Sumber gambar : https://unsplash.com/photos/rItGZ4vquWk?utm_source=unsplash&utm_medium=referral&utm_content=creditShareLink
Saat ini zaman sudah semakin canggih. Jika dulu mengirim uang harus melalui birokrasi yang cukup berbelit, namun dengan kecanggihan teknologi semuanya bisa teratasi dengan cara yang lebih simpel. Salah satu perkembangan teknologi digital yang membantu transaksi keuangan lebih mudah adalah SWIFT Code.
Biasanya, kode SWIFT ini digunakan sebagai jaringan komunikasi oleh para bank atau lembaga keuangan lainnya. Dan, setiap bank memiliki SWIFT Code yang berbeda. Apabila Anda masih bingung dengan swift code, berikut kami paparkan pengertian kode SWIFT, fungsi, dan cara kerjanya di bawah ini.
Pengertian SWIFT Code
SWIFT Code atau Kode SWIFT adalah singkatan dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication. Seperti namanya, ini adalah sebuah kode unik yang terdiri dari beberapa huruf. Kode ini biasanya dimiliki oleh bank untuk kegiatan transaksi keuangan, baik untuk ke luar negeri atau dalam negeri.
Selain itu, kode SWIFT juga akan menunjukkan siapa dan letak lokasi bank-nya. Jadi, bisa disimpulkan bahwa kode SWIFT ini punya sistem yang mirip dengan kode pos atau kode telepon. Namun, hal yang paling penting dari semuanya adalah SWIFT Code menjamin keamanan dalam bertransaksi keuangan. Ada teknologi khusus untuk menjaga keamanan dari setiap transaksi yang dilakukan oleh nasabah.
Dan, dengan kehadiran SWIFT Code ini bisa menjadi standarisasi serta optimasi dari aktivitas keuangan atas suatu bank tertentu.
Fungsi Kode SWIFT
Fungsi utamanya sudah jelas, yaitu untuk keperluan transaksi keuangan di bank. Biasanya, ia berfungsi saat nasabah ingin mengirim atau pun mengambil sejumlah uang dari luar negeri, entah itu untuk keperluan transfer atau credit card. Jadi, Kode Swift akan berperan sebagai alat verifikasi sehingga apabila Anda tidak menggunakan kode ini maka transaksi akan digagalkan.
Kebanyakan, Kode SWIFT diletakkan sebelum nomor rekening, contohnya (Kode SWIFT) + (nomor rekening). Dan lazimnya, SWIFT Code punya 8 hingga 11 karakter yang terdiri dari huruf serta beberapa angka.
Cara Kerja Kode SWIFT
Nah, setelah mengetahui pengertian dan fungsinya, mari kita pahami cara kerja dari Kode SWIFT yang biasa digunakan oleh bank. Misalnya, seorang nasabah Bank A ingin mengirim sejumlah uang untuk kerabat di Bank Malaysia. Yang perlu dilakukan adalah mendatangi pihak Bank A dengan membawa nomor rekening kerabatnya.
Selain nomor rekening, nasabah tersebut juga perlu menyertakan Kode SWIFT dari Bank Malaysia. Kemudian, Bank A akan mengirim sebuah intruksi transfer ke Bank Malaysia tadi dengan menggunakan jaringan SWIFT.
Setelah itu, Bank Malaysia tadi akan menerima pesan instruksi dari Bank A. Kemudian Bank Malaysia akan memproses permintaan transfer untuk kemudian didebit ke rekening kerabat Anda. Perlu diketahui bahwa Kode SWIFT tidak memiliki obligasi dalam mengelola rekening nasabah, ya.
Bagaimana menurut Anda? Apakah cara ini masih terkesan ribet untuk mengirim uang ke luar negeri? Jika iya, kami punya solusi lain dalam mengirim uang ke luar negeri yang mudah, aman, dan cepat, yaitu menggunakan aplikasi Flip.
Dengan Flip, Anda tidak perlu repot membawa Kode SWIFT, dan Anda bisa transfer ke bank mana pun di seluruh dunia dengan aman dan cepat. Bahkan, Anda tidak perlu ribet ke luar rumah untuk melakukan transaksi, cukup buka aplikasi Flip dan kirim uang ke luar negeri hanya dengan satu kali klik saja.
Tidak hanya itu, semua pembayaran serta biaya sudah ditampilkan secara otomatis dan transparan oleh Flip. Lebih asyiknya, semua laporan transaksi akan dikirim melalui e-mail. Lebih simpel, kan? Untuk itu, solusi kirim uang yang cepat dan aman.
Keamanannya sudah dijamin dengan izin lisensi dari Bank Indonesia dengan nomor 18/196/DKSP/68 sejak 4 Oktober 2016 silam. Dijamin aman, untuk itu segera pakai Flip, yuk!
0 comments:
Posting Komentar