PADANG, (GemaMedianet.com) | Ma, Pak Wali ma, ada Pak Wali datang ma. Demikian sebuah kata yang terucap dari Jessica Nasya Dirvory (14) bersama sang adiknya Vhagil Junio Dirvory (11) kepada ibunda tercintanya, Sri Wahyuni.
Berdiri di depan pintu rumahnya sambil ditemani perasaan bahagia yang bercampur aduk, mereka pun menyambut kehadiran Wali Kota Padang Hendri Septa dan rombongan pada Minggu (2/4/2023) sore itu.
Kedatangan sang wali kota ke tempat itu akan membantu keluarga pasangan dari Sri Wahyuni dan sang suami Syamsudir ini melalui Program SEMATA (Semalam di Rumah Wali Kota).
Akibat kondisi dan keterbatasan ekonomi selama ini, mereka pun mau tidak mau terpaksa tinggal di sebuah rumah gubuk yang sangat jauh dari kata layak huni di kawasan Kayu Kalek, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) itu.
Bahkan, sejak Sri Wahyuni lahir hingga bersuami ia sudah menempati sebuah gubuk menyedihkan, namun punya sejuta kenangan itu.
Seperti diketahui, melalui program SEMATA yang diprakarsai Wali Kota Padang Hendri Septa, tak hanya membedah rumah tak layak huni didukung Baznas Kota Padang, keluarga yang terpilih juga akan diboyong untuk menginap seharian di kediaman sang Wali Kota. Mereka pun berbuka puasa hingga esoknya sahur bersama Wako Hendri Septa beserta istri dan keluarga.
Di tengah perjalanan menuju rumah dinas Sri bersama suami serta sepasang buah hatinya dan sang nenek terlebih dahulu dibawa berbelanja pakaian, sepatu dan kebutuhan lainnya ke Mall Plaza Andalas Padang yang mungkin bisa digunakan untuk berlebaran nanti.
Saat ditemui awak media di sela penjemputan, Sri Wahyuni mengaku gembira mendapatkan bantuan program SEMATA. Ia pun tak mampu mengungkapkan kata-kata selain bersyukur kepada Allah SWT.
“Alhamdulillah, kami sekeluarga berterima kasih sekali kepada Pak Wali, Baznas Kota Padang dan bapak ibu semua pihak yang telah mau membantu kami,” tuturnya dengan mata berbinar.
"Kalau rumah saya, ya beginilah kondisinya. Ketika hujan datang, atap rumah yang begitu banyak bocor menyebabkan beberapa titik di dalam rumah kebasahan. Kami tak menyangka bisa mendapatkan bantuan ini. Alhamdulillah, ya Allah," sambung perempuan itu lirih.
Lebih jauh terkait kondisinya, Sri membeberkan untuk makan sehari-hari keluarganya sangat susah, kadang hanya sekali bahkan pernah tidak makan sama sekali.
"Abang (suami) bekerja serabutan dan tidak menentu, sedangkan saya hanya ibu rumah tangga," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Padang Hendri Septa mengungkapkan rasa bahagianya karena bisa terus membantu warga yang ia pimpin.
"Alhamdulilllah, hari ini kita kembali melanjutkan program SEMATA jilid tiga bagi keluarga yang ke empat di bulan Ramadan kali ini. Untuk Ramadhan tahun ini kita akan menyasar sebanyak 11 keluarga dari 11 kecamatan se-Kota Padang. Satu kecamatan satu keluarga yang dibantu," ungkapnya di sela penjemputan.
Dalam kesempatan tersebut juga hadir Sekda Kota Padang Andree Algamar bersama para Asisten serta sejumlah pimpinan OPD, Plh Camat Koto Tangah Erwin. M bersama Lurah se-Kecamatan setempat.
Selain itu juga terlihat Ketua Baznas Kota Padang Yuspardi bersama para Wakil Ketua, Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa dan stakeholder terkait lainnya.
(pkp)
0 comments:
Posting Komentar