13 Juni 2023

Perkumpulan Masyarakat Korban Gempa Bumi Pasaman Barat Tuntut Kejelasan Dana Bantuan


PASBAR, (GemaMedianet.com| Puluhan massa yang tergabung dalam Perkumpulan Masyarakat Korban Gempa Bumi Pasaman Barat melakukan aksi damai di depan kantor bupati setempat, Senin (12/6/2023).

Aksi itu mendapat pengamanan dari jajaran Polres Pasaman Barat Polda Sumatera Barat (Sumbar)

Puluhan perkumpulan masyarakat itu sebelumnya berkumpul di Jorong Kampuang Alang Nagari Kajai Kecamatan Talamau, dan selanjutnya bergerak menuju Kantor Bupati Pasaman Barat (Pasbar) dengan koordinator Aksi Mashendy, menggunakan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat.

Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki mengatakan, puluhan massa berasal dari masyarakat Nagari Kajai Kecamatan Talamau yang tergabung dalam Perkumpulan Masyarakat Korban Gempa Bumi itu melakukan aksi damai terkait tuntutan dana bantuan gempa bumi yang hingga saat ini belum direalisasikan.

Pada pukul 08.45 WIB, Kanit I Satuan Intelkam Polres Pasbar Aiptu Efnu Sahada bersama Kanit III Abdel Kamal melakukan penggalangan kepada penanggung jawab kegiatan dari Masyarakat Kajai Mashendy terkait dengan aksi yang akan dilakukan ke Kantor Bupati Pasbar.

“Personel Satuan Intelkam Polres Pasaman Barat memberikan himbauan Kamtibmas untuk tetap menjaga situasi agar aman dan kondusif selama kegiatan berlangsung, dan tidak mudah terpancing emosi serta mentaati segala aturan dalam menyampaikan tuntutan,” ucapnya.

Ia menambahkan, sekitar lebih kurang 50 orang massa bergerak menuju Kantor Bupati Pasbar sekitar pukul 09.20 WIB, dengan membawa atribut terkait tuntutan dan kekecewaan karena bantuan dana gempa bumi hingga saat ini tidak ada kejelasan. Dalam aksi damai tersebut, puluhan massa menggunakan mobil minibus dan sepeda motor yang mendapat pengawalan ketat dari personel Polres Pasbar.

“Puluhan massa sampai di depan Kantor Bupati Pasaman Barat pada pukul 10.06 WIB, dan langsung melakukan orasi serta menyampaikan aspirasi,” tuturnya.

Dijelaskan, adapun tuntutan dari dari peserta aksi damai yakni, menuntut hak korban gempa segera dituntaskan, dana bantuan cair ke tangan masyarakat bukan ke toko bangunan, nama-nama penerima yang telah di-SK-kan oleh Pemerintah Pusat yang berjumlah 1.111 kepala keluarga jangan dicoret, nama yang diusulkan tolong di-SK-kan secepatnya, rumah rusak sedang tolong segerakan pencairannya, Tim TFL jangan tebang pilih dan jangan kaku untuk penghitungan volume, Pemerintah Daerah Pasbar jangan mempersulit dan membuat Juknis yang berbelit-belit.

“Selain itu, kepada Bupati Pasbar berpihaklah kepada masyarakat jangan kepentingan perorangan, dan apabila tuntutan tidak diindahkan oleh Pemerintah Daerah Pasbar, massa akan melakukan aksi damai kembali dan semua kegiatan yang berhubungan dengan korban gempa kami hentikan, serta akan menyurati Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo,” jelasnya.

Diterangkan, massa diterima langsung oleh Asisten III Drs. Raf ‘an didampingi Kepala Kesbangpol Pasbar Devi Irawan dan anggota Komisi III DPRD Pasbar Drs. Baharuddin R, dikarenakan Bupati Pasbar Hamsuardi tidak berada di tempat, dikarenakan ada kegiatan dinas di Kecamatan Sungai Aur.

Aksi damai masyarakat korban gempa Nagari Kajai di Kantor Bupati Pasbar berakhir pada pukul 17.00 WIB, dan selama kegiatan berlangsung situasi dalam keadaan aman dan terkendali, dengan menerjunkan personel pengamanan dari Polres Pasbar sebanyak 100 orang di bawah pimpinan Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki, sesuai dengan Surat Perintah Kapolres Pasaman Barat Nomor : Sprin/368/VI/PAM.3/2023.

(pr)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan

POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

Iklan

iklan

Arsip Blog