PADANG, (GemaMedianet.com) | Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) terus meningkatkan silaturahmi dan kemitraan dengan insan jurnalis yang berposko di Polda Sumbar.
Seperti yang dilakukan kali ini oleh Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Sumbar bersama Direktorat Intelijen dan Keamanan (Ditintelkam) Polda Sumbar. Kemitraan yang berlangsung hangat ini dilaksanakan di Rumah Kebangsaan Polda Sumbar, Jl. Gajah Mada, Kota Padang, Rabu (21/6/2023).
Kegiatan silaturahmi ini dipimpin oleh Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik bersama Dirintelkam Polda Sumbar Kombes Pol Sunarya, S.Ik.
Silaturahmi dihadiri oleh insan jurnalis dari media cetak, elektronik, online, serta Subbid Penmas Bidhumas dan personel Ditintelkam Polda Sumbar.
Pada kesempatan itu, Kabid Humas Polda Sumbar mengajak untuk selalu menjaga sinergitas dan kekompakan antara rekan wartawan bersama Polri khususnya Polda Sumbar dan jajaran.
"Semoga hubungan kita ini selalu bersama dan terjaga dengan baik," ujarnya.
Dia menyampaikan, terkait dengan adanya agen penyalur tenaga kerja tidak resmi yang berhubungan dengan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) agar dilaporkan kepada pihak kepolisian.
"Tolong rekan-rekan (wartawan) maupun warga untuk informasikan kepada kami, kalau ada informasi tersebut sampaikan saja. Nanti akan kami tindaklanjuti," sebut Kombes Pol Dwi Sulistyawan.
Kemudian, dia juga mengajak awak media untuk bersama-sama mencegah penyebaran berita yang belum tentu kebenarannya atau hoax.
Sementara itu, Dirintelkam Polda Sumbar Kombes Pol Sunarya bercerita, rumah kebangsaan ini awalnya digagas oleh organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) sebanyak 7 OKP
"Tujuannya untuk mereka kumpul untuk memberikan kontribusi saran, masukan, ide atau gagasan terhadap situasi perkembangan terkini," katanya.
Ternyata, katanya, rumah kebangsaan ini sangat diperlukan, karena dalam menjaga persatuan dan kesatuan sehingga pihaknya menyediakan rumah kebangsaan tersebut.
"Oleh karena itu, saya sebagai penanggung jawab di Sumbar mempersilahkan menggunakan rumah kebangsaan ini bagi siapa saja, baik itu LSM atau kelompok masyarakat dengan tujuannya untuk hal-hal positif," pungkasnya.
(pr)
0 comments:
Post a Comment