PADANG, (GemaMedianet.com) | Wali Kota Padang Hendri Septa menghadiri acara Grand Launching Lembaga Wakaf Yayasan Rumah Sakit Islam (YARSI) Sumatera Barat (Sumbar) di Auditorium Gubernuran Sumbar, Padang, Sabtu (1/4/2023) sore.
Seperti diketahui, Grand Launching Lembaga Wakaf YARSI Sumbar sekaligus juga launching 'Fundraising' (Penggalangan dana) Wakaf untuk Pengembangan RSI (Rumah Sakit Islam) Ibnu Sina Padang Panjang itu dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Dalam momen itu terlihat hadir Gubernur Sumbar Mahyeldi bersama Wakil Gubernur Audy Joinaldy, unsur Forkopimda Sumbar, Pembina Lembaga Wakaf YARSI Sumbar Buya Masoed Abidin, Ketua pengurus YARSI Sumbar Prof. Dr. dr. Masrul beserta direktur-direktur dari rumah sakit-rumah Sakit Ibnu Sina se-Sumatera Barat.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Padang kita mengucapkan selamat dan menyambut baik atas dilakukannya grand launching Lembaga Wakaf YARSI Sumbar sekaligus fundraising wakaf untuk pengembangan RSI Ibnu Sina Padang Panjang. Semoga memberikan keberkahan dan berdampak positif tentunya," ucap Wali Kota Hendri Septa kepada wartawan di sela acara.
Sementara itu, dalam sambutan dan arahannya Menparekraf Sandiaga Uno menilai, wakaf berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia. Hal itu diyakininya karena mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam dan dikenal sebagai pribadi yang senang berbagi.
“Wakaf memiliki potensi besar di Indonesia, jika dikelola dengan baik itu bisa menjadi solusi bagi banyak hal. Selamat atas hadirnya Lembaga Wakaf YARSI Sumbar,” ujar sang Menteri.
Menurut Sandiaga, pemanfaatan wakaf bukan hanya untuk sarana tempat ibadah dan tempat penguburan, tapi lebih dari itu. Harta wakaf berupa tanah maupun uang bisa membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan bahkan mewujudkan kesejahteraan umum.
“Kami mendukung gerakan ini dan menitipkan semangat agar Lembaga Wakaf YARSI mampu berinovasi, beradaptasi dan kolaborasi dengan 'penta helix' kesehatan maupun pariwisata kedepannya,” harapnya menambahkan.
Senada dengan itu Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan Sumbar khususnya Kota Padang, Bukittinggi dan Padang Panjang pada saat ini telah menjadi kota tujuan bagi masyarakat di wilayah Sumatera untuk melakukan pengobatan.
Menurutnya, dengan adanya lembaga wakaf, maka akan membuka kesempatan bagi banyak pihak untuk ikut terlibat berwakaf bagi pembangunan RSI Ibnu Sina.
“Kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh YARSI Sumbar yang mendirikan Lembaga Wakaf dan RSI Ibnu Sina. Langkah ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk percepatan pembangunan, khususnya di sektor kesehatan dan wisata medis di Sumatera Barat,” ujarnya.
(pkp)
0 comments:
Posting Komentar