Sebelum melakukan ziarah, jajaran Pemerintah Kota Padang terlebih dahulu menggelar upacara peringatan gugurnya pahlawan nasional tersebut di Lapangan Upacara Kantor Balai Kota Aie Pacah.
Sementara itu, jelang melakukan ziarah rombongan Wali Kota Padang dan jajaran terlebih dahulu disambut Wali Kota Bukittinggi Erman Syafar dan jajaran di Kantor Wali Kota Bukittinggi.
Dalam kesempatan itu hadir Sekda Kota Padang Andree Algamar beserta para Asisten dan sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemko Padang.
Juga terlihat Ketua DWP Kota Padang Ny. Vanny Andree Algamar, perwakilan organisasi kemasyarakatan (ormas) dan kepemudaan serta perwakilan keluarga besar almarhum Bagindo Aziz Chan.
"Alhamdulillah, hari ini kita berbondong-bondong ke Bukittinggi melakukan ziarah ke makam almarhum Bagindo Aziz Chan. Ini sebuah bentuk penghormatan bagi beliau yang semasa hidupnya telah berjasa besar bagi bangsa ini. Mewakili warga Kota Padang kita akan selalu mengenang jasa beliau sampai kapanpun," ujar Wali Kota Padang di sela ziarah.
Orang nomor satu di Kota Padang menceritakan, tepat setiap 19 Juli memang menjadi tanggal bersejarah yang tidak bisa lupakan khususnya bagi warga Kota Padang.
Hal itu dikarenakan, pada tanggal tersebut 76 tahun yang lalu telah terjadi peristiwa heroik yaitu gugurnya seorang Wali Kota Padang Bagindo Aziz Chan yang ditembak secara mengenaskan oleh serdadu penjajah Belanda.
Demi mempertahankan Kota Padang pahlawan nasional itu memiliki semangat yang pantang menyerah, bahkan rela mengorbankan jiwa dan raganya. Adapun kalimat yang selalu dilontarkannya adalah 'Langkahi Mayat Saya Dahulu Baru Belanda Dapat Memperluas Wilayah Operasinya".
"Kita yang hidup sekarang dan kepada generasi muda yang akan datang saya harapkan, agar terus mewarisi nilai-nilai kepahlawanan dan kejuangan almarhum Bagindo Aziz Chan di dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja yang bisa kita berikan untuk bangsa dan negara ini mari kita dedikasikan. Baik dengan mendukung kemajuan pembangunan, melahirkan prestasi-prestasi dan berbagai hal positif lainnya," pungkasnya.
(pkp)
0 comments:
Posting Komentar