"Data dan Informasi akan tersaji lengkap melalui dashboard- dashboard aplikasi yang tersedia. Sehingga memudahkan dalam memantau kinerja dan meningkatkan efektifitas dalam pengambilan keputusan," terangnya.
Sementara terkait Layanan Call Center 112 sebutnya, prosedurnya cukup sederhana dimana masyarakat dalam situasi darurat tinggal menelpon nomor 112 dari operator apapun secara gratis.
"Telpon akan ditanggapi petugas Call Taker di Ruang PCC lalu diinputkan ke aplikasi Call Center 112 dan informasinya kemudian diteruskan ke OPD kedaruratan terkait yang 'standbye' bekerja selama 24 jam," terangnya.
Lebih lanjut Kepala Diskominfo Kota Padang juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah terlibat dalam percepatan implementasi layanan Padang Command Center 112. Terutama Kementerian Kominfo yang telah mengeluarkan izin dan rekomendasi untuk implementasi Call Center 112.
"Apresiasi yang sama juga kita sampaikan bagi PT Digital Sarana Informasi yang telah memfasilitasi dan menggratiskan penggunaan aplikasi pada tahun pertama implementasi. Kemudian provider telekomunikasi yang beroperasi di Kota Padang diantaranya PT. Telkom, Telkomsel, XL, Indosat, Three dan Smartfren serta PT. PLN Icon Plus yang membantu menyiapkan sebagian sarana dan prasarana," tukasnya.
Juga hadir para Asisten dan pimpinan OPD terkait di lingkup Pemko Padang serta unsur terkait lainnya.
(pkp)
0 comments:
Posting Komentar