BAYANG, (GemaMedianet.com) | Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, H Darizal Basir, melakukan Sosialisasi IV Pilar MPR RI Ke-II Tahuh 2023 di Masjid Jami' Baitul Makmur, di Kenagarian Koto Berapak, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (26/3/2023).
Hadir dalam kesempatan itu, Wali Nagari Koto Berapak, Lazuardi, ketua Masjid Jami' Baitul Makmur, Efendi, Tenaga Ahli (TA) H Darizal Basir, Suherman beserta rombongan, tokoh masyarakat, alim ulama, Bundo Kanduang, pemuda dan pemudi daerah setempat.
Pada kegiatan Sosialisasi IV Pilar MPR RI itu, Darizal Basir secara pribadi dan keluarga juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Jami' Baitul Makmur Nagari Koto Barapak, Kecamatan Bayang.
Darizal Basir menyampaikan, Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang dilaksanakan oleh anggota DPR RI adalah merupakan mengingatkan kembali dan memberikan pembelajaran tentang Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
"Ini dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berkehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat khususnya di Kabupaten Pesisir Selatan ini," katanya.
Selain itu, katanya lagi, nilai-nilai yang sejalan dengan Empat Pilar Kebangsaan seperti nilai gotong-royong, toleransi, kerukunan dan hidup berdampingan yang telah lama tertanam dalam budaya Minang jangan sampai hilang dan mari kita jaga bersama.
"Isi dari Empat Pilar Kebangsaan adalah Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara, serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
BACA JUGA : Anggota DPR RI Darizal Basir Kundapil I Tahun 2023, Serahkan 800 Paket Sembako di Kenagarian Salido
Dia melanjutkan, Pancasila sebagai Ideologi Negara, seperti yang kita tahu Pancasila sendiri berasal dari dua kata Sansekerta, yakni Panca yang berarti lima, dan Sila yang berarti prinsip atau asa. Kelima prinsip tersebut juga tercantum dalam paragraf Ke-4 Pembukaan Undang Undang Dasar (UUD) 1945..
Kemudian, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah hukum dasar tertulis, konstitusi Pemerintahan Negara Republik Indonesia.
Sementara, Bhinneka Tunggal Ika merupakan motto atau semboyan Bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang Negara Indonesia, Garuda Pancasila. Kata ini berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah berbeda–beda tetapi tetap satu, tuturnya.
Anggota Komisi I DPR RI, Darizal Basir, dalam kesempatan itu menyampaikan, kunjungan yang dia lakukan itu bukanlah kampanye, namun dalam rangka kunjungan institusi dan tanggung jawab kedewanan dalam menyampaikan program-program pembangunan, serta sosialisasi IV Pilar MPR RI terkait dengan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Undang-undang yang lama MPR merupakan lembaga tertinggi negara, setelah reformasi tidak ada lagi lembaga tertinggi, tapi hanya lembaga tinggi negara," ujarnya.
Di tempat yang sama, Wali Nagari Koto Berapak, Lazuardi dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Anggota Komisi I DPR RI, Darizal Basir, yang telah menjadikan masjid itu sebagai kunjungan Sosialisasi IV Pilar MPR RI Ke-II Tahun 2023.
"Sebagai wali nagari memasuki bulan suci Ramadhan tahun ini menyampaikan ucapan maaf, semoga amal ibadah yang akan dijalankan selama se bulan penuh nanti dapat di terima oleh Allah SWT.," katanya.
Ketua Pengurus Masjid Jami' Baitul Makmur, Efendi menilai, Sosialisasi IV Pilar MPR RI sangat penting bagi seluruh elemen masyarakat. Pemahaman tentang IV Pilar MPR RI itu mesti ditanamkan kepada semua elemen masyarakat, serta diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Darizal Basir yang telah memberikan Sosialisasi IV Pilar MPR RI bagi jemaah Masjid Baitul Makmur. Para peserta juga begitu antusias mengikuti kegiatan ini. Sosialisasi ini sangat bermanfaat dan hendaknya diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ucapnya.
Dalam kesempatan itu ia juga berharap, semoga pelaksanaan pembangunan masjid bisa terlaksana dengan lancar. Dan juga berharap kepada semua donatur yang ada bisa dapat sedikit menyisihkan sebagian uangnya demi kelancaran pembangunan mesjid ini.
"Kami atas nama pengurus masjid berharap pembangunan mesjid ini terlaksana dengan lancar, dan sumbangan yang diberikan oleh bapak H Darizal Basir ini kami pergunakan sebagaimana mestinya untuk kelancaran pembangunan mesjid," katanya.
Sementara itu seorang tokoh masyarakat setempat, Syafriadi berharap H Darizal Basir maju lagi sebagai calon anggota DPR RI pada Pileg Tahun 2024 mendatang.
"Saya mengetahui persis sosok bapak H Darizal Basir yang pernah menjadi Bupati Pessel dua periode. Kini beliau sudah jadi anggota DPR RI tiga periode. Kami tetap mendukungnya untuk periode selanjutnya," ungkap Syafriadi.
Menurutnya, keinginan untuk mendukung mantan Bupati Pessel 2 periode itu maju sebagai anggota DPR RI Dapil Sumbar 1 pada Pileg 2024 mendatang diperkuat dengan alasan-alasan yang nyata. Diantaranya, Darizal dinilai sudah banyak melakukan gebrakan pembangunan untuk daerah. Mulai dari menjabat sebagai Bupati Pessel 1995-2005 hingga menjadi anggota DPR RI.
Sebut saja pembukaan Kawasan Wisata Pantai Carocok, Langkisau dan Mandeh yang dikenal luas hingga kini adalah berawal dari upaya Darizal Basir, termasuk pembangunan jalan jalur dua Painan-Sago dan lainnya.
Harapan itu langsung dijawab oleh Darizal. "Jadi begini ya. Sejauh masyarakat masih mendukung saya untuk maju, saya siap. Hal ini juga keinginan partai, karena Partai Demokrat tidak mau kehilangan kursi, khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) Sumbar 1," katanya.
Darizal Basir menambahkan, selain partai yang meminta dirinya maju lagi menjadi calon anggota DPR RI 2024 mendatang, tentunya upaya untuk maju tadi perlu dukungan dari masyarakat.
"Saya duduk di DPR RI, harusnya masyarakat bangga, karena satu-satunya putra daerah Pesisir Selatan yang kini masih bertahan tiga periode, menyuarakan aspirasi masyarakat dan ikut andil dalam kebijakan-kebijakan nasional," tuturnya.
(Don)
0 comments:
Posting Komentar