PADANG, (GemaMedianet.com) | Pembangunan Pasar Raya Padang Fase VII yang rusak akibat Gempa Bumi Tahun 2009 dengan menelan biaya sebesar Rp103 Miliar akhirnya resmi dimulai.
Kegiatan itu ditinjau oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman (BPPW) Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) Kusworo Darpito bersama Wali Kota Padang Hendri Septa, Kapolresta Padang Ferry Harahap, Dandim 0312 Padang, Kolonel Inf. Jadi, Kamis (20/7/2023).
Turut hadir Sekdako Padang Andre Algamar dan pimpinan OPD di lingkungan Kota Padang.
Di kesempatan itu Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan, pembangunan gedung baru Pasar Raya Fase VII ini menelan biaya sebesar Rp103 miliar. Biaya tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2023-2024.
"Alhamdulillah, setelah menunggu selama lebih kurang 14 tahun atau sejak 2009 lalu, kini kita bisa membangun gedung baru Pasar Raya Padang Fase VII. Gedung baru Pasar Raya Padang Fase VII ini akan dibangun dalam kurun waktu 360 hari kalender kerja atau satu tahun ke depan," ucap Wako Hendri Septa.
Seperti diketahui, gedung Pasar Raya Padang Fase VII tersebut rusak akibat gempa bumi yang melanda Kota Padang, Sumbar pada 2009 lalu. Sejak saat itu belum ada perbaikan hingga akhirnya resmi dimulai setelah didahului
Sebelum melakukan peninjauan lapangan ini, Wako Hendri Septa bersama BPPW Sumbar mengadakan rapat membahas percepatan Pembangunan Pasar Raya Padang Fase VII ini di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang.
0 comments:
Posting Komentar